Wednesday, June 19, 2013

KIDUNG SASTRA JIWA BY AG. TUMIJO


KIDUNG SASTRA JIWA

 Menuju Kebermaknaan Hidup







KUMPULAN PERCIK IDEA
 DAMAR WAHYUJATI



Prakata
        Kehidupan merupakan serangkaian kejadian yang terus mengalami perubahan dalam ikatan tempat dan waktu. Kehidupan membuahkan pengetahuan dan pengalaman, dan keduanya mengarahkan kepada kebijaksanaan. Kebijaksanaan mendekatkan orang  pada kesempurnaan. Untuk sampai pada kebijaksanaan yang walaupun bersifat relatif, diperlukan permenungan terhadap tiap – tiap butir pengalaman.
            Kehadiran buku ini merupakan hasil permenungan penulis dalam sentuhan rasa dengan Sang Pencipta, olah rasa kemanusiaannya, rasa kebangsaan, olah budinya di bidang pendidikan,sedikit permenungan tentang alam serta perasaan cinta, serta kegundahan penulis terhadap berbagai masalah kehidupan. Butir-butir renungan ini bersifat subjektif  karena berdasarkan  opini penulis,sehingga bukan bersifat dogmatis. Karena karya ini diolah berdasarkan rasa,maka pemahamannya juga menggunakan rasa.
            Apabila ada ketidaksetujuan pembaca terhadap isi kumpulan permenungan ini, apa lagi ada beberapa kesan menyinggung  atau mengkritik, diharapkan bisa menjadi bahan autokritik demi keharmonisan kehidupan atas dasar kemanusiaan yang beradab. Pembaca yang cerdas adalah pembaca yang bersifat terbuka yang mampu mencerna dan menyaring segala informasi sehingga bermanfaat bagi kedamaian batin dan kebermaknaan hidup bagi sesama manusia / alam.
            Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada hal – hal yang menjadi kekurangan buku ini, penulis menyampaikan permohonan maaf.  Kebenaran dan kebijaksanaan yang hakiki hanyalah milik Sang Pencipta, tidak ada manusia atau kelompok yang sanggup mewakili  otoritas Dia. Semoga semua makhluk berbahagia, semoga yang rendah hati ditinggikan derajatnya di hadapan Sang Maha Kuasa.

                                                                                    Salam Damai
Penulis
                       

BAB I
TUHAN SANG PENCIPTA

1. Pada Mulanya

Pada mulanya adalah  Cahaya
Panas melebihi matahari
Lembut melebihi rembulan
Mencipta melalui Sabda
Dari tiada menjadi ada
Dari mustahil menjadi nyata
Bekerja sebagai Roh
Merasuk dalam inti
Inti alam adalah energi
Inti manusia adalah hati
Hati adalah sanggar Sang Mahasuci
Hyang Ilahi ada dalam tiga pribadi
Cahaya, Sabda, Roh adalah Satu
Satu dalam tiga dan tiga dalam Satu
Bisa diterima hanya dalam iman tentu




2. Aku adalah Aku

Aku menggenggam waktu
Satu hari sama saja seribu tahun
Hari, minggu,  tahun ,dan windu
Tak membuatKu  tua dan pikun

Aku buatkan alam
Agar kehidupan terus berjalan
Ada yang memakan ada yang dimakan
Semua sudah seimbang
Perusaknya adalah si serakah penuh alasan
Penyelamatnya adalah kesadaran akan keteraturan

Aku menampilkan pelaku
Untuk menjadi guru yang kau tiru
Aku hadirkan malaikat
Untuk menjadi sahabat dekat
Aku izinkan si laknat
Agar kau tahu jalan taat

Aku adalah Aku
Pengetahuan dan kebijaksanaan
Kasih sayang dan  kerahiman
Memancar sepanjang zaman
Bagi semua ciptaan yang kelihatan dan tak kelihatan


3. Kerajaan Cahaya

Dalam tahta mulia bercahaya Aku bertahta
Diiring  gema pujian dan nyanyian keabadian
Bau harum asap ukupan  persembahan
Melambungkan asma-Ku dalam kemilau keindahan

Kerubim dan seraphim
Manusia – manusia mulia bercahaya
Makhluk –makhluk surga bersukacita
Menikmati hari – hari abadi  dalam pesta mulia

Aku sebarkan undangan ke bumi
Siapa mau ikut Aku kemari
Bagi yang berhati suci penuh cinta bakti
Kusiapkan jubah dan rumah  pada saatnya nanti


4. Ilmu Suci

Ada anugerah Ilahi  berupa ilmu suci
Diterima oleh insan beriman
Yang  selalu menerima kesulitan  di balik pengabdian
Yang hatinya terbakar nyala api  cinta tulus murni
Melayani yang hina seperti melayani Tuhan sendiri

Ilmu suci diterapkan dengan hati
Menjangkau  semua lini
Cukup dengan doa dan niatan suci
Energi mengalir laksana sungai
Pulihkan  hidup menjadi sehat, asri, damai
(5) Jalan – JalanKu

PikiranKu adalah pikiranKu, waktuKu adalah waktuKu
rancanganKu adalah rancanganKu
Tiada insan mampu mendikteKu
Tiada kaum mampu mengatasnamakan namaKu
Demi kebenaran yang picik dan pondasi cinta kasih yang rapuh itu

JalanKu jalan  kasih sayang sarat pengorbanan
JalanKu jalan kesunyian keheningan
JalanKu berliku penuh ujian , bebatuan,dan onak duri
JalanKu adalah harmoni dalam warna keberagaman
Jalanku adalah kerahiman penuh kelemahlembutan
Jalanku bukan kekerasan, ancaman ,dan pembunuhan
Karena setiap nyawa berharga di mataKu
Karena setiap jiwa yang  rendah hati dan sabar adalah kekasihKu
RancanganKu adalah damai  sejahtera dan keselamatan
Bagi setiap makhluk yang mencari dan mencintai Aku
Melalui Jalan- jalanKu


6. Kitab – kitabKu

Langit adalah lukisan tanganKu yang menyimpan rahasia-rahasiaKu
Bumi adalah pijakan kakiKu yang  merekam setiap jengkal kasihKu
Hati  manusia adalah persinggahan RohKu
Weda, Tripitaka, Taurat, Mazmur, Injil, Quran,
Bentang langit dan gumelar bumi
Tak sanggup menjelaskan  misteriKu
Tak mampu mencatat wahyu agungKu
KitabKu yang sejati adalah SabdaKu sendiri
Yang menjelma menjadi manusia mulia dalam kehinaanNya
Yang nampak dalam welas asih dan  pengampunan tiada batas
Yang tanganNya selalu bersih dari darah dan kekejian
Yang hati dan pikiran tak tercemari  nafsu amarah, harta,kuasa, dan senggama
KitabKu adalah Sabda yang hidup dan memberi hidup, Teladan dan bukan karangan
Berawal dari kemuliaan dan berakhir dengan kemuliaan
Siapa yang manunggal dengan Sabda-Ku akan memancarkan hidup
Hidup yang berkelimpahan tiada berkesudahan
Menebarkan damai tanpa kekerasan, jauh dari pamrih kekuasaan
Banyak melayani dan mengampuni agar dunia menjadi asri


7. Aku, Kami

Setiap atom terdiri dari proton, electron, dan neutron
Setiap manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh
Setiap pohon punya kekuatan menumbuhkan, memelihara, dan menggugurkan
Setiap keluarga terdapat ayah, ibu, dan anak
Setiap bagian tersebut adalah percikan dariKu
Kami adalah Aku,dan Aku adalah Kami
Aku adalah Bapa semua makhluk
Aku adalah Sabda Kehidupan dan Jalan Lurus
Aku adalah Roh  Maha Kudus
Aku menjadi Satu
Aku adalah Kami, dan
Kami adalah Aku
Aku dan kami adalah Tri Purusa Hyang Esa




8. Hal Terpenting

Bukan wujud atau wajah-Ku
Bukan nama atau teriakan panggilanmu kepada-Ku
Bukan tempat atau arah keberadaan-Ku
Bukan potongan rambut atau jubah-Ku
Bukan ritual doa yang hampa tanpa cinta
Bukan banyak uang dan persembahan untuk-Ku
Bukan hukuman dan pahala – pahala
Bukan pedangmu yang membela Aku
Namun yang terpenting
Kesucian  dan ketulusan cintamu kepada-Ku dan sesamamu


9. Di Balik Panggilan-Ku

Ada suara kebijaksanaan di balik pengetahuan
Ada kedamaian di balik keheningan yang dalam
Ada pelajaran  di balik penderitaan hidup
Ada kelegaan di balik penyerahan total
Ada pertumbuhan di  balik tantangan dan kegersangan
Ada  perdamaian di balik kerendahan hati dan kontrol diri
Ada kecakapan nelayan  di balik gelombang besar
Ada panggilan untuk bersyukur di balik sehat nikmatmu
Ada panggilan untuk berbagi di balik  kelebihanmu
Ada panggilan untuk mengayomi di balik kekuatanmu
Karena kau dipanggil untuk menjadi sempurna dalam segala keadaanmu




10. Kebenaran

Tidak  sepenuhnya terletak  pada kitab- kitabmu
Tidak seutuhnya  terpatri  dalam jalan logika dan ilmumu
Tidak hanya tersenbunyi  di dasar samudera dan perut bumi
Tidak  hanya terlukis di lapisan –lapisan langit
Tidak sepenuhnya melekat  di lidah  pemimpin agamamu
Kebenaran  melekat pada pribadiKu
Cahaya kebenaran-Ku memantul dari hati yang hening bening
HikmatKu melekat di lidah orang –orang yang menyatu padaKu
Dalam kasih murni  dan tutur tindak  kedamaian  
Pengetahuan-Ku menyembul dari akal  yang senang merefleksi
KepemimpinanKu teruji   berabad – abad
RumahKu mendiami bait Roh di hati nan suci
SahabatKu  adalah yang rela menderita
karena Cinta mendalam kepada-Ku dan  seisi alam
Umat abadi-Ku adalah yang setia mengikuti  Sabda  Kasih-Ku


11. Aku Menerima

Setiap niat baik  dan keyakinan kepada-Ku
Nyanyian dari hati yang  menyembah-Ku
Hati yang remuk redam dalam kepasrahan total
Jiwa yang rendah hati yang selalu mengandalkan Aku
Hidup selibat dari ungkapan cinta bakti   untuk-Ku
Doa  orang  benar dan doa orang- orang kecil yang dihina
Persembahan tulus dari sebagian harta, bahkan
Setetes air untuk yang kehausan
Sesuap nasi untuk yang kelaparan
Selembar kain untuk yang telanjang
Sekeping uang untuk  yatim piatu
Sekelumit doa untuk  yang  telah menyakiti
Sekejap mata kunjungan untuk yang sakit atau terpenjara
Karena aku selalu melihat kebaikan hati
Dan mendengar keluh kesah  anak – anakKu

12.  Pedang-Ku

Pedang-Ku adalah pedang Roh
Penghalau laknat yang menyusup jiwa
Pegangan orang – orang teguh beriman
Harta orang – orang welas asih
Genggaman orang –orang  rendah hati
Pedang-Ku bukan pedang haus darah
Pedang-Ku bukan pembela si munafik
Pedang-Ku bukan  pelindung penguasa tiran
Pedang-Ku tidak untuk menodong  rasa kasihan dermawan
Pedang-Ku adalah SabdaKu yang dihayati para kekasih-Ku

13.  Kedatangan-Ku

Saat meditasi mendalam Aku menjamahmu dengan damai-Ku
Saat prahara menerpa hidupmu  Aku datang memberi  solusi
Saat kaubuka hati akan SabdaKu ,Aku menguatkan jiwamu
Saat kau  memuji-Ku dengan ketulusan dan kerendahan hati
Aku datang menaungimu
Anak –anakKu , bila kau datang kepadaKu dengan kasih dan rindu
Aku pasti menyambut dan memelukmu
Namun Aku lebih pasti lagi
Memberimu rahmat kerahiman  jika  kau bertobat penuh kepada-Ku
Aku datangi kau anak-anakKu setiap waktu
Karena Aku mengasihi jiwamu tanpa batas
Aku Bapamu


14. Utusan Kasih

Karena kau seorang anak Kuutus orang tuamu hadir mengasihimu
Karena kau makhluk cahayaKu Kuutus malaikat menjagamu
Karena kau orang-orang bodoh , Kuutus guru dan avatar untuk mencerahkanmu
Karena kau memuja berhala dan memalingkan muka kepada-Ku
Karena kau berpaling dari-Ku ,Kuutus  nabi- nabi untuk mengingatkanmu
Karena kau sedih dan seorang diri, Kuutus penghibur untukmu
Karena kau sebagai tawanan, Kuutus   pembebas untukmu
Karena kau sakit, Kukirim dokter dan orang yang merawatmu
Karena kau adalah anak-Ku yang Kukasihi


15. Surga

Keadaan tanpa luka tanpa duka
Hanya tawa ceria, bahagia sepanjang masa
Keadaan tanpa lapar,  buah  tak musiman
Makanan berlimpah tak ada kekurangan
Keadaan tanpa takut tanpa kabut
Cahaya terang-Nya menjadikan  selalu siang
Tanpa kepanasan penuh kenyamanan
Pakaian serba putih ,wajah-wajah muda  bersih
Rumah besar kecil seturut upah kehidupan
Pelayan –pelayan Tuhan beterbangan
Menyiapkan hidangan pesta kemenangan
Sungai kehidupan mengairi semua taman
Semua makhluk bersahabat dalam keharmonisan


16. Jawaban Doa

Kalau Aku diam , Aku melatih kesabaranmu
Kalau Aku jawab doamu, kutambahkan sukacita  dan imanmu
Kalau Aku jawab tidak, telah kusiapkan yang lebih baik untukmu
Karena  pertolongan-Ku tepat pada saatnya
Yang  terbaik bagimu adalah selaras rancangan-Ku
Makanan terbaikmu adalah firman-Ku
Persembahan terbaikmu adalah hati dan tubuhmu yang kudus
Aku Bapa semua makhluk setiap detik setiap waktu
Selalu  menjaga dan menyertai dengan setia
Setiap nyawa berharga di mata-Ku
Berdoa adalah menjaga jiwa
Agar engkau  mengenali jawaban dan rencanaKu bagimu

17. Agama Cinta Kasih

Agama adalah jalan
Cinta kasih adalah gerak naluri pencinta-Ku
Karena dalam cinta kasih ada pengampunan
Dalam pengampunan ada pemulihan
Dalam pemulihan ada pendamaian
Antara kau, sesamamu, dan Aku
Dalam harmoni itu keselamatan menjadi perwujudan

Pasukan iblis selalu memperkeras hati
Kaum yang  keras dan berhati keji
Menebar racun iri dengki  benci dan permusuhan
Mereka tak sadar bahwa Aku menghendaki  kelembutan hati
Yaitu rendah hati, murah hati, ikhlas hati, sabar hati, dan teguh  dalam cinta kepada-Ku
Karena siapa yang makin dekat Aku, hatinya makin tenang,
wajahnya makin lembut damai, tutur kata dan sikapnya makin bijaksana
Hatinya mulia penuh welas asih  tanpa pamrih
Apapun agamamu, larutkan Cinta Kasih-Ku dalam darah nadimu
Dengan begitu, engkau tak jauh dari-Ku sampai engkau berhadapan muka dengan-Ku
















BAB II
KEMANUSIAAN


  1. Manusia Sejati

Manusia sejati  menjadi Citra  Ilahi
Dengan sepenuh hati sanggup menyayangi
Dengan nurani sanggup tersenyum dan tiada batas maafnya
Dengan segenap budi mampu mengerti yang hakiki
Dengan seutuh jiwa mampu memberi nyawa pada yang hina
Manusia sejati melekat pada Hyang Suci
Bicara  pelan penuh hati-hati
Hidup sederhana tanpa ambisi pribadi
Selalu percaya kepada  Sang Kuasa
Berpikir seluas samudera
Berperasaan tak berangasan
Menghamba ,menderita, untuk bahagiakan sesama



  1. Hiburan hakiki

Menyepi bermeditasi mendekati Api Suci
Menyalakan cinta murni mencecap damai  Ilahi
Merenungkan Sabda dan Kehidupan
Padamkan iri,dengki, amarah, dan kenajisan
Menjauhkan diri  dari pujian dan kesombongan
Hening bening pantulkan wajah kedamaian
Melebur dalam sunyi selalu berbenah hati
Menyelaraskan diri dengan gerak Hyang Maha Suci


  1. Makanan dan Minuman

Kasih dan keadilan  adalah makanan dan minuman
Bersumber dari tempat tinggi
Bermuara pada dunia yang menderita
Menghidupkan jiwa merana yang jauh dari sapa cinta
Menumbangkan kepongahan dan kemunafikan
Menguatkan  jiwa-jiwa pencari  Tuhan


  1. HATI

Hati adalah adalah ruang harta pribadi
Ada Hyang Maha Suci, saya pribadi, dan orang yang dicintai
Bila tertata rapi dengan  iman akan menjadi sanggar suci
Bila diberi santapan cinta kasih  akan  bertumbuh
Bila ditaburi doa dan harapan akan mengubah masa depan
Hati memerlukan tatapan sayang
Hati memerlukan pendengar yang baik
Hati memerlukan sapaan dan pujian tulus
Hati memerlukan sentuhan lembut
Di dalam hati damai dihayati
Sedih ,luka,dan derita dibasuh menjadi luruh
Suka cita dan  cinta bersinar tanpa pandang agama dan jasa
Hati yang lembut ada banyak ampun nan santun
Hati bahagia usahakan  semua  juga bahagia tanpa paksa
Hati damai lindungi  nilai kemanusiaan dan cintai kehidupan
Bahasa hati adalah Cinta penuh ketulusan dan kesabaran
Pintu hati adalah ketenangan  dalam kesadaran
Melatih hati adalah melatih rasa agar orang lain bahagia
Dengan mencintai, hati dibekali harta sejati
Dengan mengampuni, beban hati dilucuti
Dengan menjadi suci, hati diberkati, memancarkan cahaya Ilahi
Dengan berhati – hati, keputusan dan langkah akan memberkahi

  1. DOA

Sebuah ayunan langkah hati mendekati  Sang Pencipta
Bawa setangkup kerendahan hati karena manusia adalah pendosa
Sadar diri bahwa tubuh jiwa roh belum  sempurna
Bersihkan hati dengan  menyesali diri
Tak layak pongah dan   keras dengan Hyang di atas
Sepenuh hati  memuji sebab Dia  yang  paling layak dipuji
Berserah , taruh segala beban luka dan derita
Setiap tarikan nafas dalam kesadaran
Perlambang cinta dan hidup dari-Nya
Selaraskan pikiran dengan sabda suci
Satukan niat menjadi abdi berbakti
Rasa damai menjalar di dada
Saat rasa sejati menyelimuti
Bila doa dihayati dalam rindu penuh cinta
Maka Bapa  semua makhluk akan hadir menyapa
Memberi yang dibutuhkan yakni damai, cinta,dan suka cita
Supaya hidup berkelimpahan rahmat
Yang mampukan orang memberi banyak dan melayani dengan hati
Agar alam raya lestari serasi penuh damai


  1. Bekerja

Manusia dipanggil untuk ikut mencipta dan merawat
melindungi dan mengembangkan dalam jalan keluhuran
Melalui bekerja manusia mengikuti gerak Sang Pencipta
Menyempurnakan diri, sesama, dan alam
Menuju keharmonisan dan kelestarian
Setiap butiran keringat kan bawa manfaat dan berkat
Setiap harapan dan iman  menjadi benih kesejahteraan
Kesukaran dan penderitaan adalah tangga emas
Bagi orang yang berani melalui dan mensyukuri
Uang adalah sarana yang dicari untuk kesejahteraan dan kemuliaan
Harta adalah titipan yang digaduhkan
Bakat adalah harta karun yang hebat
Semua yang nampak adalah sarana dan kendaraan
Orang sukses yang sejati adalah pengendali diri
Hatinya tak melekat erat pada yang tampak
Kerinduannya adalah Allah taala dan nilai keagungan
Semua disediakan sesuai perbuatan dan kebutuhan
Karena Dia selalu bekerja pula bagi orang –orang percaya
Yang mengasihiNya  siang dan malam


  1. Hidup Berkeluarga

Hidup  adalah pilihan , memuliakan hidup adalah kewajiban
Berkeluarga adalah sebuah jalan besar
Pondasinya adalah cinta dan kesetiaan
Jalan menjadi berlobang dan menjatuhkan
Selingkuh menjadi trend zaman , cari jalan pintas biar nyaman
Tapi  janji suci dikhianati,penderitaan menjejali sampai  nafas penghabisan
Karena cinta  kesetiaan diabaikan, tak dilestarikan
Jalan menjadi buntu karena tak dipetakan ,tak direncanakan

Perhatian tulus menjadikan keluarga sebagai keindahan
Anak –anak adalah amanah yang harus dijaga,ditunaikan
Masa kecil , masa menanam nilai cinta kasih dan kehidupan
Kalau diabaikan akan menjadi musibah tak terkendalikan
Masa muda adalah masa menanam keahlian
Siapa yang pandai memanfaatkan adalah investasi menguntungkan
Uang, harta, dan  jabatan adalah efek dari keseriusan
Semuanya hanya titipan yang harus dipertanggungjawabkan

Orang tua ada untuk menjadi pembimbing dan suri teladan
Sekaligus menjadi teman yang mengasyikkan
Orang tua yang baik adalah pendengar yang baik
Memuji dan menghukum pada saat tepat  adalah pangkal selamat
Kesederhanaan,kekurangan adalah pelajaran kehidupan
Tanpa itu anak akan menjadi pongah dan serakah
Iman, pengharapan,dan kasih adalah tiga mutiara hati
Anak yang memiliki adalah para pewaris  surga yang sejati



  1. Putera-puteri Kasih

Anugerah bagi orang tua yang  tak terperi
Adalah  kehadiran putera-puteri yang berbudi pekerti
Kedukaan orang tua yang terbesar
Adalah anak-anak berperangai kasar yang hidupnya nyasar
Pangkalnya adalah keteladanan
Kasih sayang tulus adalah pijakan kehidupan
Kemauan mendengarkan adalah  awal pengendalian
Memberi waktu dan perhatian  melebihi arti pemberian uang
Pelajaran berbagi dan mengampuni menjadi materi inti
Biasa berterima kasih  dan bersyukur adalah perbuatan luhur
Jujur dan bertanggung jawab menjadikan anak bak mutiara mengkilap
Miliki mimpi besar  dan semangat besar mengubah harapan jadi kenyataan
Membiasakan berdoa  setiap hari turunkan berkat Ilahi
Hidup anak-anak menjadi indah bila orangtua rukun dan setia
Hidup anak –anak bubrah  bila orang tua cerai dan banyak bertingkah
Putera-puteri kasih  menjadi amanah  orang tua yang terpilih
Terpilih dalam mengikuti  jejak –jejak Sang Pengasih

  1. Panggilan Hidup

Manusia tercipta istimewa
Memiliki kehendak bebas menuju kehidupan berarti
Yang berkeluarga berbahagia dalam setia  saling mencinta
Yang melajang  berbahagia dalam ikhlas berjuang
Yang membiara berbahagia karena bakti tiada henti
Kepada Hyang Maha Suci
Yang terpenting hayati hidup dengan baik benar
Karena semua jalan menuju bahagia
Bagi mereka yang  sadar dan penuh cinta


  1.  Berbudaya

Cahaya ilahi menerangi budi berlanjut menciptakan kreasi
Ada banyak warna – warni, setiap daerah memiliki
Tujuan budaya adalah memayu hayuning bawana
Dengan misi menjadikan dunia lebih indah, tertib, dan bersahabat
Indah karena ada warna – warni namun saling menghargai
Tertib karena mengikuti aturan bersama dengan sepenuh hati
Bersahabat karena ikut melestarikan alam yang biasa dilaknat
Bersahabat karena memberi kesempatan sesama nikmati kebaikan


  1.  Ladang-ladang Surga

Hati dan jiwa anak-anak adalah ladang menanam benih paling baik
      Bagi orang tua dan para pendidik
Karena apa pun yang ditanam ke dalam hati akan selalu berbuah
Orang tua bijak dalam kesadarannya selalu berusaha menanam kebaikan
Ciri kebaikan adalah pengendalian diri, tahu bersyukur dan menghargai,
ulet pantang menyerah,dan peduli kepada yang lemah
Orang tua jompo, anak-anak terlantar, orang –orang sakit, kaum narapidana,
Kaum miskin yang termarginalkan adalah ladang –ladang surga
Sang Pencipta mengundang para pencinta Tuhan
Ikut bekerja di ladang –ladang surga
Bukan agama yang dibutuhkan  untuk keselamatan kaum papa
Entaskan dari kemiskinan ,kebodohan, dan keterpurukan jiwa
Pertolongan tulus tanpa pamrih demi agama atau nama baik
Adalah wujud aktualisasi iman yang universal dan murni
Tuntun jiwa - jiwa mereka melakukan kesalehan hidup
Yang melintasi batas-batas agama,suku, dan sekat - sekat
Menjadi kerinduan Sang Pencipta
agar semua makhluk damai berbahagia saling mengasihi
Supaya bumi menjadi perluasan surga
Menjadi ladang –ladang surga


  1.  Lahir,Hidup,dan Mati

Manusia ada dan dikandung bunda karena cinta
Dari setitik ditenun dan dibentuk hari demi hari oleh Sang Pencipta
dengan ajaib penuh cinta terlahir bayi – bayi mungil
Merekalah makhluk-makhluk kecil murni  kesayangan Hyang Widi
Kepada para orang tua dititipkanlah mereka

Tiga tahun awal untuk tumbuh kembang dan keamanan fisik
Tiga tahun berikutnya untuk tumbuh kembang hati nurani dan daya rohani
Masa keemasan tumbuh kembang jiwa raga ada di masa itu
Bagi yang lalai mengasihi mereka akan berbuntut derita di hati orang tua
Anak menjadi pribadi yang baik adalah focus utama  orang tua

Usia delapan belas tahun adalah usia kematangan untuk berdikari
Mencoba menjajaki hidup lepas dari orang tua
Usia dua empat tahun usia matang untuk menikah
Asalkan telah cakap mencari nafkah

Hidup adalah medan bakti bagi orang yang suka berbakti
Hidup adalah penderitaan bagi orang yang  terkungkung penderitaan
Hidup adalah keindahan bagi orang yang pandai bersyukur dan menikmatinya
Hidup adalah peperangan bagi orang kegemarannya berperang
Hidup adalah peluang usaha bagi yang bermental dagang
Hidup tergantung pola pikir  yang menjalani

Mati berarti tak bergerak tak pakai otak tak pakai hati
Kaku beku ,keras mudah patah, gampang menyerah
Orang yang mati berkali – kali, bila jatuh tak segera bangkit lagi
Pandangan kematian adalah kegelapan, ketakutan,kecemasan
Pandangan kehidupan adalah pergerakkan, harapan, kebermanfaatan


  1.  Jalan Penderitaan Jalan Pembebasan

Penderitaan lahir   dari keterikatan
Siapa berpamrih, dia akan merasakan perih menindih pedih
Siapa berharap ,dia  akan meratap pada saat gelap menyergap
Siapa merindu  , dia akan dihajar rasa pilu karena menunggu
Siapa terikat harta , bahagia  lenyap bila  tak ada apa – apa
Siapa mencintai, bersiaplah bila dikhianati dan  dilukai
Siapa doyan kuasa, hati gundah gulana bila kursi jadi tak ada
Siapa berpikir menang , bersiaplah menderita karena kalah

Bebas dari pamrih, dengan rendah hati mengabdi adalah jalan para suci
Bebas dari rasa cinta dan rindu, dengan tak bosan berbuat baik bagi semua
Bahagia adalah tetesan rasa yang turun dari surga
Menetes pelan di hati pencinta penyepian , keheningan
Mengalir perlahan pada pendoa –pendoa pasrah
Mengalir  deras bagai sungai pada orang yang selalu dikobarkan api cinta
Cinta yang tanpa harap, tanpa keluh kesah, yang terus mengasihi walau perih




  1.  Kekasih Hati

Manusia dicipta untuk selamat bahagia
Tercipta berpasang – pasangan
Untuk saling bantu di saat buntu
Saling rasa di saat suka dan duka
Saling berbagi beban dengan saling perhatian

Dalam bahasa kasih tak kan ada yang dibiarkan letih merintih
Dalam bahasa kasih , keindahan dan ketenangan saling berpautan
Setiap kata akan menjadi rangkaian puisi ungkapan hati
Setiap jalan terjal berliku tak kan pudarkan niat dan nyali
Dalam kasih, kesabaran dan kejujuran melapangkan segala tujuan

Cinta adalah sebuah perjalanan
Cobaan dan derita adalah penguji kesetiaan
Pengkhianatan ada karena hati tak didengarkan, ego diagungkan
Pasangan sepadan selalu mengikuti perkembangan pasangan
Ketertinggalan dan ketakpedulian adalah benih perpecahan

Cinta sempurna selalu bersanding pada Tuhan
Cinta sempurna saling serahkan hidup untuk kekasih
Cinta sempurna tak mengekang, namun pandai refleksi dan jaga diri
Cinta sempurna mengubah mendung gelap menjadi pelangi
Cinta sempurna adalah proses di dunia yang tiada akhir


  1.  Menjadi Pemenang

Setiap orang ditakdirkan menjadi pemenang
Seumpama arena perlombaan lari
Yang  semangat dan fokus pada tujuan
Dia kan raih keberhasilan
Yang mabuk pujian
Dia akan terlupa  akan tujuan
Yang tak kuat hinaan cemoohan
Dia akan habis tenaga sebelum  batas akhir
Yang selalu berbeban di pikiran
Dia akan kepayahan di tengah jalan
Yang banyak menang , dia yang kalahkan banyak rintangan dan godaan
Bagi pemenang, kepuasan selalu datang setelah besar perjuangan


  1.  Kelahiran Kembali

Siapa menabur dia menuai
Siapa memberi dia akan selalu diberi
Siapa mengampuni, dia akan diampuni
Siapa percaya,dia akan melihat keajaiban hidup
Siapa tekun melakukan dharma , surga balasannya
Siapa berdoa, dia akan dikuatkan saat digoda
Siapa banyak mengasihi,dia semakin berlimpah kasih
Siapa banyak mendengarkan, dia akan lebih bijaksana
Siapa banyak bekerja, dia akan terima lebih banyak
Siapa memakai hati nurani,dia akan hidup lurus dan suci
Teruslah lahir kembali, dari setiap pengalaman ada banyak hal berarti


17.  Bermimpilah

Kemanakah hidup akan mengalir
            Kemana pikiran sanggup terbang
            Seberapa banyak kisah indah yang terukir
            Seberapa lama waktu  kita berjuang

            Bermimpilah agar hidup bertujuan pasti
Bermimpilah raih bintang prestasi
Karena kenangan akan terpatri abadi
Bila waktu teruntai tuk meraih mimpi

Bermimpilah bermimpilah bermimpilah
Semangat mengalir laksana sungai
Kesukaran dan penderitaan menjadi penguji
Yang bersungguh –sungguh kan meraih  mimpi












BAB III. CINTA TANAH AIR


  1. KUASA
Ada  untuk  menata dan melayani
Agar rakyat sejahtera dan damai
Ada untuk melindungi yang terzalimi
Agar  yang besar tak kasar  dan kesasar
Yang kecil tak mati terinjak ,terlantar

Kuasa akan berwibawa
Bila hukum dan persatuan dijaga dengan bertaruh nyawa
Kuasa akan mengantar pada kejayaan bangsa
Bila perencanaan jangka panjang kuat dipancangkan,
Dilaksanakan  dengan segala sumber daya dan keamanan

Penguasa biasa digoda
Uang adalah penggoda  utama
Penguasa  jatuh karena menjadi hamba uang
Penguasa akan terlempar ke lembah kehinaan
Karena jerat kuat uang yang dipertuannya
  1. STRONG LEADER
Impian besar untuk kejayaan bangsa besar
Pemikiran kuat demi melayani rakyat
Pengendalinya niat suci, hikmat bersemayam di hati
Semangat mengasihi dan mengayomi tanpa terkecuali

Tegas untuk kelompok beringas
Rakyat melarat disapa hangat
Orang kecil tak makin terkucil
Minoritas terlindung dari arogansi mayoritas

Strong leader bikin keder
Lawan geregetan tak mampu curi kesempatan
Kawan selalu aman dan memberi dukungan
Pujian mengalir karena kebijakan aman berjalan


  1. Teroris Agamis

Setiap  aksi banyak teriak
Meledakkan bom bikin tersentak
Organisasinya kompak serentak
Gemar menggertak seperti tak berotak

Ideologi  berkedok agama suci
Menyusup seumpama ragi
Mengajak umat untuk membenci
Sebagai wujud cinta Ilahi

Di dada anggota ada api menggelora
Hancur leburkan musuh agar bisa ketawa
Atau mati mulia biar masuk surga
Dengan cara biadab tak hargai nyawa

Pelajarannya adalah membangun karakter benci
Ketrampilannya adalah membunuhi dengan keji
Pidatonya menyemangati untuk berani mati
Saudara bagi mereka adalah yang mendukung aksi

Sebenarnya Tuhan tak kehendaki
Bila ada manusia tak punya hati
Pungkiri damai dengan bikin ramai
Tiada cinta dan ampun di nurani


4.     Wakil Rakyat
Bermula dari niat suarakan hati rakyat
Dalam perjalanan banyak yang berkhianat
Karena  kantong bolong yang bernyanyi
Yang tak puas tak henti minta  diisi

Wakil rakyat bisa menjadi wakil laknat
Wakil rakyat memikul amanah berat
Hati nurani adalah pedang pelindung  rakyat
Kejujuran menjadi harta indah wakil rakyat

Kesejahteraan  adalah  hak perut rakyat
Tak diperjuangkan , kan banyak penderitaan
Keadilan dan keamanan amanah berat
Untuk jaga keselarasan, biar tak cakar-cakaran

Kepadamu para anggota dewan
Anda terhormat di dunia akhirat
Apabila  Anda berani dan menawan
Berjuang terus tuk kemajuan rakyat


5.     Kedaulatan
Kemelaratan  di perbatasan adalah luka di kulit negara
Ekonomi  salah kelola adalah sakit lambung
Kepemimpinan   tak wibawa adalah otak yang digerogoti kanker
DPR adalah kata hati rakyat, bila hati benar bercahayalah bangsa
Birokrat tak tobat artinya tubuh terkena penggumpalan darah
Pemuda malas dan hedonis adalah tangan dan kaki  yang lemas
Keluarga – keluarga bahagia adalah sel-sel sehat
Karena kedaulatan adalah kesehatan tubuh Kita
Ya ,Kita , bangsa dan negara Indonesia 

6.     Kunci
Kesadaran dan pendidikan rakyat adalah kunci
          Sumber  Daya Manusia  perlu tinggi
            Manusia yang  cerdas nalar,cerdas hati
            cerdas sosial, cerdas emosional, dan nasionalis sejati

            Kunci itu ada di kepala
            Kepala keluarga, kepala daerah, kepala negara
            Dan ada di tangan dan kepala  guru –guru
            Yang tanpa lelah fokus meraih mutu

7.     Mahardhika
Bebas dari nafsu serakah pengusaha dan penguasa
Bebas dari ancaman  dan amarah alam
Bebas dari intimidasi kelompok yang menganggap diri suci
Bebas dari perlakuan tak adil  aparat  dan pejabat
Bebas dari sindikat jahat dan maksiat
Bebas dari tayangan yang  tak sehat
Bebas dari teroris dan ekstrimis
Bebas dari  korupsi  dan pungli
Bebas dari maling asing dan pengusik kedaulatan
Bebas keterasingan yang bikin  bodoh dan miskin
Bebas dari pembiaran yang berefek penyengsaraan
Bebas dari janji – janji yang tak direalisasi polisi dan politisi
Bebas dari racun – racun ajaran picik, sesat dan jahat
Bebas dari harga beras, minyak, dan gas yang buat cemas
Bebas dari presiden yang  tak perjuangkan kebebasan ini


8.   Hastha Brata Negara
     
      Pribadi yang punyai kesadaran  akan kebaikan
      Orang tua yang memberi tuntunan dan jadi panutan
      Guru – guru yang berkompetensi dan berdedikasi
      Politisi yang  berhati nurani dan realisasikan janji
      Aparat yang mampu  cegah dan atasi  ancaman
      Media yang  mencerdaskan dan menyatukan
      Penegak hukum  yang  jujur, adil,dan  berwibawa
      Presiden yang teguh perjuangkan cita- cita kemerdekaan
     Kan hantar menuju transformasi kejayaan negeri


9.   Nusantara
     
      Nusantara adalah bumi  terasri dan terdamai
      Beragam budaya dan agama dalam harmoni
      Nelayan dan petani yang ahli, makmurkan negeri
      Akan menjadi pusat peradaban suatu saat nanti
     
      Inilah sembilan  yang menjadi pegangan
      Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika,
      TNI-POLRI yang satu,andal,profesional
      Nelayan-petani  prioritas yang dimajukan

      Hukum menjadi panglima nan berwibawa
      Wakil rakyat yang setia pada amanat  dan janji keramat
      Jalan dan kesejahteraan sampai ke perbatasan
      Persatuan dan kesatuan dijaga hingga titik darah penghabisan

10.  Bumi Lestari
Bumi pijakan kaki jangan dikebiri
Beri pupuk alami ,adakan reboisasi
Agar  angin,air,dan tanah bernyanyi
Dari balik alam asri  peneduh hati

Alam tandus, gurun gersang picu orang berperang
Alam subur, hidup makmur, akan lebih bersyukur
Karena surga adalah bumi yang  dicintai
Karena negeri terjanji adalah bumi  yang kita tinggali




11.  Pemuda

Di kepala ada banyak idea
Di dada ada semangat menggelora
Di hati punya nyali
Di  bibir berani  bersaksi
Pemuda pemudi jadi sasaran  iblis sakti
Panah – panah beracunnya fokus mengarah ke hati
Narkoba, pornografi pornoaksi, ajaran cuci otak sang teroris
Jiwa konsumeris hedonis siap memangsa dengan sadis

Fokus pada diri biar bakat membawa manfaat
Fokus pada hati agar kasih sayang  mendasari 
Fokus pada studi  agar mimpi  teraih nanti
Biarlah semesta gembira karena hidup penuh martabat

Dari pemuda pemudi yang  sehat  dan taat
Tampillah negara kuat yang  nir hujat

12.  Alam Bersahabat

Tanah subur jangan dikubur dihancur lebur
Sungai nadi kehidupan jangan kauabaikan
Gunung – gunung pengawal hidup manusia
Jangan digunduli dieksploitasi tak berperi

Jadikan halaman menjadi taman
Jadikan kebun menjadi  rimbun
Jadikan sawah hasilkan padi berlimpah
Dan ladang-ladang  tumbuhkan  sayur dan buah

Karena ketahanan pangan adalah ketahanan alam
Ketahanan alam adalah pelindung kehidupan
Pastikan pemerintahan  kendalikan pertanian dan perkebunan
Agar murah sandang pangan, asing jangan besar berperan

13.  Pusat Spiritualitas Dunia

Kerukunan adalah aset mahal keindahan
Biarkan gunung –gunung diperuntukkan buat Tuhan
Biar hutan –hutan seindah taman dibangun pusat pemujaan
Biarlah lima agama besar  dunia menghiasi setiap pegunungan

Karena bukit, gunung, dan pegunungan
Lahirkan kebeningan dan keheningan
Bila puncak – puncak mereka menjadi rumah Tuhan
Maka lembah dan ngarai dialiri berkat keberlimpahan

Indonesia akan menjadi pusat spiritualitas dunia
Kala lima agama berdampingan dalam kerukunan
Kebebasan beragama tak dinodai aksi kekerasan
Tradisi adi luhung lestari dipelihara jadi aset wisata
Keberagaman dalam keharmonisan adalah keindahan
Dari Aceh sampai Papua ,Indonesia akan menjadi jaya
Dari Talaud sampai Rote, saat jiwa –jiwa dibangunkan
Menjadi kekuatan menuju keemasan Nusantara



14. Setelah Prahara

      Sumpah  Amukti Palapa antarkan ksatria pada citanya
      Maha Patih Gajah Mada satukan Nusantara
      Darat dan laut takluk dalam panji Majapahit sakti
      Budaya menjadi perekat antar manusia

      Majapahit kedua akan datang segera
      Diiring letusan bersautan dan gempa bergantian
      Satria Piningit lahir setelah  prahara dalam wujud semangat membara
      Akan memimpin  dengan tongkat keadilan dan kebenaran

      Bersiaplah songsong dengan penuh harapan
      Kasih sayang dan kesucian jadikan pakaian
      Agar setelah prahara bisa sempat berjumpa
      Kejayaan Nusantara melingkupi dunia

15.  Puisi Buat Presiden

Di peraduan nyaman , Bapak lelap tidur
Di lapak – lapak rakyat melarat tidur berdesak
Impian Bapak melambung dalam keindahan
Rakyat miskin menggigil dingin tak kenal impian

Di  perjamuan makan, Bapak nikmati aneka hidangan
Di tempat sampah ada kawulamu mengais sisa makan
Minuman Bapak ganti –ganti penuh kenikmatan
Sementara minuman kegetiran ditelan anak –anak jalanan

Bapak terhormat, mumpung masih menjabat
Ukirlah nama Bapak di hati orang – orang melarat
Belalah  hak-hak kawula alit yang sesak terbelit
Karena doa mereka ke Bapak cepat sampai ke langit

16.  Pahlawan

Dalam deru perang ,di bawah desing peluru
Kauterus maju, menyerbu para seteru
Dentum meriam tak surutkan langkah
Lebih baik mati daripada menyerah

Pekik teriak gemakan semangat
Tumpas  tapis para penjajah bengis
Yang telah bunuhi  teman dan kerabat
Walau kau berbekal bambu dan keris

Pahlawan lahir untuk berani tegakkan keadilan
Pahlawan hadir untuk ciptakan kedamaian
Pahlawan rela mati  demi orang –orang  yang dicintai
Pahlawan selalu dipuji bukan dicaci maki

Cinta negeri ,tiada letih,tanpa pamrih
Berani nggetih sampai negara pulih
Kedaulatan dalam persatuan dan kesatuan
Kematian tak halangi perjuangan

17.Cinta Negeri

Keahlian dihargai di negeri sendiri
Pertanda para peneliti , teknisi,dan akademisi
Akan kembali berkarya di bumi pertiwi
Tak lagi bersandar pada tuan di luar negeri

Iklim berusaha aman dan lapangan kerja banyak dibuka
Pengusaha dan pekerja akan perkuat ekonomi negara
Kasus TKI disiksa atau diperkosa akan menjadi kisah lama
Didukung akses trans perbatasan dan perizinan usaha

Budaya negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri
Hutan dan satwa diwariskan untuk berabad generasi
Seni dan tradisi dipadukan  dengan  alam lestari
Cinta negeri tak akan cuma teori tetapi bukti


18.SIMFONI INDONESIA

Syukur kepada Sang Pencipta, Bapa Yang Mahasuci
Puja puji kepada Engkau yang bertahta di tempat maha tinggi
Dengan mawar, melati, dan kenanga kupersembahkan sesaji wangi
Agar semua hati bertelut menyembah bermadah hatur bakti

Indonesia kaucipta dari segumpal surga nirwana-Mu
Kidung – kidungan indah peneduh jiwa , kami warisi
Nasihat penuh filosofi mengalir dalam darah daging kami
Budaya adi luhung  meresapkan harmoni-Mu

Sang Hyang Betara Agung, asal keindahan sejati    yang kekal
Putera – puteri-Mu hendak turuti alunan dan suguhan seni tradisional
Dalam bimbingan-Mu semoga seni budaya kami lestari
Jadikan kami putera – puteri pewaris nilai luhur moyang kami

Berkati budaya Indonesia menjadi simfoni perekat hati anak negeri
Agar tak hilang tergerus zaman, tak melayang ditendang budaya pendatang
Supaya banyak orang makin peduli, budaya lokal eksis di negeri sendiri
Semoga dalam  izin-Mu budaya asli ini  tak mudah lekang

19. Hati –hati
      Tegakkan  kesatuan negeri ini atau terpecah menjadi tiga
      Pengaruh Islam, pengaruh Cina, pengaruh Amerika
      Semakin hukum Islam masuki ranah negara, hancurlah kita
      Semakin pro-Amerika , goyahlah kita
      Semakin Cina meraja, limbunglah kita
Karena agama cukup sampai ranah pribadi dan masyarakat
Karena kapitalis membesar, ekonomi kerakyatan jadi kerdil
Karena banjir barang dan pengaruh Cina, daya saing kita melemah
Pemimpin negeri yang punya hati, jagalah keseimbangan ketiganya

Tegakkan keadilan dan kesejahteraan rakyat banyak,
atau haruskah rakyat dan mahasiswa berteriak – teriak
sampai Anda sang penguasa turun tahta dengan hina
karena biarkan rakyatmu susah biaya belajar, susah  kerja,
sampai polisi, hakim, jaksa harus didemonstrasi
karena keadilan menjadi permainan sandiwara menjijikkan
Hukum mati koruptor, karena mereka tidak adil dan tidak pro rakyat
            Hukum mati para teroris yang selalu hasut untuk membenci
            Dan selalu galang dana untuk aksi gerogoti negara
            Hukum mati sindikat narkoba, karena mereka rusak mental pewaris negara

20.  Pahlawan Devisa
Angkatan kerja  melimpah yang susah kais nafkah
Negeri sendiri banyak tidak peduli lalaikan kewajiban inti
Ciptakan lapangan  pekerjaan untuk anak –anak bangsa
Terlalu banyak oknum birokrasi layani perut sendiri

Anak tinggalkan orang tua, keluar negeri  menjadi TKI
Ribuan  ibu tinggalkan keluarga untuk menjadi pahlawan devisa
Harapan menyala untuk bisa ubah nasib keluarga
Hadapi risiko walau maut mungkin menjemput

Di tanah nabi kadang banyak ironi
Pekerja disamakan budak, yang boleh  disiksa dianiaya
Gaji tak diberi, perlakuan tak manusiawi selalu membayangi
Dihamili,punggung disetrika,bibir digunting,dihajar dengan keji

Di negeri tetangga tak jauh beda
TKI diperas, TKI ditindas,hak – hak asasi tak diambil peduli
Terkadang aneh di Hongkong di negeri komunis
Profesi TKI malah lebih dihargai
Di Taiwan, Korea, Jepang, Eropa, Amerika , dan Australia
Mereka malah lebih bisa menghargai manusia

Dimanakah kuasa negara yang melindungi warganya?
Yang sepanjang rentang waktu lama tak sanggup membela
Apalagi melindungi dengan hukum yang tegas
Mampunya sembunyi cari aman, bisanya bersikap reaktif saja
Dianggapnya risiko biasa, lebih peduli devisa terus mengalir
Dibanding  darah yang terus  diperah ,
nyawa yang dijarah tak sanggup dicegah
Tuhan, gerakkan nurani pemimpin negeri ini

21.Indonesia ku

Lembaran demi lembaran sejarah
Tertulis dengan tinta emas dan darah
Terukir menjadi prasasti indah
Inilah Indonesia  , digenggaman tangan Allah

Di tanah subur dan gembur yang dilingkupi gunung gemunung
Sungai – sungai memahat lembah, laut  biru menghampar luas
Keragaman budaya, kekayaan hayati membuatku termenung
Sungguh tak terperi,  Indonesiaku  lebih indah dari lukisan di atas kanvas

Kusadari negeri ini hadapi banyak hal  parah
Maling – maling berdasi hisap darah  rakyat
PKI- PKI berjubah sebar  fitnah  bawa  pecah belah
Narkoba siang malam bikin pemuda pemudi sekarat

Kuakui kemerdekaan telah dikebiri oleh banyak aksi intoleransi
Kuamati  hutan dan kekayaan negeri  dirampas dengan culas dan rakus
Oleh oknum penguasa dan pengusaha  demi  enak perut sendiri
Dari hati kecilku kubertanya, apa yang akan diwariskan ke generasi penerus?

Aku menangis bila bangsaku terus begini
Aku meratap bila bhinneka tunggal ika dikoyak  , bila agama dijadikan kapak pembelah
Aku tak mau darah dan tulang belulang pahlawan pondasi negeri ini
Dikencingi dan dijejali manusia - manusia haram jadah

Tuhanku yang berkuasa dan perkasa
Libaslah dur angkara di negeri ini
Menangkan  kami ksatria – ksatria Pandawa di medan kurusetra
Jangan biarkan keping sorga negeri ini amblas hilang lepas
Nyalakan bara  di dada kami, kuatkan tangan  dan kaki kami
Biarkan merah darah kaum mudaku alirkan semangat juang sampai mati
Biarkan putih jiwa  putera -puteri ibu pertiwi ku  menjadi cahaya
Demi Indonesia yang merdeka sejahtera berbingkaikan Pancasila


22.Bangkitlah Indonesia
Indonesia tanah pusaka, warisan mulia dari dahulu kala
Pesonanya dipuja puja oleh banyak bangsa
Alam indah bagai tebaran zamrud di khatulistiwa
Budaya memikat  segenap mata dunia

Namun fakta berbicara  jadikan miris hati
Hutan digunduli, kekayaan alam  digali dengan keji
Paham  intoleransi dengan kedok agama beraksi
Ancaman korupsi dan narkoba  bikin ngeri

Tuhan kami mohon kuasa-Mu hadir
Buatlah  mara bahaya dan angkara murka menyingkir
Bangkitkan taruna – taruna berkarakter dan bertalenta
Untuk ambiil alih kuasa negeri ini dari para durjana

Mari bangkit wahai kaum muda bangsa
Jangan biarkan  alam Nusantara jadi gurun
Jangan terlena dengan kenyamanan yang ada
Lihatlah kekuatan anti Pancasila mau bikin Jokowi turun

SARA telah rampas hak kemajuan warga di DKI Jakarta
Jangan sampai fitnah dan isu SARA koyak Indonesia
Dengan semangat membara dan tekad baja
Mari bangkitkan jiwa ksatria membela tanah air tercinta


23.Simfoni Indonesiaku
Allah mencipta dunia dengan sabda
Sabda mewujud dan terbentanglah dunia
Terangkai dalam  pulau – pulau dan benua -benua
Namun satu yang terindah, Nusantaraku yang tiada dua

Sumatera dengan indah gugusan bukit Barisan
Jawa dengan kemajuan dan kesuburan
Kalimantan dengan timbunan emas permata berkilauan
Bali dengan pesona wisata yang tak terbantahkan

Nusa Tenggara dengan alam yang eksotis
Sulawesi dengan taman dan ketangguhan budaya laut yang hebat
Maluku  dalam ribuan pulau nan romantis
Papua yang kaya tambang dengan Raja Ampat nan memikat

Seni dan budaya Nusantaraku dikagumi
Alat musik beragam semuanya unik
Tarian, upacara adat, nyanyiannya sungguh apik
Keris, Batik, dan pencak silatnya membumi

Simfoni Indonesia tak habis dirangkai oleh kata
Mudah dinikmati oleh rasa dan mata
Namun lebih penting lagi mari kita jaga bersama
Resapkan dalam  darah dan jiwa, menjadi milik kita


24.Aku Garuda

Terbang melayang dari nirwana
Menjelajah negara dan benua
Menyeberang  laut dan sungai
Demi temukan  alam nyaman damai

Satu negeri  bagai permata zamrud hijau
Nusantara dengan  ribuan pulau
Indonesia dengan beragam musik  dan nyanyian
Menjadi pilihanku tuk jadi tumpuan kehidupan

Rumahku hutanku kini terusik
Manusia rakus  tebangi pilar pilar  hijau di pegunungan
Paru paru dunia  menjadi  pusat pusat bencana
Tanah longsor, banjir, kebakaran hutan

Aku Garuda masuki  hati warga bangsa
Mencoba lari dari alam yang telah merana
Maksud hati ilhami semangat bakti negeri
Agar manusia sadar pulihkan hutanku lagi

Aku garuda  kini  menua  tak berenegi
Melihat manusia manusia beragama hilang nurani
Kebencian dan kesombongan hiasi  negeri
Koruptor, narkoba mencemari semua lini

Satu harapku satu keyakinanku sekali lagi
Pada pak Jokowi  dan segenap pendukungnya yg bernyali
Untuk pulihkan  hutan gunungku lagi
Untuk  kembalikan negeri ini
Menjadi nergeri  damai rukun loh jinawi
Tempat semua insan saling menghormati
Agar tak menjadi neraka saling  bantai
Kepada-Mu Tuhan kuserahkan ibu pertiwi
Pulihkan negeri ini dalam kasih-Mu yang suci


25.Semangat Pagi Indonesia

Dalam bingkai sang waktu , terbentang  negara kepulauan
Nusantara  ibarat zamrud teruntai di sepanjang khatulistiwa
Taman surga yang keindahannya tiada dua
Tanah dan lautannya berlimpah kekayaan

Mentari pagi ini disambut kicau nyanyian burung – burung
Panorama  indah  menghias gunung gemunung
Laut jernih ditimpa sinar kilau kemilau
Hamparan lembah  indah menghijau
Walau  terkadang negeri kita terasa ribut semrawut
Tetap bekerja dan berjuang dan jangan takut
Walau Pancasila dan bhinneka tunggal ika dicela kaum ulama
Yakinlah kaum berkedok agama akan hancur terima karma

Bersama Tuhan Hyang Mahabesar
Kita harus tegar dan sabar
Selalu bawa semangat pagi
Demi Indonesia yang maju dan damai




Bab IV.PENDIDIKAN

  1. Dari Kandungan sampai Mati

   Masa  di kandungan adalah masa samadhi
     Menyerap energi  dari kondisi  dan emosi
     Menyerap gizi  paling berarti untuk hidup nanti
     Menyerap nada – nada keindahan surgawi
     Membuat bekal saat hadir di dunia ini

     Masa bayi masa berarti untuk penuh gizi
     Masa setelah bayi adalah masa  bangun hati nurani
     Agar raga dan akal budi tumbuh serasi
     Agar cinta kasih mendasari hidup hingga mati
     Agar kebaikan tumbuh mewangi
   
     Masa sekolah dasar , masa bentuk bahasa, logika, dan etika
     Masa emas untuk guru dan orang tua bekerja sama
     Bila terlewatkan, ketahanan masa remaja mudah goyah
     Rasa ingin tahu, keinginan mengeksplorasi dunia
     Menjadi dasar kecerdasan dan kematangan

Masa remaja belajar mengenal cinta lawan jenis
Bahayanya bila mencoba-coba dan terperangkap iblis
Nasihat dan pendapat orang tua banyak ditangkis
Pemberontakan kerap bikin mama menangis
Semua didasari kehendak bebas dan pikiran kritis

 Masa muda ,belajar hadapi dunia nyata
 Realita cinta,keluarga, dan dunia kerja
 Realitas sosial, problema negara, dan dunia
 Kemandirian , tanggung jawab, dan kerja sama
 Buahkan hasil tuk  bangun keluarga dan negara
                     
 Masa tua menjadi masa menderita,bila tak dipersiapkan sejak dini
 Masa tua belajar menerima, berdamai dengan diri  dan Hyang Widi
 Kesendirian dan hanya dalam Tuhan menjadi sumber  hakiki
 Belajar makin menyucikan diri adalah  sangat berarti
 Agar bisa mati  dalam damai menuju pangkuan Ilahi

  1. Tiga Otak

Tiga bagian istimewa pada manusia
Otak kiri  , otak tengah ,dan otak kanan
Logika –bahasa, rohani –intuisi , dan seni-etika
Menjadi fokus didik paling berharga

Logika dan  bahasa mengasah kompetensi
Berpikir dengan kritis,analitis, sistematis
Berencana dengan teliti  sebelum melakukan  aksi
Bekerja dengan taktis dan strategis

Cakra mahkota menjadi jembatan rohani
Antara diri dengan Hyang Ilahi Suci
Berkembang karena meditasi dan hidup damai
Pencerahan dan intuisi wujud  kesempurnaan budi sejati

Seni dan etika mengantar pada keindahan rasa
Indah nikmat memikat gembirakan hati
Etika mengantarkan pada rasa patut dan hormat
Seni  dan etika menjadikan manusia hebat

  1.  Warisan

Warisan adi luhung leluhur adalah keunikan Nusantara
Tiada dua , alam seindah Indonesia , kaya tiada tara
Dari Aceh sampai Papua ,mutiara budaya  tersebar  merata
Masukkan dalam pendidikan  agar tak diklaim tetangga

Kita tak tinggal di gurun  dengan hukum penggal dan pakaian kedodoran
Kita tak tinggal di Barat dengan kebebasan yang kadang kebablasan
Kita tinggal di tanah kepingan surga nan indah menawan
Jadikan Indonesia pusat budaya keharmonisan  yang  aman

Kita bangsa yang pandai memadupadankan sesuai ketimuran
Identitas budaya Indonesia jelas ,Pancasila yang mempersatukan
Pendidikan punya amanat suci agar budaya asli tetap lestari
Sembari perindah bumi pertiwi , supaya Indonesia tak hanya punya Bali


  1. Karakter

Kerja keras, disiplin,dan kreatif adalah tiga tiang produktivitas
Beriman, cerdas berpengetahuan, luas pergaulan adalah penghalau kepicikan
Lulusan yang produktif dan tak picik jadikan prioritas
Sebab kepicikan itu mematikan, dan kemalasan itu menyengsarakan

Keluarga bahagia  berbasis cinta, ekonomi tertata
Sekolah ideal berbasis keragaman dan kedisiplinan
Masyarakat baik ada saling peduli ,bantu yang menderita
Karakter siswa dibangun oleh semua lapisan

  1. OSIS

Kawah kepemimpinan bermula dari OSIS
Umpannya adalah tantangan dan kesulitan
Rencanakan dan laksanakan program realistis
Atur strategi optimalkan kekuatan ‘tuk raih tujuan

Latihan berorganisasi  sangat penting bagi yang menyadari
Demokrasi  atasi kebhinnekaan dengan aturan berkeadilan
Pembinaan OSIS serius didampingi sepenuh hati
Fajar kepemimpinan mengembang ,  aset besar masa depan

  1. Ujian Nasional

Ujian nasional  menjadi bancaan  kepentingan
Nama sekolah dan daerah menjadi taruhan
Nyontek massal dianggap tak jadi soal
Sebuah proyek demi kredibilitas dan financial

Siswa yang jujur dan rajin tanda pelajar berpekerti
Bila lulus murni,kebanggaan itu sudah pasti
Siswa yang  mendapat bocoran ,menipu diri
Karena  belas kasihan atau demi uang , hanya malukan diri

Ujian Nasional dengan standar soal nasional bisa
Namun Pendidikan nasional merata berkeadilan
Jadi persoalan yang tak serius dituntaskan
Kesenjangan pendidikan tak dirasa undang iba

  1. Entrepreneur

Kenali diri kenali potensi, buat rencana pasti ’tuk cari rezeki
Sejak dini perlu disadari dan didasari, kemampuan berinvestasi
Dengan mental berani, tekun teliti, dan  pantang menyerah
Wujud nyatakan pendidikan memberi solusi ekonomi daerah

Semangat wira usaha menjadi gerbang masa depan
Bukan mencari pekerjaan namun ciptakan pekerjaan
Pemerintah dan sekolah  tolong  beri perhatian
Agar mental usaha difasilitasi dan dikembangkan

  1. Tolong KPK!

Ada fakta yang menyumbat arus kemajuan
Pendidikan yang  diwarnai suap dan kelicikan
Terbungkus rapi seolah bersih suci
Coba kuak demi kemajuan generasi negeri

Pendidikan jangan dikebiri oleh ambisi pribadi memperkaya diri
Dengan menyunat sana sini , suap menyuap tiada henti
KPK, bantu kami ciptakan misi murnikan pendidikan
Karena di sinilah awal pembaruan di segala lini  diperjuangkan


  1. Racun atau Madu

Agama adalah racun kehidupan ini
Bila sejak dini diajari membenci
Dilarang ini dilarang itu tanpa jelas pengertian
Tak ajari arti kebebasan  yang menjadi pangkal keindahan

Berbuat baik bukan demi menumpuk pahala
Kebaikan tanpa pamrih agar Tuhan dipermuliakan
Ketulusan adalah persembahan suci murni
Mengasihi,mengampuni adalah jalan Ilahi

Tradisi hening  adalah  saat perjumpaan pribadi
Ciptaan menyadari bahwa dirinya bersama Hyang Widi
Walau pahit getir dan sukacita silih berganti
Cinta-Nya abadi menyertai  insan yang  beriman sejati

Pengajar agama adalah penganjur kasih sayang dan kedamaian
Bukan pelaku penodaan kewanitaan dan kemanusiaan
Pelajaran agama menumbuhkan keharmonisan dan kepedulian
Hindarkan mungkar, kasar, dan beringas penuh kekejaman




  1. Oasis Kehidupan

Memanusiakan manusia muda menjadi tujuan
Dengan pengetahuan dipadukan pengalaman
Menjadikan ilmu berarti  karena bisa diterapkan
Menjadikan akal bijak  menimbang dan rasa dimerdekakan

Banyak mendengarkan penuh perhatian ,awal kejelasan
Karena kejelasan menjadi awal terurainya permasalahan
Terurainya permasalahan artinya kemajuan kehidupan
Kemajuan kehidupan memberi peluang perubahan

Pendidikan menjadi oasis kehidupan
Bila persamaan hak dan iklim persahabatan ditumbuhkan
Bila orang tua dan guru sejalan   memberi teladan
Bila nilai- nilai utama kehidupan selalu menjadi acuan

  1. Sang Guru Sejati

Wajah berseri, pancarkan kekuatan hati
Tempaan pengalaman bawa kebijaksanaan
Perkataannya menyambut masa depan
Mendorong siswa bermimpi dan raih penuh kesungguhan

Hati bebas ,tiada dendam, tiada kebencian
Setiap hari baru, melayani Tuhan lewat pendidikan
Setiap pribadi dianugerahi potensi yang perlu dikenali
Tak ada yang bodoh dan tak berguna sama sekali

Perubahan berawal pada pemikiran
Dikenali melalui perbuatan
Guru sejati selalu asah hati dan pemikiran
Agar pelayanan dan perubahan selaras kehendak Tuhan             

  1. Sekolah  Idaman

Peraturan  atas dasar keadilan yang berkemanusiaan
Diberlakukan disertai  keteladanan  dan sapa persahabatan
Tak ada eksklusivitas dan pengkotak-kotakan
Pujian ,penghargaan, atau hukuman menjadi jalan pembinaan

Sekolah idaman pancarkan kedamaian dan kenyamanan
Di setiap pribadi tumbuh kesadaran untuk raih kemajuan
Ilmu dan ketrampilan dikembangkan menjadi mudah  diterapkan
Etika dan hati nurani mendasari setiap tindakan dan aturan

Sekolah idaman menghargai perbedaan,mewadahi keberagaman
Sekolah idaman membina potensi dan talenta dengan kesungguhan
Sekolah idaman miliki guru – guru baik yang  disiplin dan bersahabat
Sekolah idaman raih kemajuan karena besar kepercayaan masyarakat


  1. Andai
Andai aku punya tanah luas tiga puluh hektar
Andai uang digenggaman mampu kugunakan
Andai donatur dan pemerintah buat mimpiku lancar
Akan kubangun taman pendidikan penuh keunikan

Sebuah pusat pendidikan yang mencerahkan rohani
Ada taman surga dengan candi Hindu, candi Budha,
Goa Kristus -Maria , Gereja Batu, dan Masjid Candi
Semua bercorak alam budaya Indonesia

Ada Taman Pengetahuan yang manjakan kemajuan
Taman Etika - Indria untuk bawah enam tahun
Hati nurani, sopan santun, dan eksplorasi alam menjadi menu utama
Taman Logika – Bahasa untuk anak –anak
Ajarkan bahasa daerah,bahasa nasional,bahasa internasional, dan sains
Taman Global – Informatika untuk remaja
Andalkan ICT,  kewirausahaan, komunikasi, dan penelitian
Universitas Satria Indonesia yang fokus pada budaya dan bisnis
Pelestari seni Nusantara dan bisnis wisata  Indonosia

Ada Taman Wisata yang dikelola siswa
Wanawisata, Tirtawisata, Bogawisata, dan Kriyawisata
Sebuah taman indah dengan kolam – kolam bening
Ragam tanaman terawat rapi warna warni
Rusa – rusa berlari domba – domba leluasa menari
Bebek, angsa dan ikan berenang diringi kicau peksi
Bogawisata dan kriyawisata lestarikan budaya Nusantara
Anak – anak muda bangga budaya dalam negeri

Itulah mimpi, semoga tercapai suatu saat nanti.



Bab V. SABDA ALAM


  1. Sabda Air

Aku ada  di akhirat , sungai bening berkah kehidupan
Aku ada  di bumi, sehingga bumi nyaman dihuni
Aku ada meliputi sebagian besar jasad kemanusiaan
Aku ada di hati yang hening, memantulkan wajah Ilahi

Andai Aku yang  bening tiada,
Surga bukan lagi tempat keabadian yang menjanjikan
Bumi merana, panas gersang menjadi pemandangan
Tubuh  lekas layu menua, hati jiwa kabur kenali Pencipta

Belalah Aku, agar anak cucu lestari warisi bumi
Jagalah Aku, agar flora fauna tampilkan keindahan
Hadirkan Aku, agar tubuhmu dan lingkungan sehat berseri
Karena Aku adalah nyawa, sehingga alam punya kehidupan

  1. Sabda Bumi

Dari Aku, manusia tercipta menjadi ada
Sang Khalik mengukir-Ku indah menjadi gunung dan lembah
Tempat petani merawat tanaman  hasilkan makanan
Tempat hutan berpijak mengawal derap kehidupan

Kalian hidup di permukaan-Ku
Kalian mati masuk rahim-Ku
Aku longsor,kerena hutan-Ku digunduli tak terkendali
Aku menangis bila darah tertumpah oleh tangan bengis

Aku adalah ibumu, sayangi Aku hiasi aku dengan taman edi peni
Aku adalah bundamu, kuterima jasadmu nanti dalam istirahat abadi
Aku tolak si penumpah darah dan orang –orang serakah
Aku berkahi petani organik dan orang  - orang berhati murni


  1. Sabda Api

Aku dicipta untuk menghangatkan  dan mematangkan
Api suciku menghantar  doa dan persembahan  ke Tuhan
Api di dirimu sempurnakan pembakaran makanan
Api di dadamu kobarkan semangat dalam perjuangan
Api di perut bumi menjaga keseimbangan kehidupan
Api di neraka menghajar jiwa- jiwa jahat bejat, dan penghujat
Api di matahari terangi semesta , semua jadi berwarna
Aku adalah api, kekuatan  pengemban titah suci
Untuk memurnikan bumi di hari – hari akhir ini


  1. Sabda Pelangi

Tujuh warna disatukan menjadi putih
Warna putih diuraikan menjadi tujuh warna
Keberagaman adalah keindahan nan sahih
Keindahan ada dalam kesatuan rasa

Mendung gelap dihangatkan kasih sayang mentari
Disharingkan ke bumi menjadi air mata dari langit
Hadirkan pelangi bak indah selendang bidadari
Diserap bumi melahirkan mata air dari gunung dan bukit

Kala duka nestapa mendera ,membuat batin terluka
Kasih sayang  dan perhatian menjadi kebutuhan
Biarkan air mata mengalir bawa kelegaan
Di balik kesulitan ,ada rencana Tuhan sebagai bentuk cinta

  1. Sabda Merpati

Merpati ,simbol Roh Suci pembawa damai
Merpati, simbol cinta abadi suami istri
Merpati, lambang ketulusan dari hati nan fitri
Merpati, lambang perdamaian yang mau dicapai

Roh Suci semayam di hati, damai dan cinta kan terus bersemi
Ikrar setia suami istri dijaga sampai mati, anak cucu kan terberkati
Ketulusan memberi tanpa pamrih pribadi, jadi bekal hidup abadi
Perdamaian dunia  tercapai, bila tinggalkan hati keji dan tinggi hati


  1. Sabda Malam

Bumi punya mekanisme sendiri,taat hukum Ilahi
Siang dan malam silih berganti dari dulu sampai nanti
Perlulah dimengerti , kala malam bumi bersemadi
Kala siang hari, bumi beraksi tunaikan tugas suci

Dunia malam tak selalu seram
Tergantung tabiat hati dan kondisi
Bagi pegiat rohani, saat leluasa meditasi , haturkan puja puji
Bagi suami istri, menjadi saat komunikasi yang lebih berisi
Bagi anak, harapkan kedekatan dengan papi mami
Bagi pelajar, menjadi saat perluas dan perdalam ilmu
Bagi kaum muda mudi, saat berinteraksi rekatkan hati
Bagi kaum pemikir, saatnya hati nurani dan akal budi diasah lagi
Bagi kebanyakan manusia, jadi saat pulih diri dan isi energi


  1. Sabda Samudera

Gelora samudera raya setia sepanjang zaman
Bentuk mental berani para pecinta bahari
Semakin besar ombak  ditaklukan semakin ahli dan bernyali
Orang hebat biasa hadapi penderitaan dan kesukaran

Laut biru ,warna biru menjadi lambang keabadian
Kasih setia yang dalam bagai samudera
Susah diukur dan diduga,namun nyata adanya
Berhati sabar dan tegar walau cobaan datang bergantian

  1. Sabda Bahagia

Berbahagialah yang menjaga alam, karena akan aman papan dan makan
Berbahagialah yang menghargai nyawa, karena hatinya menjadi bait suci
Berbahagialah yang menghormati leluhur, karena doa dari langit menopangnya
Berbahagialah  yang  serius meraih mimpi, karena akan tercapai
Berbahagialah yang sanggup menjaga hati, karena Sang Ilahi setia menyertai
Berbahagialah pemimpin  bijaksana,karena ia diterima di hati rakyatnya
Berbahagialah keluarga yang rukun penuh cinta, karena surga ada di dalamnya
Berbahagialah  hidup mengandalkan Tuhan, karena  akan hidup dalam kemuliaan

















Bab VI. Getar Cinta


1.     Hakikat  Cinta

Cinta adalah hakikat inti Sang Ilahi
Cinta adalah penggelora semangat di dada
Cinta adalah pengobat luka paling hebat
Cinta adalah peredam duka lara yang tiada dua
Cinta adalah mata air rindu dan harapan
Cinta adalah pengganda keindahan dan kenikmatan
Cinta adalah peluruh amarah dan dendam  terpendam
Cinta adalah dasar utama relasi suami istri
Cinta adalah penguat jiwa yang sabar
Cinta adalah inspirasi tiada habis
Cinta adalah pengorbanan yang bawa sukacita
Cinta adalah pembuat jiwa awet muda
Cinta adalah jawaban segala kegelisahan
Cinta adalah jalan kebenaran pada semua ajaran
Cinta adalah memberi tanpa harap kembali
Cinta  adalah pencuci dosa para pendosa yang putus asa
Cinta adalah ibadah sejati para orang suci
Cinta adalah pelenyap rasa takut yang  akut
Cinta adalah bahasa yang dimengerti semua ciptaan Ilahi
Cinta adalah selalu menghargai harmoni kehidupan
Cinta  tak dimengerti oleh kaum munafik  dan keji
Cinta tak terselami oleh umat yang tak mau tobat
Cinta tak mengajarkan  mengkafirkan orang
Cinta tak menyombongkan diri sebagai paling benar paling suci
Cinta tak singkirkan  perbedaan
Cinta Kasih adalah wadah kehidupan penuh damai
Cinta adalah Penyempurna segala yang ada dan  segala karya
Penyempurna adalah Dia yang telah sempurna
           
2.     Rindu

Bila cinta telah meresap di dasar kalbu
Bila terbentang tempat dan jarak
Bila keinginan ketemu terbatas waktu
Maka rindu menghampiri ,dada menyesak

Bila dua hati saling merindu
Setiap detik mendesak untuk ketemu
Cinta nan biru terasa disayat sembilu
Wajah kekasih terbayang  selalu

Hati mendamba waktu kan tiba
Agar mata beradu penuh cinta
Agar senyum mengembang bak indah bunga
Agar damai nyaman bersemayam berjuta rasa

Di padang cinta muncul gelora
Bertemu menjadi obat luka rindu yang berbisa
Makan dan jalan bersama merekatkan rasa
Bilakah rindu berpadu,tak lagi dibatasi waktu?

3.     Pertemuan Hati

Matahari menguntai hari dalam ziarah penuh misteri
Cinta yang bersemayam bersemi ,buat wajah  berseri
Hadirkan taman bunga di hati, segala beban tak ingat lagi
Kekasih menjadikan hidup indah penuh arti

Saat mata beradu pandang  penuh rasa sayang
Panas terik berubah jadi teduh tenang nyaman
Saat hati berangkulan ,luka-luka menghilang
Tinggal suka cita ,hati indah dengan nyanyian

Pertemuan hati ditandai damai yang merayapi  nurani
Pertemuan hati dilahirkan karena saling merindu
Pertemuan hati selalu ada karena ikhlas peduli
Pertemuan hati  butuh konsistensi  selalu

4.     Sang Pujaan

Diciptakan untuk hadirkan keindahan
Wajahmu menghiasi seluruh ruang kalbu
Bersamamu membuat waktu cepat berjalan
Hidup penuh warna gantikan awan kelabu

Tuhan,  izinkan jiwa ini Kausatukan
Karena hamba tak sanggup bernafas tanpa hadirnya
Tak sanggup bangkit tanpa juluran perhatiannya
Kekasih hati tak terlupakan,pulihkan keadaan dengan sentuhan

           
5.     Mentari Kecilku

Dari rona wajahmu tampilkan pesona peluruh kalbu
Dari mata indahmu pancarkan teduh cintamu
Dari bibir manismu mengembang senyum penumbuh rindu
Dari ayun langkahmu, kulihat tarian cantik jiwa ragamu

Mentari kecilku, setiap malam adalah penantian panjang
Kau alasan utama saat aku mencelikkan mataku awali hari
Doa dan harapanku selalu ingin bertemu dan bersamamu
Detak jantungku jujur katakan kumencintaimu sepanjang waktu

6.     Syahadat Cinta

Aku mempercayaimu sebagai utusan Tuhan untuk hidupku
Aku mempercayaimu sebagai makhluk paling indah untukku
Aku mempercayaimu sebagai  sahabat yang tak pernah khianat
Aku mempercayaimu,kau teman dalam suka duka dan sakit sehat

Dengan setulus hati sebulat jiwa kuserahkan diri dan waktuku
Membahagiakanmu selalu adalah  motivasi setiap hari dan malamku
Aku percaya akan rencana indah Tuhan,persekutuan dengan Tuhan
Dalam relasi cinta dengan-Nya,kau dan aku disempurnakan






7.     Peluk Hatiku

Peluk ragaku, tapi terlebih peluk hatiku
Dengan penuh ikhlas sayangmu
Tatap mataku, biarkan hati kita saling hangat berbicara
Karena begitu damai nyaman walau tanpa ucapan

Kecup keningku dengan lembut kecupan
Biarkan perasaan indah tenang datang bak banjir bandang
Dengarkan degup jantung dan hela nafasku yang katakan :
Kau berharga bagiku, aku sungguh mencintaimu

8.     Kecemburuanku

Dengarkan desir cemas yang mengaliri darahku
Bila kau akrab dekat dengan  teman
Bila tatapan dan tangannya  jamahi keindahanmu
Bila janjian dan ketemuan menjadi kudapan

Lihatlah, mataku berapi kepalaku berasap
Bila kebohongan  dan kepalsuan warnai tindakan
Bila kemesraan dengan teman tertangkap tanpa halangan
Tinggal tunggu waktu cinta ini dihentikan

Aku butuh penjelasan bila di matamu muncul  keanehan
Aku butuh perhatian  untuk atasi keresahan
Karena komitmen sayang butuh perjuangan
Dengan kecemburuan wajarku, kuungkapkan cinta sungguhku



9.     Maafkan

Terkadang penat tugas kebawa di pikiran
Terkadang cemburuku kelewat batas
Terkadang waktu batasi untuk ketemu
Maafkan aku bila telah  warnai kelabu catatan  cinta kita

Telingaku sering tak tahan suara keras berulang
Mataku tak terkendali melotot bila tak sesuai hati
Suaraku tajam merajam menghunjam dalam
Saat aku tak nyaman, saat perhatian penuh sayang diabaikan

Maafkan aku, saat tenang hatimu terusik kata-kataku
Maafkan aku, saat tidurmu terganggu  karena ulah jahatku
Maafkan aku, saat hatimu mempertanyakan  keseriusan cintaku
Jujur kukatakan, aku mau merubah diri demi bahagiamu dan bahagiaku


10.  Jalani dengan Hati

Aku yakin mimpi akan terealisasi
Dengan doa penuh cinta yang tiada henti
Aku yakin jalan terjal berliku akan membantu
Hantar kita menjadi satu dalam bahagia selalu

Jalani relasi dengan hati,agar  tak sering menyakiti
Jalani dengan hati,agar yang luka pulih kembali
Jalani sepenuh hati, agar indah hiasi semua hari
Saat cinta setia dikawal hati tulus murni

Maka cinta berujung  bahagia hingga akhir usia


11.  Prasetya Kasih

Sayangku, dalam ketidaksempurnaanku kuungkapkan cintaku
Dalam getir masa laluku, tetap manis hatiku hanya untukmu
Walau sakit dan sejuta derita menderaku,
biarlah bahagia kuperjuangkan tertuju selalu untukmu

Seluas waktu, setiap hembusan nafas, setiap detik hari
Namamu terindah menjadi prasasti di hati
Dalam sehat maupun sakitmu, dalam suka  maupun dukamu
Aku ada untuk menerimamu, mencintaimu, demi bahagiamu  

Tuhan, hadirlah Engkau dalam cinta kami
Agar goda dunia dan ujian waktu tak pudarkan kasih setia
Tuhan, peganglah tangan kami
Agar kami sanggup jalani relasi cinta murni sampai surga-Mu tiba


12.  Cinta Sejati

Cinta sejati  lahir dari ketulusan terima keadaan
Cinta sejati  rela mati kalau kekasih diusik, disakiti
Cinta sejati merasakan resah lelah sang pujaan hati
Cinta sejati  saling menatap mata dalam keindahan

Cinta mengalir  tak pernah kering
Makin lama makin melekat kuat
Jauh dari dusta dan khianat
Jalani hidup sejalan seiring

Gelora cinta tertanam menghunjam mendalam
Masuki setiap relung jiwa dan nafas sukma
Berharap sehidup   semati sampai ujung usia
Selalu  undang Tuhan  hadir bersemayam

13.  Gema Rasa
                 
Ragukanlah bila bumi berhenti berputar
Ragukanlah bila mentari enggan berpijar
Ragukanlah bila bintang berjatuhan nanti malam
Ragukanlah bila bulan turun ke bumi

Namun, yakinlah
Hati menjadi sungai nan damai bila kasih tulus merajai
Tutur kata menjadi bunga - bunga bila sudah ada saling percaya
Sengat derita tak kan berdaya saat cinta  saling peduli dan jaga
Getaran rindu  menjadi bumbu semanis madu

Dengarkan Ndhuk,
Masih ada lagu sendu bila hati terus cemburu
Saat ada tanya di setiap aksi reaksi
Saat janji tulus belum terucap masuk alam nyata
Saat tidak pasti mendera mengaduk rasa

Katakan Ndhuk,
Kepada gunung - gunung berapi di dadaku
Kepada bukit - bukit batu yang keras membeku di otakku
Kepada lereng -lereng berumput belukar di tenggorokanku
Redakan dengan tetesan  embun dan madu dari kasih tulusmu.

14.  Satu
Hal terbesar dan terindah adalah terkabulnya doa cinta
Saat hatimu dan hatiku saling luluh berpadu
Menyatu menjadi suami isteri dengan hangat kasih tiada henti
Menjadi keluarga yang penuh  sayang dalam kasih Tuhan

Memujamu, menghargaimu sebagai bidadari penuh pesona
Anugerah terbesar yang kujaga sepenuh jiwa
Karena tanpamu hidupku hambar sia – sia
Menyatu denganmu hadirkan indah hidup tiada tara

Sayangku, banyak goda dan derita kita kan lalui
Namun dengan satu tujuan wujudkan cinta sampai mati
Semua akan kalah menepi, hanya bahagia semayam di hati
Hidup penuh arti saat aku hembuskan nafas terakhir
Di pangkuanmu dalam tatapan penuh cintamu
Kunantikan kaususul aku masuki surga abadi

15.Kumasuki gerbang istana keputrenmu
Kupandangi kuntum – kuntum melati
Kuhirup aroma  wangi bunga  nan suci
Ya ,kusuma yg menghiasi diri dan hatimu
 Kau pemilik taman istana
Dalam sunyi dan pedihmu tetap kaurrawati 
bunga – bunga putih itu
Dalam tembang lirih lelahmu
Tetap terlihat sungging senyum dii rekah indah bibirmu
Hati setegar baja terbalut dalam lembut pesona
Dalam kegundahan hari –harimu
Kautetap pancangkan iman dan asa
Agar  langkahmu selalu bertenaga
Agar cantikmu tetap terpancar
Dari kedalaman jiwa yg kadang mengulum duka
Dinda, puteri tercantik  yg sendirian di taman ini
Aku datang membawa warna pelangi dan kerlip bintang
Untuk menghiasi siang dan malammu
Agar  dinda ayu, temui bahagia di dunia fana ini






Bab VII. REFLEKSI SOSIAL


1.     Jurang

Ada jurang merentang antara si miskin papa dan si kaya
Menjadi biang tindak kejahatan dan permasalahan
Namun menjadi awal perubahan yang mencerahkan
Bila si miskin dan kaya saling percaya bekerja sama

Kemiskinan menjadi rahmat bagi orang yang taat
Bila jujur dan andalkan Tuhan dalam apa yang dibuat
      Lidah dan tangan tak perlu jadi jahat
      Yang perlu adalah bekerja penuh semangat

     Si kaya yang tulus penuh kemurahan hati adalah  ahli surga
     Pemerintah yang serius perangi kemiskinan
     Bentangkan jalan lapang menuju perdamaian dan kesejahteraan
     Jurang kemiskinan menjadi lubuk keselamatan



2.     Penggusuran

Keindahan,ketertiban, hadirkan kenyamanan
Untuk itu kadang disertai penggusuran paksa
Tanpa komunikasi yang baik dari pamong praja
Protes massa berbuntut menjadi kerusuhan

Adegan keji tak manusiawi  terjadi banyak kali
Batu, kayu,tongkat ,dan pedang beradu dengan peluru
Mulut dan kuat otot-otot mengahadapi aparat bernafsu
Sesama anak ibu pertiwi saling menyakiti bahkan sampai mati

Ganti rugi  dan relokasi terkadang belum cukup
Perlu edukasi tentang manfaat dan peluang baru
Perlu pelatihan kesiapan kerja agar nasib tak redup
Karena lahan dan pekerjaan adalah demi  anak cucu
 
3.     Tawuran

Di banyak  daerah , simbol kekerasan jadi kebanggaan
Pedang, keris, kujang, badik, rencong, panah, tombak
Simbol keagamaan pun tak luput dari tanda kekerasan
Di alam batin bawah sadar benih itu merebak

Di alam fakta, keluarga tak bahagia perlihatkan  kebencian
Kebiasaan kawin cerai , perselingkuhan jadi ajang pertengkaran
Pendidikan agama sejak dini miskin ajaran kasih sayang,pengampunan
Biasa mengkotak – kotakkan ,mengkambinghitamkan, mengkafirkan

Ajakan teman,hasutan manusia berhati setan
Buat skenario pancing kerusuhan, bawa senjata penghajar lawan
Melukai adalah kepuasan, bikin mati orang terasa jadi pahlawan
Tayangan tawuran menjadi hiburan mengasyikkan

Remaja dan mahasiswa tawuran, antarkampung demikian
Politisi, anggota dewan,  dan bahkan pimpinan
Menyempurnakan dan melestarikan kekerasan
Kasih sayang, kemanusiaan, ketertiban jadi terabaikan


4.     Siklus Bencana

Gunung, pegunungan tak dirimbuni hutan
Satwa – satwa kehilangan tempat nyaman
Mata air di musim kering   tak lagi mengalir
Udara sejuk raib,  kegersangan dan panas hadir

Siklus bencana tak terelakkan menjadi agenda terencana
Bencana kekeringan,gagal panen, bencana asap
Bencana banjir, longsor ganti menyergap
Dana pembangunan tak sadar menjadi dana tanggap bencana

Kehidupan bergerak dalam laju kehancuran
Dengan dalih ekonomi pembangunan, hutan dihabiskan
Dengan alasan industrialisasi dan komersialisasi
Kota dan perumahan dibangun, lahan subur dimatikan

Bila  terus  ada pembiaran, korban  tak terhindarkan
Ancaman alam tambah menakutkan , kematian menjadi berita harian
Siang  dan malam,.sepanjang tahun diintai maut bersahutan
Tuhan tak lagi punya tangan, bila manusia tak tanggap keadaan

Kapan kesadaran bersama menjadi tindakan?
Gunung dan hutan dimuliakan dilestarikan
Sungai, pertanian ,dan lahan resapan diremajakan
Situ,danau,laut menjadi pusat rekreasi  menyenangkan


5.     Kereta Api

Setiap tahun  nyawa antre di rel –rel maut
Tabrakan atau ditabrak kereta menorehkan kisah pilu
Badan remuk tergencet atau hancur susah dipungut
Kereta anjlok,kereta sarat muatan bukan cerita baru

Tangis dan rintihan bisa jadi kisah berkepanjangan
Saat kecelakaan jatuhkan korban – korban berserakan
Saat keamanan dan kehati-hatian tak dihiraukan
Selama PT KAI tak dimajukan dan diefisienkan

Kereta api alat tranportasi andalan masa depan
Mampu atasi kepadatan dan kemacetan
Sistem pelayanan dan keamanan butuh perbaikan
Agar rakyat aman nyaman bepergian

6.     Penjarahan Hutan

Perusakan hutan lajunya susah dikendalikan
Bising mesi-mesin memah kesunyian
Siang ditebang malam ditarik diamankan
Saat kemarau dibakar habis tak disisakan

Kejar keuntungan dari kayu gelondongan dan olahan
Setelah habis, hutan dijadikan lahan perkebunan
Setelah tak menghasilkan lalu ditinggalkan
Saat kemarau asap pembakaran berkeliaran

Pemerintah pandai bikin peraturan kehutanan
Namun lalai awasi pemanfaatan dan pelestarian
Yang penting pundi – pundi terus diisi
Anak cucu negeri sudah tak ambil peduli

Keuntungan hutan bukan gerbang kesejahteraan rakyat
Namun menjadi gerbang kesengsaraan dan kemelaratan
Hutan rusak awal rakyat dan negara mau sekarat
Kapan penguasa menjadi sadar dan peduli masa depan?


7.     Narkoba

Ganja dari serambi neraka melanglang Nusantara
Mencekoki remaja dan kaum muda sampai ketagihan
Gerbang kehancuran mental untuk melemahkan negara
Dana jualan ganja untuk danai perjuangan

Opium dari bulan sabit emas dikirim  ke Indonesia
Jaringan internasional  dari Iran terindikasi nyata
Teroris global menjadi kaya karena  usaha narkoba
Agar bisa mengibarkan bendera perang  ke seluruh dunia

Dari sub-Sahara Afrika dikirim oleh  kerajaan kegelapan
Lelaki –lelaki gelap mencari wanita – wanita muda
Untuk dijadikan istri agar mudah memasok extacy
Artis selebritis ditawari gratis agar jualan laris manis

Putaw dan ekstasi mulai diproduksi sendiri
Dari  apartemen atau tempat tersembunyi
Jakarta dan Bali menjadi ajang promosi
Sebelum masuki kota – kota propinsi

Ayah dan ibu, pemerintah dan polisi
Akankah generasi pewaris negeri terus begini?
Terancam bahaya ngeri yang bikin mandul prestasi
Fisik mental menjadi lemah tak berenergi

Perlukah secara sungguh digencarkan hukuman mati?

8.     Fai

Menjarah, mencuri, merampok demi amanat agama suci
Dititahkan oleh pemimpin tertinggi sesuai amanat kitab suci
Selain untuk kepentingan ekonomi demi anak istri
Harus disetor untuk perjuangan panjang demi syariat murni

Membunuhi orang yang menjadi ancaman, membenci polisi
Beraksi kemudian bersembunyi, tak peduli kata hati nurani
Berjuang walau harus mati rela dilakoni, tak ada ragu sama sekali
Fai adalah tugas suci agar aksi terus bisa dibiayai

Tuhan, Engkau ar-Rahman dan ar-Rahim
Tapi mengapa hamba-Mu yang mencintai-Mu
Kejam membunuhi dan merampas harta yang bukan haknya
Apakah mereka sungguh kenali sifat hakiki-Mu?


9.     Diktator Mayoritas

Besar belum tentu benar, kasar dan mengancam itu mungkar
      Menghajar, menghancurkan, menakutkan itu wajah setan
Yang kecil dibentak, diinjak, dirusak berserak – serak
Yang  lemah dianiaya  tak diperlakukakan selayaknya manusia

Karena berbeda ajaran , yang besar menakuti yang kecil
Karena berbeda suku, masalah sederhana jadi alibi kelahi
Karena berbeda agama, lalu sombong diri nilai kafir seenak hati
Karena rakyat lemah ekonomi,  penguasa gencar korupsi

Benar dan baik berawal dari palung kedamaian hati
Besar yang benar berjuang jaga harmoni
Berlomba dalam memajukan ekonomi
Dengan semangat saling peduli saling menghargai

10.  Pencuri Singkong

Sebuah kasus hukum yang perlu direfleksi
Pencuri singkong yang lapar, yang hatinya tak degil
Diadukan ke polisi dan digelandang diadili
Menjadi pertanda kuatnya pengadilan bagi rakyat kecil

Koruptor – koruptor penghisap uang rakyat
Yang bergelimang harta dan kuat  genggam kuasa
Hatinya menjadi hamba uang, nuraninya sekarat
Jalani proses hukum dengan senyum,karena uang berbicara

Hukum kuat bagi rakyat melarat, tak bertaring bagi penguasa bergigi besi
Saatnya hukum diperbarui, aparat melayani negeri basmi tindak korupsi
Saatnya edukasi diterapkan , semisal pelaku korupsi dijadikan kuli
Sampai hatinya mengerti, rakyat  yang harus dilayani dengan dedikasi murni


11.  Poligami

Poligami dianggap prestasi,  problem tenaga kerja diatasi
Poligami dinilai Islami, merasa ikuti teladan nabi
Poligami  dirasa lebih bergengsi, daripada di area prostitusi
Poligami  menjadi bukti, kebutuhan syahwat  tak terkendali

Poligami  jadi tanda kemenangan laki – laki
Karena poliandri jelas tak direstui
Dianggapnya derajat prialah paling tinggi
Cinta setia untuk selamanya susah dihayati

Poligami, tradisi kawin lagi, kawin lagi
Bosan ini ganti ini penuh variasi
Hukum bisa diduiti sekehendak hati
Yang penting nafsu hewani tercukupi

Kawin siri, kawin  cerai, kawin kontrak dijalani
Para  artis selebritis ,  para kyai,dan para petinggi
Menjadi model  - model yang tak bisa  dipungkiri
Sehingga tampillah anak tak dikehendaki, sebuah generasi sakit hati


12.  Kesurupan

Pelajar kesurupan karena kosong  atau   beban pikiran
Roh halus dan setan  melayang – layang mencari santapan
Jiwa – jiwa   rentan yang kelelahan tanggung beban
Hati yang pupus iman, harapan, dan impian

Namun, kesurupan tak seberapa mengerikan
Dibanding tangis balita – balita kurang gizi
Jerit fakir miskin yang kelaparan
Rintih para pengangguran yang susah temukan pekerjaan

Kesurupan paling bahaya adalah kemasukan setan uang
Hati nurani teracuni dan mati, dosa tak ditakuti
Harta dan rumah mewah terlihat megah melimpah
Hati gundah gelisah dikejar perasaan bersalah


13.  Musim Bencana

Banjir  dan tanah longsor menjadi agenda pasti
Gunung – gunung bernyanyi menguji  hati dan budi
Hati yang terpanggil memberi aksi bantuan
Aksi tanggap darurat  dilakukan walau kewalahan

Gempa atau tsunami  bak malaikat maut
Seolah bumi tak lelah membuat manusia kalut
Manusia yang tak ikuti Allah yang rohim yang rohman
Manusia yang tinggalkan ajaran luhur kehidupan


Kecelakaan yang merenggut banyak korban
Di laut, di darat, di udara, maut mengintai sasaran
Kecelakaan kereta api paling sering terjadi
Kontrol manusia selalu menjadi kunci solusi

14.  Makelar Kasus

Kutak – katik adu strategi penyelamatan diri
Agar suap dan korupsi tak terdeteksi
Beroperasi bak siluman tanpa bayangan
Mempunyai banyak pentolan sebagai teman

Hukum dijadikan mainan  sekaligus tertawaan
Milyaran dan triliunan menjadi taruhan
Penggelapan, penilepan menjadi  santapan
Kewajiban terhadap rakyat diabaikan

Uang adalah  gizi kehidupan
Pejabat tak jujur punya banyak masukan
Sebagai setoran dan keharusan
Agar semua urusan dilancarlan

Tuhan tak pernah ketiduran
Amati semua realita dan drama kehidupan
Bila tangan manusia tak sanggup tegakkan keadilan
Azab dan kuasa maut kan menyergap tak terelakkan



                       


BAB VIII
LEMBAR BEBAS

1.    Agama

Agama adalah jalan keselamatan dunia akhirat
Tak bisa dipaksakan kepada yang sudah bisa memilih
Agama dicipta beragam – ragam agar ada dalam keindahan
Semua mempunyai unsur kebenaran di balik tiap ajaran

Agama  dihayati secara benar, tandanya adalah damai di hati
Agama diajarkan dengan benar, tandanya ajakan mengasihi dan menghargai
Agama diselewengkan bila untuk mengemis, cari dana teroris
Agama diselewengkan bila untuk tujuan kekuasaan politis

Karena Tuhan sudah cukup bangga lihat umat-Nya
Yang rukun dan saling menghargai dalam perbedaan
Yang hatinya damai tak tercemari nafsu syahwat, harta, dan kuasa
Yang hatinya berkobar wartakan damai dan cinta kasih

Agama dan kekuasaan lahirkan tirani kekuasaan
Penguasa agama perkaya diri dan kroni - kroni
Kalau dahulu ada teladan, mungkin itu tipuan
Karena sistem yang baik perlu ditunjang karakter penguasa yang baik
Bila sang teladan mati, dan perpecahan –pembunuhan terus terjadi
Berarti ada kelalaian dan kelemahan sang teladan
Yang pertahankan kekuasaan sampai mati
Yang memiliki istri –istri tak terhitung oleh jari
Dan itu teladan yang tak patut diikuti

Posisi agama ada di wilayah pribadi
Sebagai kekuatan pengendali diri
Posisi agama di masyarakat untuk melayani bukan menyakiti
Agar semua warga terlindungi, hidup penuh damai dan harmoni

2.     Hindu

Lahir di tanah Hindustan,
Brahma, Wisnu, Syiwa  disebut Trimurti
Dipuja puji sesuai ajaran Weda
Mempunyai madah indah bernama Bhagawad Gita
Ilmu yoga, pranayama, dan ilmu chakra telah mendunia
Hukum karma mendasari semua peristiwa
Ramayana dan Mahabharata menjadi dasar cerita
Bagi budaya wayang dan percandian di Nusantara
Majapahit menjadi kerajaan Hindu terbesar
Membentang lebih luas dari Indonesia
Kini Bali bila tetap setia pada Weda dan tradisi
Akan tetap menjadi pusat wisata Indonesia dan dunia
Hormati alam dan leluhur dengan tradisi suci
Agar alam tetap  seimbang dukung kehidupan
Puasamya untuk ungkapkan cinta kepada Pencipta
Tak mengharapkan dan menghitung – hitung pahala


3.     Yahudi

Abraham Ishak Yakub adalah bapa leluhurnya
Musa dan Elia adalah nabi besar penuh kuasa
Daud dan Salomo menjadi raja terbesarnya
Kitab Taurat, Mazmur, dan para nabi perkaya ajaran suci
Agama yang menganut monotheisme pertama
Dipanggil sebagai bangsa terpilih
Tradisi kurban dengan darah domba
Menjadi memori keselamatan dan ungkapan syukur
Yahweh telah dan terus bekerja lindungi
Israel menjadi negara mayoritas Yahudi
Walau kecil mampu mengontrol percaturan dunia
Walau dikeroyok tetangga dan banyak dikecam dunia
Tetap teguh menjalani sejarah di tanah penuh darah
Tanah Palestina yang telah dijanjikan Yahweh
Menjadi kediaman Israel untuk selamanya


4.     Budha

Pangeran Sidharta Gautama yang gundah
Saksikan dunia penuh samsara
Duka tua, sakit, kematian menjadi perenungan
Dengan meditasi dan melakukan Dharma
Menempuh delapan jalan tengah
Akan mengantar manusia pada nirwana
Budha Dhamma Sangha manifestasi Pencipta
Borobudur, bukti mahakarya budaya Budha
Hidup menjadi vegetarian adalah anjuran
Hidup mengendalikan keinginan
Menjadi syarat mencegah penderitaan
Semua makhluk berbahagia selalu menjadi doa dan usaha
Agar alam semesta selamat sentosa

5.     Kristen

Allah Tri Tunggal Mahakudus, konsep ke-Allah-annya
Yesus Kristus, Allah yang menjadi manusia
Kuasa Roh Kudus menjadikan bunda Maria mengandung
Terlahir sebagai bayi di kandang domba
Sejak lahir sampai berkarya penuh kuasa
Adakan mujizat yang susah dipercaya
Si buta si tuli si lumpuh menjadi sempurna
Si sakit si hina si pendosa dipulihkan
Tiga orang mati dibangkitkan kembali
Yesus mati disalib, namun Dia bangkit kalahkan maut
Kain kafan di Turin menjadi buktinya
Gereja berdiri atas iman kebangkitan
Karena di balik penderitaan ada kemenangan
Di balik kematian mulia ada kebangkitan
Di balik dosa yang disesali ada kerahiman

Gereja Katolik sedunia berpusat di Roma
Dua ribu tahun mengarungi sejarah
Para Paus mewakili Kristus
Lestarikan tradisi dan hierarki
Melayani dunia lewat karya nyata
Tanpa memandang  pengkotakkan oleh manusia
Sekolah dan rumah sakit Katolik menjadi buktinya

Gereja Protestan dengan semangat pembaruan
Gencar wartakan firman keselamatan
Melalui pelayanan dan persepuluhan
Lebarkan kerajaan Tuhan sampai akhir zaman


6.     Islam

Didirikan oleh Muhammad karena pewahyuan
Ajaran Tauhid menjadi intinya
Lima rukun Islam dan rukun iman menjadi pegangan
Mendapatkan nikmat dan pahala menjadi upaya
Membawa berkat ke alam semesta menjadi harapan
Tegakkan sholat menjadi tiang agama
Islam moderat hargai keberagaman tolak kekerasan
Berdakwahnya dengan santun tebar perdamaian
Tak ajarkan dan sulut permusuhan
Memerangi kemiskinan dan kebodohan lebih diutamakan
Amalkan Al Quran dan Haditz dengan keikhlasan
Tanpa paksaan, hasutan atau penghancuran pada yang dianggap lawan
Karena mengikuti Allah taala yang Ar Rahman


7.     Tuhan tak tuli

Tuhan tak tuli, mengapa masih perlu teriakan kepada-Nya?
Tuhan tak  perlu pasukan penghancur untuk lawan kaum kufur
Tuhan tak pernah marah utusan-Nya dibunuh atau dilecehkan
Karena yang tuli, yang pemarah, yang kufur adalah mereka,
Ya, mereka yang tak mengenal Allah yang Mahatahu dan Maha Mendengar
Ya, mereka yang tak punya hati dengan menyakiti dan membunuhi
Ya, mereka yang pemarah, pendendam, yang tak punya peri kemanusiaan
Tuhan minta kerendahan hati, kesederhanaan, dan keikhlasan
Bukan kesombongan, kemarahan, dan kekerasan
Karena pembalasan atau anugerah adalah otoritas Tuhan
 

8.     Renungan Merapi

Di ujung senja November dua ribu sepuluh
Merapi muntahkan api dari perut bumi
Semburkan material dan abu panas
Hembuskan awan panas yang ganas
Lahap hutan dan seluruh kawasan
Menjadi lautan kepiluan

Raga –raga bergelimpangan dengan luka seluruh badan
Jiwa –jiwa berbeban serasa terbang harapan masa depan
Di pengungsian mata mereka suram untuk jalani kehidupan
Anggota keluarga berserak , tenggelam dalam kesedihan
Oh Tuhan , nama-Mu kupuji kuserukan
Tenangkan Merapi ,damaikan dan sembuhkan hati kami!


9.   Tanda Ilahi

Tsunami Aceh dan Mentawai sebuah tanda dari Ilahi
Celikkan mata, koyakkan nurani akan tragedi tak terperi
Bumi yang terus bereaksi, menjadi saksi sebuah misteri
Antara polah manusia yang serakah dan penuh ambisi
Dengan alam yang  bosan topang kehidupan yang tak harmoni
Tuhan, bisikkan apa yang mesti kami benahi
Mampukan hati, ilmu, dan teknologi kami
                  Untuk atasi dan cegah tragedi di kemudian hari
Agar kami hidup serasi dengan-Mu, alam, dan relasi insani

9.     Mahasiswa
Sebuah energi besar pembaruan negeri ada di balik pikiran dan mulutmu
Galang kesatuan aksi bila ibu pertiwi memanggil
Biar pemerintah menjadi bersih dan utamakan melayani rakyat
Biar pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja tersedia mudah
Biar harga – harga tak mencekik leher masyarakat
Biar kebebasan, kemanusiaan, keharmonisan mewarnai neggeri
Biar lingkungan hidup aman lestari
Biar NKRI tegak dan jaya abadi
Dengan ilmu dan keahlianmu berdayakan potensi negeri
Dengan keberanianmu desakkan perubahan yang hakiki
Dengan hati nuranimu menangkan perang di hati
Karena mahasiswa adalah simbol kekuatan murni
Karena mahasiswa lebih punya nyali
Dibanding birokrasi yang penuh bau tahi korupsi


10.  Mahamantra
Tuhan,
Bimbinglah kami dari kebodohan menuju kebijaksanaan
Bimbinglah kami dari kegelapan menuju terang
Bimbinglah kami dari kemiskinan menuju keberlimpahan
Bimbinglah kami dari kematian menuju kehidupan abadi
Engkau Mahasuci, izinkan aku menjadi citra ilahi
Yang memancarkan kasih sayang ke semua ciptaan
Agar nama-Mu dipermuliakan
Terima kasih karena aku boleh memahami
Misteri ilahi, di balik kesulitan ada kenikmatan
Di balik penderitaan ada penghiburan
Di balik bencana ada rencana mulia
Di balik cobaan ada pelajaran kehidupan
Di balik kematian bahagia ada kehidupan abadi
Engkau memberi kepada yang benar – benar mencari
Engkau memberkati kaum yang rendah hati dan pencinta damai
Menyayangi, mengampuni, memberi, mendoakan dengan tulus hati
Menjadi amalan suci agama sejati
Bersyukur dan percaya dalam segala situasi
Engkau menaungi menyertai dengan pasti walau tersembunyi
Terima kasih Tuhan, terpujilah Engkau selama - lamanya








Bab IX
 KELUARGA
1.     Bunda
Wajah kasih-Mu Sang Pencipta, terpatri di wajah bundaku
Sejak semula dari rahimmu, aku ditenun dalam cinta
Tulang, daging, darah menjadi janin pembangun ragaku
Roh dan jiwaku dihembusi nafas hidup melalui plasenta Maha Cinta

Aku bertapa sembilan bulan dalam hangat kasihmu
Aku dilahirkan dari gerbang juang hidup dan mati
Aku mendapatkan nutrisi dari tetes darah putihmu
Kau bagi hidup raga dan jiwamu untuk aku si buah hati

Usap lembut tanganmu, kecup hangat bibirmu, sorot kasih matamu
Menjadikan aku berharga dan bahagia penuh sentuhan sayangmu
Tangis dan tawa waktu kecilku mudah kaupahami
Dalam usia dini nan rentan, kasih keibuanmu setia lindungi

Aku berhutang hidup, berhutang nyawa kepada bunda
Aku kau sayangi tak peduli aku bisa atau tidak balas budi
Tak terhitung uang, tetes peluh dan air mata
Agar aku tumbuh sampai menjadi dewasa

Maafkan aku bunda, telah banyak lupakan kasih tiada tara
Maafkan aku bunda, lewat kata –kataku buatmu berduka
Maafkan aku yang lambat untuk mengerti
Bahwa dalam keras lembutmu kaunaungi aku dalam cintamu

2.     Ayah
Aku tercipta dari ungkapan cinta ayah ke bunda
Kasih ayah terekam sejak aku dari kandungan
Hingga aku menjalani hidup , hirup nafas di dunia
Kuat perlindunganmu lindungi aku dari segala pencobaan

Ayah, kau kenalkan aku dengan diriku
Kau sentuhkan aku dengan dingin panas, baik buruk dunia
Kau latih aku dalam jatuh bangun dan suka duka hidup
Kau bentuk tulang dan ototku untuk tegar saat sukar

Ayah, keringatmu kauperas untuk hidupi kami
Kau jungkir balik bersusah payah mencari nafkah
Bersama bunda kaulengkapi diriku dengan senjata
Yaitu ketegaran berjuang penuh cinta dalam kehidupan

3.     Terima Kasih
Kata terima kasih adalah ungkapan cinta paling hakiki
Sebuah pengakuan diri, karena kita ada karena diberi
Diberi hidup, dikasihi disayangi, dinafkahi, diperhatikan
Terima kasih menjadi balasan dari bantuan  dan kebaikan

Terima kasih karena nafas, kesehatan, dan bakat
 yang kadang terlupakan
Terima kasih karena keluarga dan sahabat yang perhatian
Terima kasih karena alam yang berlimpah air dan makanan
Terima kasih karena negara aman yang hargai keberagaman

Ucapan terima kasih menggandakan berkat
Ucapan terima kasih menyenangkan hati yang memberi
Ucapan terima kasih melancarkan rezeki
Ucapan terima kasih menjadikan rohani sehat

4.     Minta Tolong
Tolong, adalah kata tersopan saat mau minta bantuan
Tolong, kata yang membedakan orang baik dengan perampok
Tolong, menjadi jembatan antara hati dan tangan
Tolong, ungkapan manusia yang saling membutuhkan

Masyarakat beradab saling menolong tanpa pandang bulu
Suku, agama, partai politik, latar profesi tak membatasi
Masyarakat hilang benih ilahi, bila saling peduli tak ada lagi
Dekandensi terjadi bila bendera agama dan partai selalu menumpangi

Ucapkan tolong sekali lebih baik daripada sibuk setengah mati
Ucapkan tolong sekali, agar beban berat tak lagi dinikmati sendiri
Ucapkan tolong sekali, agar padang kesukaran dihadapi bersama
Ucapkan tolong berkali – kali, agar beban hati dimengerti



5.     Berbagi
Keindahan hidup ada karena berbagi
Yang lemah dikuatkan
Yang miskin dilayakkan hidupnya
Yang sedih dihibur
Yang takut dan terancam dilindungi
Yang tersisih dan terpinggirkan dirangkul
Yang sakit dan cacat didukung
Yang terzalimi dibela
Yang bodoh diajari
Yang tak berdaya dimampukan
Yang menderita ditolong
Semangat berbagi , berbela rasa bagi yang kurang beruntung
Menjadikan manusia sebagai saudara tanpa pengkotakan
Sama seperti kasih sayang Tuhan yang tak membeda- bedakan

6.     Maaf
Setiap detik  bernafas gratis, maaf Tuhan aku kurang bersyukur
Setiap saat diberi sehat, maaf Tuhan saya kadang lupa menjaga
Saya boleh berjalan dan beraktivitas seharian dengan selamat
Maaf Tuhan, saya kerap tak menyadari dan mensyukuri
Ketika  dalam kesulitan, maaf Tuhan saya sering menyalahkan-Mu
Ketika sedang dalam pesta dan sukacita, maaf bila  lupa memuji-Mu
Sadarkan saya Tuhan akan mata dan tangan-Mu
Yang tak lepas perhatikan untuk bahagiakan anak-Mu
Sehingga aku senantiasa bersyukur dalam suka maupun duka
Karena Engkau selalu ada bagiku dalam kasih setia

Maafkan aku ayah bunda, karena kata- kata bodohku
Yang melawan dan menyakiti hatimu
Aku sering lupa, aku bisa tumbuh dan berkembang,
Bisa sehat dan bersekolah karena kasih sayangmu
Aku makan, tidur, berpakaian serba gratis
Karena engkau yang menanggung tanpa menghitung- hitung
Aku terlahir ke dunia karena cinta ayah bunda
Aku bisa makin dewasa dalam naungan cinta papa mama
Namun aku banyak menganggap itu biasa
Padahal dengan cucuran keringat dan kerja hebat
Dengan doa dan usaha yang tak putus asa
Kau istimewakan aku si buah hatimu
Demi baikku,  demi mimpi dan masa depanku
Maafkan  dengan kenakalan dan kebodohanku

7.     Arti Sehat
Keluarga sehat  keluarga hemat
Karena sehat menjadikan hemat
Keluarga sakit , ekonomi akan morat marit
Bila jatuh akan susah bangkit

Anak sehat dan kuat tenangkan hati orang tua
Anak sakit dan cacat bikin susah beristirahat
Anak sehat karena dirumat dengan cermat
Anak sakit- sakitan undang belas kasihan dan iba

Lupa kesehatan datangkan sakit di masa depan
Lupa perawatan percepat penuaan
Lupa istirahat  munculkan penyakit gawat
Lupa meditasi orang bisa lupa diri

Sehat  rohani bikin damai di hati
Sehat jasmani buat nyaman hari – hari
Sehat sosial akan banyak penghiburan
Sehat financial amankan masa depan

8.     Tetangga
Saudara terdekat kala musibah datang menghambat
Dikirimkan Tuhan menjadi berkat dan sahabat
Saling meringankan  beban saat kerepotan
Saling tukar pikiran kala temui kebuntuan

Tetangga baik saling menjaga kata –kata
Saling menahan diri , kendalikan emosi
Hadir mendukung kehidupan yang damai
Kerukunan warga modal kerukunan bangsa
9.     Bermain
Naluri manusia untuk menjadi senang dan awet muda
Bermain kata – kata untuk mengundang tawa
Bermain olah raga untuk kesehatan dan usir duka
Bermain dengan yang dicintai untuk dekatkan hati
Bermain sanggup ajarkan nilai – nilai
Pelajaran dengan bermain ,perkuat daya ingatan

Keranjingan bermain bikin kesadaran tugas utama hilang
Bermain  dengan taruhan uang bikin banyak utang
Bermain dengan kasar akan undang keributan
Belajar kebanyakan bermain buat nilai berantakan
Bermain – main dengan hukum buat keadilan terbungkam
Bermain dengan peraturan akan undang kezaliman





10.  Sakit
Lelah adalah saat badan dan pikiran diistirahatkan
Sakit adalah saat penyembuhan harus dilakukan
Pikiran dan tubuh mampu memberi pertanda
Kepekaan dan kesadaran perlu agar kesehatan terjaga

Sakit menjadi anugerah bila sanggup dekatkan diri pada sesama dan Tuhan
Sakit menjadi tambah sakit bila tak ada yang memberi perhatian
Sakit karena kecanduan, sakit karena tekanan batin  susah disembuhkan
Niat, kesadaran, kebiasaan dan gaya hidup sehat memupuk kebahagiaan

11.  Warisan
Dari generasi ke generasi warisan diturunkan
Bukan kekuasaan dan kekayaan yang terbaik diberikan
Namun keluhuran budi, pendidikan, dan ketrampilan hidup
Menjadi warisan menuju kesuksesan yang tak mudah redup

Waktu  berlalu bersama hembusan sang bayu
Anak – anak tumbuh menyerap nilai keluarga
Budaya agama dan budaya lokal semai nilai sosial
Budaya global menantang siapa berkemampuan digital

Keretakan keluarga adalah warisan yang tidak menenangkan
Kekerasan agama adalah warisan penghancur kemanusiaan
Kemalasan untuk berubah dan korupsi  adalah warisan menuju kemiskinan
Warisan kehancuran seluruh manusia terjadi bila bumi tak dilindungi



12.  Ajal
Ajal tak bisa disangkal,  akan datang tak bilang – bilang
Ajal tak disiapkan, kalau mati bisa menakutkan
Deketi ajal,  miskin amal miskin iman
Buat jiwa gemetar tiada tenang

Ajal adalah  misteri yang tak bisa dihindari
Sukma lepas dari raga masuki gerbang sunyi
Jalani masa penantian untuk disucikan
Karma kehidupan dibayar penuh sesudah kematian

Jerat maut merenggut tak pernah luput
Kapan pun di mana pun tak kenal ampun
Berbahagia orang yang hidup lurus tulus
Welas asih dan suci hati beroleh tempat tinggi

13.  Nisan
Batu beku berserak di peristirahatan
Menjadi prasasti pengingat jati diri
Tentang seorang yang telah pergi
Di alam penantian menuju penghakiman
Ada pahlawan ada pecundang ada penyesat ada penganut taat
Jasad lebur terurai di tanah basah dipenuhi cacing pengurai
Harta pangkat , hormat dan kemuliaan dunia tiada beda
Terpendam dalam haribaan ibu pertiwi, tenggelam dalam sunyi

Nisan menjadi batuan terhampar di kuburan
Namun  nama mereka tertulis di hati orang – orang yang mencintai
Nisan tak sanggup banyak bicara
Lidah mereka telah menyatu dengan lidah orang -orang yang menggemari

BAB X
DOMBA – DOMBA KETIDAKADILAN

  1. Korban Kroni
Kroni adalah jaring pertemanan untuk melanggengkan kekuasaan
Demi teman kualitas diabaikan, nama lembaga dipertaruhkan
Usaha menembus bos besar pun amt gencar dilakukan
Kemenangan kroni yang saling menjilat dirayakan dibanggakan

Peraturan kadang hanya taktik permainan kekuasaan
Untuk amankan kepentingan lestarikan jabatan
Kerja keras, prestasi, lama kerja amat tak dipentingkan
Pandai bercanda , yang penting penurut itu diutamakan

Korban kroni hanya melihat, takut kalau dipinggirkan
Korban kroni diperas ide,pikiran, dan tenaga untuk dimanfaatkan
Korban kroni bukan anak emas yang ikut kebal penilaian buruk
Korban kroni melihat dengan hati, keadilan dikebiri

Atasan  ngelus- elus , belai – belai bawahan ,dibiarkan syahwatnya berkeliaran
Titat titut pencet telpon, sms, facebook, asyik ym-an seharian
Atasan tak punya pemikiran, terobosan dari bawahan yang jadi perahan
Atasan melenggang penuh kemudahan tinggal tanda tangan

  1. Tumbal Hukum
Hukum adalah kicauan para oknum pengacara dan aparat hukum
Hukum adalah permainan mengasyikkan para pemangku kepentingan
Ayat – ayat hukum adalah hafalan yang mendatangkan kemakmuran
Ayat – ayat  hukum adalah nyanyian duka yang didengar korban

Tumbal hukum karena dirugikan hak – haknya,dijadikan bola tendangan
Menderita materiil maupun imateriil , kebenaran kalah di pengadilan
Pemenangnya adalah mafia tanah, mafia pajak, mafia hukum, mafia kekuasaan
Pengadilan adalah sandiwara untuk mengamankan aset dan kepentingan

Andai  kepentingan bisnis perkara terus berjaya
Tumbal hukum makin berjatuhan tak terbilang
KPK, polisi dan jaksa ayolah bertindak nyata
Agar hukum ditegakkan dan keadilan menang


  1. Getah Pahit Cinta
Bila cinta telah memagut,
Apapun dilakukan tanpa takut
Pengorbanan tak terbilang tak segan dilakukan
Untuk kekasih yang telah menaklukan

Namun bila yang dicintai mengkhianati
Janji janji hanya menjadi obral kata tanpa aksi
Perhatian menjadi makian, rasa sayang menjadi hinaan
Maka cinta pupus dalam kepahitan menjadi kenyataan

Pujian menjadi celaan, madu menjadi bisa
Kerinduan dan sayang berubah haluan
Kebencian dan luka menjadi kebiasaan
Gelap dan duka bila cinta menjadi prahara

  1. Sangkar Kemiskinan
Ekonomi sulit bikin pikiran dan hati kelimpungan
Pendidikan , kesehatan, norma diabaikan
Melacur, mencuri, merampok jadi pilihan
Jalan pintas menjadi satu – satunya jalan

Wejangan agama hanya angin lewat
Karena urusan perut  lebih gawat
Bisa makan atau tidak seharian
Demi anak pula rela dilakukan

Ekonomi sulit bisa bikin sakit keterusan
Emosi mudah meletup, bertindak di luar kewajaran
Apapun hajar, urusan belakangan
Tolong pemerintah , hancurkan sangkar kemiskinan!


  1. Taring Dunia Maya
Internet merambah mewabah di berbagai kancah
Dari anak – anak sampai manula, dari kota sampai desa
Memancing rasa, menarik ke dunia tak terduga
Menjadi perangkap bagi jiwa yang tak dewasa

Realita dunia, dengan beragam pilihan dan rasa
Pornografi pornoaksi , kekerasan ,perdagangan manusia, dunia judi
Terorisme,  paham hedonisme konsumerisme, radikalisme agama
Menjadi menu materi yang harus diwaspadai

Semakin tahu, semakin bijaksana, semakin waspada
Semakin menunjang karya nyata yang berguna
Menjadi tujuan baik manfaatkan dunia maya
Namun ingat! Taring negatifnya bisa melumat banyak jiwa

  1. Tonggak Tak Berbekas
Hutan tempat singgah air, tempat hunian ragam flora dan fauna
Sumber penyuplai oksigen dan penentu iklim dunia
Demi kepentingan ekonomi menjadi arena perburuan rezeki
Dengan bantuan teknologi percepat pembalakan yang makin menjadi

Hutan adalah penyelamat dunia, penjamin kehidupan  generasi
Kehancuran hutan adalah kehancuran kehidupan planet bumi
Andalkan keselamatan pada agama, kebanggaan pada teknologi
Tak berguna tak membantu , kalau alam tetap dieksploitasi tak dibenahi

Pohon – pohon tinggi dan lebat habis, tonggak – tonggaknya tak berbekas
Para pengusaha hutan tersenyum  menangguk keuntungan
Ibu pertiwi berduka menatap hidup manusia tanpa masa depan pasti
Panasnya bumi, cuaca ekstrim, krisis air, polusi makin nggegirisi

Siapa putera- puteri bumi yang terpanggil berpartisipasi?
Penyelamatan kehidupan ada pada sikap saling bantu dan peduli
Andai ada satu hari didedikasikan untuk sayangi bumi
Hari Minggu menjadi gerakan global tanami dengan penuh cinta di hati

Kembalilah ke alam, hai anak cucu Adam!
Penuhi atmosfer dengan semangat dan aksi
Bumi adalah ibu manusia yang terus menyayangi
Cintai Ibumu, maka damai sejahtera menjadi nyata

  1. Jerit Anak Pinggiran
Anak – anak kecil bermain di tepi sungai
Akrabi sampah dan bau menyengat kali
Saat hujan terbiasa selamatkan diri dengan mengungsi
Hidup dalam keadaan serba tak pasti , hanya rasanya ngeri

Anak – anak jalanan berlari – lari tak takut mati
Hidup demi sesuap nasi dengan sedikit harapan hidup untuk sehari
Naik turun angkutan  untuk dapatkan hati dermawan
Semua dilakukan untuk sekadar hidup –hidupan

Asap dan debu, bau dan kumal menempel di kulit mereka
Jalani hidup di kota , bergaul dengan preman dan pengedar narkoba
Di kali mereka mandi sehari - hari, atau mandi di terminal dan stasiun kota
Penyejuk mereka adalah embun dan hujan dari langit

Kepada anggota dewan dan aparat pemerintahan
Dana studi banding begitu berarti bagi anak-anak jalanan
Buatkan rumah singgah dan beri ketrampilan bagi mereka
Ukir nama – nama Anda yang indah di hati mereka

  1. Anak Malang
Anak tak dikehendaki lahir dari pasangan tak resmi
Sejak dini hirup aroma dibenci dimarahi  dikhianati
Akibat poligami atau hobi kawin cerai
Lahir generasi penuh luka- luka di hati

Tekanan ekonomi banyak menambah komplikasi
Komunikasi dari hati ke hati tak pernah didapati
Adanya dimarahi, dicaci maki, dan dibebani
Potret buram, masa depan kelam mengendap di mimpi

Panti asuhan menjadi tempat persinggahan
Untuk menaruh badan dan jiwa yang dirundung kegelisahan
Kapankah kasih sayang tulus  penuh persaudaraan
hadir menyapa bikin senyum dan tawa dalam hidup ini?

  1. Jejak Kekerasan
Budaya kekerasan dimulai dari rumah,   ditumbuhkan oleh pergaulan
Disempurnakan oleh himpitan kemiskinan dan kebobrokan tatanan
Ditunggangi oleh kepentingan kekuasaan atau mungkin dakwah agama
Dipertontonkan di tawuran atau penggilasan pada kaum minoritas

Teriakan, tonjokan, tamparan,pukulan bertubi – tubi sampai mati
Sabetan benda tajam atau tembusan peluru , bikin miris kalbu
Demi ajaran agama, demi sekeping harta, atau demi kursi kuasa
Peri kemanusiaan dinodai, penganiayaan dimotivasi dan diteriaki

Semua manusia punya hati, dipanggil untuk saling mengasihi
Walau berbeda agama, kelas sosial, warna kulit, dan nasib
Biarkan kebebasan berhembus tanpa hambatan dan paksaan
Koridor hukum negara menjadi pembatas bersama








BAB XI
RAHASIA KESEMBUHAN

  1. Bermula dari Pikiran

Pikiran positif membuat semua sel tubuh sehat
Pikiran negatif mendatangkan penyakit gawat
Pikiran teratur membuat hidup makmur
Pikiran ngelantur jadikan cita – cita kabur

Berpikir baik menabur berkat dan sehat
Berpikir jahat menuai akibat berat
Berpikir optimis membuat kesulitan mudah dikikis
Berpikir pesimis membuat semangat turun drastis

Berpikir antusias menyerap energi tiada batas
Berpikir malas menjadikan energi lekas amblas
Berpikir tenang menjadikan keputusan cemerlang
Berpikir ceroboh berakibat kepercayaan hilang

Pikiran sehat nampak di wajah semangat  dan bersahabat
Pikiran negatif tampil di wajah jahat, wajah takut, wajah malas
Semua yang masuk ke pikiran berakibat pada tubuh keseluruhan
Siapa mengendalikan pikiran, maka badan dan jiwa raih kebahagiaan

  1. Hati yang Gembira
Hati yang gembira adalah pangkal sehat
Hati yang dirundung sedih bawa nasib pedih
Hati penuh iman dan cinta membawa hidup pelita 
Hati cemas dan penuh curiga jauhkan bahagia
Hati si pemurah menjadikan hidup mudah
Hati si pelit membawa kehidupan sulit
Hati yang damai wartakan kerukunan dan persahabatan
Hati yang marah dan fanatik ada pada orang munafik

Hati – hati adalah pangkal keselamatan dari bencana
Sepenuh hati adalah jembatan menuju keberhasilan
Kekasih hati adalah pasangan yang saling berbagi dan mencintai
Kesucian hati adalah tiket tak terbantahkan menuju surga

  1. Jam Tubuh
Rahasia jam tubuh menjadi jadwal rutinitas kerja tubuh
Mengikuti irama tubuh masuk rel kesehatan penuh
Baik dikenalkan sejak dini agar mentradisi
Peran ibu menjadi penentu untuk bangun perilaku

Jam tujuh sampai jam sembilan pagi waktu makan terbaik
Kerja lambung paling efektif mencerna asupan makanan
Minum jus dan ramuan sebelum makan
Karena perut kosong, makanan terbaik segera terserap sempurna

Jam sembilan sampai sebelas kerja limpa kuat
Kurangi gula,minyak,protein hewani, dan lemak
Agar transportasi cairan nutrisi lancar bergerak
Bila gampang ngantuk , limpa lemah pada jam ini

Jantung perlu istirahat pada jam sebelas sampai tiga belas
Hindari panas dan olah fisik berlebih, ambisi, dan emosi
Hati kerja lemah  di jam tiga belas sampai lima belas
Fungsi hati kuat maka penyakit akan minggat

Paru – paru lemah di jam lima belas sampai tujuh belas
Dipelukan istirahat untuk pembentukan energi paru – paru
Ginjal bekerja kuat, waktu tepat untuk belajar
Terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan sel – sel otak

Jam sembilan belas sampai dua puluh satu, lambung lemah
Makanan yang sulit dicerna lebih baik dihindari
Jam dua puluh satu sampai du puluh tiga, regenerasi limpa
Pada limpa terjadi pembuangan racun – racun tubuh

Jam dua puluh tiga sampai jam satu sebaiknya tidur
Bila begadang akan mlemahkan fungsi jantung
Jam satu sampai jam tiga, hati buang limbah beracun
Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri

Pada jam  tiga sampai jam lima, paru – paru kuat
Saat tepat untuk meditasi dan olah napas
Akan terjadi batuk – batuk berlebih di jam ini
Karena paru – paru kotor banyak limbahnya

Usus besar kuat pada jam  lima sampai jam tujuh
Buang air besar teratur,  saat ini saat yang tepat
Demikian uraian jam tubuh secara sederhana
Siapa menghayati sehatlah raga jiwanya

  1. Air Putih
Air putih adalah pembersih tubuh paling ampuh
Doa adalah pembersih jiwa paling sederhana
Puasa adalah pembersih raga dan jiwa yang nyata
Air putih, doa dan puasa menarik energi penyembuh
Air putih mengandung energi tumbuh kehidupan
Minum air putih cukup tiap hari, menyegarkan meremajakan
Terapi air putih menjadi terapi murah meriah
Ditambah keyakinan doa, semoga sembuh diijabah

  1. Taman  
Di surga banyak taman , di istana ada taman
Di rumah ada taman, di hati ada taman
Taman adalah bahasa keindahan yang empunya
Dibangun untuk keseimbangan, keharmonisan

Keindahan adalah inti taman
Dicipta untuk keteduhan hati dan kedamaian
Pancarkan energi penyembuhan dari Tuhan
Kepada orang yang bisa mensyukuri dengan iman

  1. Obat Hebat
Obat paling hebat adalah iman dan ikhlas
Sehat dan sakit tetap disyukuri menjadi anugerah
Melalui sakit Tuhan hadir menyapa dalam cinta
Melalui sehat Tuhan berkarya melalui Anda dan kita

Obat hebat tersedia di alam yang digelar Tuhan
Hewan melata atasi penyakit kulit tak tertahankan
Daun sirsak, mahkota  dewa, kunyit putih gempur kanker bersamaan
Temulawak menyehatkan hati, dengan keji beling batu ginjal dipecahkan
Bawang putih baik untuk jantung,  untuk otak dengan pegagan
Tepung sagu baik atasi maag, kunyit baik untuk pencernaan
Sirih, kencur, alang – alang baik untuk tenggorokan
Dengan mencari obat akan mendapatkan kesembuhan
Dengan  hayati hidup sehat, penyakit tak mau mendekat

  1. Olah Batin
Mengenali diri sendiri semakin ke dalam akan  mengenali Sang Mahasuci
Seperti Bima berjuang mendapatkan air suci perwitasari ketemu Dewaruci
Demikian kekayaan sejati dicari dan digali dari dalam diri pribadi
Mengenali dan mengolah batin menjadi sempurna melalui samadi

Mengalahkan diri adalah perjuangan paling susah sepanjang hayat
Mengendalikan berbagai hasrat untuk mulia, mukti, dan syahwat
Mengampuni kesalahan orang dengan tulus, mengalahkan pikiran jahat
Meraih beningnya batin butuh latihan lama dan perjuangan  berat

Tiga tahap kemajuan rohani purgativa, illuminativa, dan unitiva
Tahap purgativa adalah tahap pembersihan pikiran dan jiwa
Tahap illuminativa adalah tahap pencerahan dengan pengetahuan sempurna
Tahap unitiva adalah tahap penyatuan cipta rasa karsa dan karya dengan Pencipta

Air bening dan tenang memantulkan cahaya matahari
Demikian hati bening dan tenang memantulkan citra Sang Ilahi
Jauh dari kekasaran, amarah, kebencian, dendam, dan kelicikan
Jalan Allah adalah kesucian, welas asih, perdamaian, kebijaksanaan

  1. Fengshui Pribadi
Inti fengshui adalah keseimbangan yin dan yang
Memahami siklus energi untuk raih kebahagiaan
Kesehatan, cinta, dan uang menjadi unsur keberuntungan
Bila dimengerti akan menjadikan hidup nyaman penuh arti

Makanan bergizi dan seimbang, istirahat dan aktivitas yang berimbang
Doa dan usaha, memberi dan menerima, memperkaya dan beramal
Agar sehat jiwa raga, sehat dengan pasangan, dan sehat financial
Karena keberuntungan adalah pilihan hidup yang diyakini kuat dan terus dicari


  1. Musik
Musik adalah bahasa ekspresi yang universal
Walau tanpa kata namun pengaruh bisa dirasa
Hanya kelompok orang gila yang sama sekali anti musik
Atau hanya orang yang hobi perang yang melarang musik

Musik relaksasi hantar meditasi semakin dalam
Musik rohani hantar doa makin menyentuh hati
Musik hiburan meringankan beban yang menindih
Musik motivasional membuat semangat dan tekad menguat

Bayi di kandungan menyenangi musik klasik
Anak – anak ceria mendengar musik dan lagu
Anak remaja bahagia saat cinta dan musik berpadu
Orang dewasa terhibur dan disegarkan kembali karena musik

Terapi luka batin dengan musik yang sesuai
Rohani maju karena meditasi relaksasi
Badan sehat saat senam diiring musik yang rancak
Namun  hati – hati ada jenis musik yang merusak


  1. Pengetahuan Sehat
Apa yang masuk ke dalam diri akan bertumbuh
Menghasilkan buah pemikiran dan tindakan
Bila yang ditanam ilmu dan pandangan kebenaran dan kebaikan
Hasil yang keluar adalah berkat kehidupan berkelimpahan

Bacaan rohani dan pengetahuan yang  seimbang
Agar kepicikan tak penuhi pikiran
           Wawasan  global ditopang wawasan lokal yang berimbang
            Mengantar kebijaksanaan  menuju kematangan
             
            Ilmu menjalani hidup mengkristal karena pengalaman
            Belajar seumur hidup dan terbuka kepada semua orang
            Menjadi bekal masuki kedewasaan dan keluhuran
            Pandai memilih dan memilah agar selalu di jalan terang


  1. Doa Mujarab
Terima kasih Tuhan atas sakit yang saya terima
Saya ikhlas menerima semua ini
Dengan rahmat kerahiman-Mu
Ampuni dosa dan salah saya
Saya pun ikhlas mengampuni kesalahan sesama
Bawa saya makin dekat dan bersih di hadapan-Mu
Mulai saat ini saya menerima apa pun keadaan
Dengan penuh ikhlas dan gembira
Karena bersama-Mu , saya tenang dan berbahagia
Kepada-Mu Sang Pencipta , saya berserah diri
Jadilah seturut kehendak-Mu bukan kehendakku
Terima kasih karena kasih setia-Mu tak berkesudahan kepadaku
Terpujilah nama-Mu untuk selama - lamanya



























BAB XII. DOA DAN AFIRMASI


1.     WIRID KASIH
Semoga kasih-Mu mengalir seperti sungai jernih sepanjang musim
Ya Tuhan yang penuh kemilau cahaya cinta bagi semua ciptaan
Kepada segenap benda- benda langit
Semoga diberkati dan memantulkan keindahan Tuhan
Kepada samudera, laut, sungai dan danau
Semoga diberkati dan dimurnikan untuk suplai energi kehidupan
Kepada semua bukit, gunung gemunung, dan hutan
Semoga diberkati dan dilindungi untuk mengayomi semua insan
Kepada gurun, sabana, stepa, padang tandus, dan tanah yang merana
Semoga diberkati dengan tetes –tetes embun kesuburan
Kepada umat manusia dan para pemimpinnya
Semoga harmoni dalam keberagaman, cinta kasih dan keadilan
Membawa kehidupan di bumi menjadi makin baik
Kepada umat dan pemimpin yang suka kebencian dan kekerasan
Semoga kuasa Yang Maha Tinggi lunakkan mereka
Semoga mereka dilarutkan oleh keheningan dan kerahiman
Supaya cinta kasih ke semua ciptaan gantikan niat kehancuran
Kepada para penyembah Tuhan yang sesat
Yang mulutnya pamer berdoa, pamer ayat – ayat suci
Tetapi hatinya penuh benci, keji, picik, dan licik
Semoga pintu pertobatan dan kesadaran dibukakan
Kepada tempat – tempat ibadah yang berisik suka mengusik
Semoga pikiran dibukakan bahwa Tuhan cinta ketenangan dan keheningan
Suka kerendahan hati, yang puasa dan doanya tak gembor-gemborkan
Kepada semua hewan dan tumbuhan
Semoga berkat Ilahi melindungi dalam keharmonisan
Kepada semua jiwa yang telah meninggal
Semoga welas asih Sang Penyelamat mengentaskan dari penderitaan
Semoga semua makhluk berbahagia, karena Bapa mengasihi semua
Dia mengajak putera –puteri-Nya ikut melindungi dan selamatkan kehidupan
Terima kasih terima kasih terima kasih
           
2.     AMPUN KAMI
Kenikmatan dunia memukau manusia tiada henti
Nikmat berkuasa memperkuat gurita bisnis keluarga
Nikmat senggama bebas lunturkan kasih suami isteri
Nikmat berkata – kata menjadi fitnah atau gosip belaka
Nikmat makan dan tidur bisa kendurkan motivasi
Nikmat menumpuk harta mengaburkan kedamaian jiwa
Nikmat hidup sendiri lupakan hari tua nanti
Nikmat eksploitasi alam lalaikan nasib generasi berikutnya
Nikmat bermain menjadikan kewajiban utama abai
Ampun kami bila belum bijak jalani hari – hari
Bawa kami menuju dalam erat nikmat bersama Sang Ilahi
Karena tak merugi bila hati selalu damai bersama-Nya


3.     BERI DAMAI
Bapa Sang Maha Damai turunkan embun dari surga wangi
Agar jiwa – jiwa lelah sampai pada pasrah
Agar insan – insan garang tinggalkan perang
Agar yang berputus asa menatap lilin harap
Agar tangis bayi – bayi yang tak disayangi lelap damai
Agar pemuda pemudi yang patah hati sanggup berdaya lagi
Agar luka – luka batin dibasuh welas asih –Mu
Agar musik peneduh jiwa melucuti amarah keruh
Agar pengajar – pengajar agama tak mengkotak – kotakkan manusia
Agar tanah penuh haus darah  menjadi ramah
Agar yang haus keadilan beroleh kekuatan
Agar kawula dan Gusti berpadu bakti saling melayani


4.     AFIRMASI SEHAT
Terima kasih karena pikiran yang tajam,tenang dan jernih
Terima kasih karena jantung sehat dan  darah lancar tak tersumbat
Terima kasih karena alat pencernaan yang sehat
Terima kasih seluruh sistem tubuh yang bekerja penuh tanpa keluh

Terima kasih karena roh saya yang kuat dan makin sempurna
Terima kasih karena malaikat pelindung yang setia menjaga
Terima kasih karena malaikat penyembuh Rafael sang dokter Ilahi
Terima kasih  karena energi alam penuh berkah yang melimpahi diri

Terima kasih karena keluarga sehat penuh damai sejahtera
Terima kasih karena pemulihan pada mereka yang terluka
Terima kasih karena penghiburan kepada yang sedih menderita
Terima kasih karena penyembuhan bagi bumi yang kami huni


5.     KEBERLIMPAHAN
Dengan rasa syukur  menerima anugerah Sang Hyang Widi
Energi keberlimpahan mengalir membawa rezeki tiada henti
Rasa peduli dengan mau berbagi menjadi tanda manusia berbudi
Karena kekayaan sejati mengalir dari hati yang terus mencari
Mencari sumber damai yang Ilahi diimbangi mencari banyak rezeki
Nikmat kekayaan  berasal dari cucuran keringat sendiri
Kekayaan karena menjarah hanya buat kehidupan parah
Kekayaan materi yang berimbang dengan kekayaan hati
Membuat hidup mengalir dalam harmoni penuh arti
Keberlimpahan ditopang oleh anak – anak berbakti
Yang cintai orang tua dan hargai harta yang tersedia

6.     PUJI – PUJIAN
Kemuliaan bagi Tuhan Sang Pencipta alam semesta
Kemuliaan bagi Tuhan Sang Pelindung kehidupan
Kemuliaan bagi Tuhan Sumber Cahaya hati
Kemuliaan bagi Tuhan mata air kerahiman

Paduan suara malaikat menjadi nyanyian abadi
Ukupan harum persembahan melambung tinggi
Dendang dan puji pujian dari umat kudus-Mu
Semua dihaturkan untuk memuji  keagungan-Mu

Terpujilah manusia yang  rendah hati
Selalu ikhlas dan mensyukuri berkat Ilahi
Terpujilah manusia yang berhati  suci
Yang hatinya hanya melekat kepada Sang Pemberi


7.     UNTUKMU NEGERI
Semoga Indonesia diberkati
Agar ragam indah budaya tetap lestari
Agar Pancasila dihayati semua anak negeri
Agar korupsi tak lagi menjadi kanker yang ngeri
Agar para pemimpin bersemangat melayani rakyat
Agar pendidikan membawa transformasi hebat
Agar hukum tak hanya menjadi pengaman pengusaha dan aparat
Agar laut, gunung ,dan sungai dilindungi
Agar prestasi anak Indonesia mendunia
Agar rakyat kecil berkecukupan gizi dan rezeki
Agar para ulama dan penganut agama tak gemar buat keresahan
Agar masyarakat hidup rukun dan damai
Agar kue pembangunan merata hingga pelosok negeri

8.     BERKATI BUMI
Berkati bumi
Karena bumi terpanggang kepanasan
Karena hutan – hutan menjadi objek keserakahan
Karena danau dan sungai kotor dan keracunan
Karena burung – burung dan satwa tak punya hunian aman
Karena ikan dan hewan laut  dieksploitasi tiada henti
Karena tambang – tambang mengeruk isi bumi
Karena petani gelisah, musim telah berubah membawa musibah
Karena langit banyak mendatangkan kemalangan
Karena bumi sering mual menimpakan gempa dan letusan
Karena bukit – bukit gundul siap mengubur pemukiman
Karena gelora laut yang bikin kalut
Karena api mengompori hutan – hutan kering
Karena hujan atau badai salju mengundang penderitaan
Karena gurun dan tanah gersang menyengsarakan
Karena manusia lalai amanah menjaga alam
Maka kupanjatkan doa sederhana ini
Sadarkan manusia dan para pemimpin dunia
Untuk benahi dan jaga alam demi masa depan
Hidup manusia yang aman, cukup pangan, sandang , papan
Di tengah alam asri bersahabat, generasi berlanjut tanpa kecemasan

9.     UNTUKMU UTUSAN
Satukan suami isteri dalam misteri cinta-Mu agar keluarga damai bahagia
Satukan para pemimpin dunia, agar  bumi bebas dari perang dan ancaman alam
Satukan para pemuka agama, agar ciptakan misi nyata perdamaian dunia
Satukan para pemimpin masyarakat, agar penyakit masyarakat bisa dibabat
Satukan para musisi, agar musik mereka meluluhleburkan sekat sekat manusia
Satukan para pemain bola, agar misi persaudaraan antarbangsa terjaga
Satukan para polisi dan aparat hukum, agar keadilan turun ke bumi
Satukan  pencinta alam, agar flora dan fauna menjaga belantara dan pantai
Satukan para pemilik modal, agar bantu entas pengangguran dan kemiskinan
Satukan pemuda dan pemudi, agar sumbang prestasi bagi  kejayaan negeri
Satukanlah oleh Gembala Agung, manusia yang telah terkotak – kotak ini
Terima kasih karena para utusan-Mu yang menyelaraskan hati kepada-Mu

10.  LITANI LINTAS IMAN
Kemuliaan kepada Brahma, Wisnu , Syiwa , Sang Hyang Widi Wasa yang memangku alam semesta
Kemuliaan  kepada Budha , Dhamma, Sangha, Sang Adhi Budha yang menjadi sumber cinta kasih tiada batas
Kemuliaan kepada Suksma Kawekas, Suksma Sejati, Roh Suci, Sang Hyang Tunggal asal muasal dan pemelihara kehidupan
Kemuliaan kepada Bapa, Putera, dan Roh Kudus , Allah Tri Tunggal Mahakudus pemilik misteri yang tak sanggup diwadahi akal dan lidah manusia
Kemuliaan kepada Allah subhanahu wa taala, yang setiap bersabda menyebut diri sebagai Kami
Terpujilah para brahmana dan para resi yang suci hatinya
Terpujilah para avatar dan para budha yang telah mencapai pencerahan
Terpujilah para insan kamil yang telah sempurna mencapai moksa
Terpujilah para orang kudus, santo santa yang penuh cinta kasih
Terpujilah  para bapak dan ibu yang setia penuh kasih sampai mati
Terpujilah orang yang tak menikah demi Tuhan dan kemanusiaan
Terpujilah sukarelawan kemanusiaan dan lingkungan hidup yang tulus
Terpujilah  penghayat iman yang  jujur, rendah hati, dan bersaudara lintas iman
Terpujilah pemimpin agama yang bisa diteladan kesetiaan, kesederhanaan, dan semangat perdamaian

No comments:

Post a Comment