1. Yoga
Sikap badan mempengaruhi perasaan
Sikap yoga kendalikan pikiran
Hati berserah membangunkan gairah
Hati berdoa menghadirkan anugerah
Yoga menjadi paket latihan
Tubuh, jiwa, dan roh mendapatkan porsi
Sehat bugar luar dan dalam
Menambah nikmat hidup yang sesaat
2. Pranayama
Nafas adalah hembusan daya hidup ilahi
Melatih nafas agar bernafas dengan benar
Bernafas dalam dan rileks sambil
disyukuri
Agar dapatkan badan yang sehat segar
bugar
Mengolah nafas menjadi seni
Bila diikuti disiplin dalam melatih diri
Bila disertai puja dan puji kepada Sang
Ilahi
Agar pancaran energi makin murni dan
memberkahi
3. Mudra
Sikap jari saat tenang bermeditasi
Memberi manfaat yang selama ini
tersembunyi
Mudra pengetahuan memperkuat daya ingat
dan konsentrasi
Posisinya ujung ibu jari bertemu ujung
telunjuk
Mudra bumi menghaluskan kulit dan bantu
naikkan berat badan
Posisinya ujung jari manis bertemu ujung
ibu jari
Mudra air bantu membersihkan darah dan
menyeimbangkan cairan tubuh
Posisi ujung ibu jari menyentuh ujung
kelingking
Mudra udara bantu kesehatan buang gas perut
dan persendian
Posisi ibu jari mengait ke punggung kuku
jari telunjuk
Mudra kekosongan untuk memperkuat fungsi
telinga dan mental
Posisinya ibu jari mengait ke punggung
kuku jari tengah
Mudra matahari mengurangi kecemasan,
mengontrol kolesterol, dan bantu pencernaan
Posisi ibu jari mengait punggung jari
manis
Mudra prana memperkuat kekebalan tubuh
dan bantu kesehatan mata
Posisinya ujung jari manis dan
kelingking bertemu ujung ibu jari\
Mudra Jantung berfaeadah memperkuat
jantung
Posisi ibu jari menindih punggung jari
manis, jari tengah, dan telunjuk
Linga mudra memperkuat kesehatan organ
pernafasan
Dengan saling mengatupkan dan mengapit
jari jemari antartangan
Satu ibu jari menyembul ke atas
4. Yama
Yama adalah tiang disiplin dalam relasi
dengan sesama
Nilai luhur yang menghadirkan tatanan
harmonis
Petuah warisan para resi yang resik
batinnya
Ahimsa adalah sikap menolak kekerasan
Kekerasan dan kekasaran bicara,fisik,
maupun mental
Lindungi alam agar tetap damai dan
kehidupan lestari
Satya adalah keteguhan memegang
kebenaran
Kebenaran yang memerdekakan bukan
menyengsarakan
Asteya adalah sikap tegas tidak mau
maling
Tidak bekerja sama dan memberi peluang
pada pencuri
Brahmacarya adalah sikap dan perilaku
kontrol birahi
Setia pada pasangan dan tak lakukan
poligami
Aparigraha adalah sikap batin tak
melekat pada hal-hal duniawi
Tak mengejar kekayaan, kekuasaan, ketenaran
Demi kepuasan pribadi atau kelompok
Namun melakukannya sebagai unjuk bakti
Demi mengasihi dan memberkahi alam
semesta
5. Niyama
Niyama adalah tiang disiplin pribadi
Soko guru kematangan mental spiritual
Shoucha adalah sikap bersih badan, hati
dan pikiran
Bersih badan menolak madat, merokok, dan minuman keras
Bersih badan menata penampilan menjadi bersih,
rapi, dan sopan
Bersih hati artinya menjauhkan hati dari
dusta, niat jahat, dan keinginan liar
Bersih pikiran artinya berpikiran
positif, jauh dari prasangka dan kecemasan
Santosha adalah sikap menjaga
keseimbangan
Keseimbangan lahir dan batin, yin dan
yang, pemikiran dan pelaksanaan
Keseimbangan antara pemasukan dan
pengeluaran
Keseimbangan antara pengetahuan,
perkataan, dan praktik perbuatan
Tapa adalah sikap sederhana dalam
berpenampilan dan bertingkah laku
Bertindak keras dan disiplin demi kematangan
pribadi dan demi raih cita mulia
Swadhyaya adalah sikap mandiri dan
semangat dalam belajar
Pembelajar sepanjang hayat baik teori
maupun praktik
Melakukan terus menerus dengan penuh
keyakinan
Menambah ilmu dan menerapkannya demi
dharma kehidupan
Ishwara Pranidhana sikap menyerahkan
diri total kepada Tuhan
Doa dan meditasi untuk mentransformasi
menjadi insan bahagia
Berupaya menyatukan kehendak, pikiran,
dan karya nyata
Dalam bakti suci kepada Tuhan Sang Maha
Sempurna
6. Doa
Doa beralaskan hati yang percaya
Ketekunan doa membungkus jiwa dari
bahaya
Ketulusan doa mengalirkan damai bahagia
Kehebatan doa menjadikan mujizat nyata
Di balik yang terlihat ada yang tak
terlihat
Di balik kekurangan ada kekuatan
Di balik kesederhanaan ada kekayaan
Di balik penderitaan ada rahmat
berkelimpahan
Di balik kematian ada kehidupan kekal
Doa mengubah keluhan menjadi syukur
Mengubah kelemahan menjadi kekuatan
Mengubah kesedihan menjadi sukacita
Mengubah keputusasaan menjadi harapan
Yang tak terjangkau oleh nalar terjadi
dengan pasti
Doa memupuk kepercayaan pada Tuhan
Doa menjauhkan diri dari dosa
Doa mengantar langkah berat menjadi
berkat
Doa mengubah manusia hina menjadi mulia
7. Meditasi
Jalan raya dalam keheningan melintasi
batas – batas budaya
Hindu dan Budha menjadi dasar
spiritualitas dunia
Panggilan keselamatan dan kebahagiaan
menggema di alam hening pribadi
Pengalaman penderitaan menempa jiwa –
jiwa menuju watak bijaksana
Nikmat keheningan menciptakan taman
–taman bahagia
Orang –orang yang sadar berlari ke diri
pribadi
Menempa diri dengan meditasi dan
refleksi tiada henti
Membatin mantra dan doa dalam cinta
bakti
Meresapi kedamaian, membenamkan diri
dalam bening cinta Ilahi
Hati makin memancarkan wajah Allah yang
hangat menyapa
Welas asih, kedamaian, dan kebaikan
memekarkan senyum bahagia
Orang –orang merasa bahagia walau derita
silih berganti
Karena saat – saat meditasi menjadi saat
terindah
Saat Sang Bapa memeluk penuh cinta anak
–anak-Nya
8. Kontemplasi
Sabda menggema , menjalar dalam rasa
bahagia tanpa kata
Kisah – kisah suci menembus masuki ruang
– ruang hati
Lukisan cinta Ilahi tergambar penuh
makna
Bergerak dalam alur kedamaian menyusuri
relung –relung kalbu
Kontemplasi menenggelamkan jiwa – jiwa
yang terbakar rindu
Masuk dalam ruang misteri , tahta Sang
Mahasuci
Dia memancarkan cahaya kehidupan
Menggetarkaan jiwa manusia dalam buaian
kasih sejati
Kontemplasi menjadi saat diam yang amat
mendalam
Indera rohani kenali kehadiran Pribadi
Tertinggi
Dari kegelapan hadir terang, dari
kebodohan bangkit kebijaksanaan
Dari kematian di dunia ini dibimbing
menuju hidup abadi
9. Purgativa
Mengasihi dan mengampuni adalah
keutamaan yang hakiki
Mengalir dan membersihkan jiwa –jiwa
yang dilekati dosa dan nafsu dunia
Tercurah kepada jiwa pasrah dan rendah
hati
Yang tekun mengabdi sepenuh hati kepada
Sang Gusti
Mengasihi dan mengampuni menjadi dasar
hidup rohani
Dikasihi dan diampuni memberi kelegaan
batin
Pembersihan dari benci, amarah, dan luka
– luka hati
Membawa perdamaian dan pembaruan sesuai
gerak Tuhan
10. Iluminativa
Pencerahan rohani menjadi anugerah bagi
yang tekun mencari
Menyadari asal, mengenali panggilan
hidup pribadi,
Pandai mensyukuri setiap hal yang
dialami
Membentangkan jalan menuju pencerahan
nurani
Suka maupun duka, gagal maupun berhasil
Menderita atau bergembira adalah
pelajaran dan tangga kehidupan
Sabda suci, doa, kasih sayang dan
pengalaman hidup
Adalah makanan dan minuman menuju
pertumbuhan kerohanian
Pencerahan menjadi hadiah bagi yang
telah mencapai kemurnian
Pencerahan ditandai keyakinan yang
mengkristal di hati
Bahwa semua yang ada berproses menuju
penyempurnaan
Bagi yang sadar dan disiplin akan raih
lompatan rohani
11. Unitiva
Manunggaling kawula Gusti menjadi tujuan
hidup sejati
Terjadi bila pencerahan budi mengantar
kesucian hati
Kemelekatan duniawi dan kenikmatan
inderawi
Telah dilucuti dari kepentingan pribadi
Mengolah cipta, rasa, dan karsa
Mewujud dalam doa dan karya
Memayu hayuning bawana
Membuat dunia menjadi damai dan lestari
Menyatu dengan Sang Hyang Widi
Melewati proses penyaliban diri
Relasi dengan Tuhan serasi dengan relasi
dengan sesama
Hablu minanas hablu min Allah
No comments:
Post a Comment