KIDUNG SASTRA JIWA
Menuju Kebermaknaan Hidup

KUMPULAN PERCIK IDEA
DAMAR WAHYUJATI
Prakata
Kehidupan merupakan serangkaian kejadian yang terus mengalami perubahan dalam ikatan tempat dan waktu. Kehidupan membuahkan pengetahuan dan pengalaman, dan keduanya mengarahkan kepada kebijaksanaan. Kebijaksanaan mendekatkan orang pada kesempurnaan. Untuk sampai pada kebijaksanaan yang walaupun bersifat relatif, diperlukan permenungan terhadap tiap – tiap butir pengalaman.
Kehadiran buku ini merupakan hasil permenungan penulis dalam sentuhan rasa dengan Sang Pencipta, olah rasa kemanusiaannya, rasa kebangsaan, olah budinya di bidang pendidikan,sedikit permenungan tentang alam serta perasaan cinta, serta kegundahan penulis terhadap berbagai masalah kehidupan. Butir-butir renungan ini bersifat subjektif karena berdasarkan opini penulis,sehingga bukan bersifat dogmatis. Karena karya ini diolah berdasarkan rasa,maka pemahamannya juga menggunakan rasa.
Apabila ada ketidaksetujuan pembaca terhadap isi kumpulan permenungan ini, apa lagi ada beberapa kesan menyinggung atau mengkritik, diharapkan bisa menjadi bahan autokritik demi keharmonisan kehidupan atas dasar kemanusiaan yang beradab. Pembaca yang cerdas adalah pembaca yang bersifat terbuka yang mampu mencerna dan menyaring segala informasi sehingga bermanfaat bagi kedamaian batin dan kebermaknaan hidup bagi sesama manusia / alam.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada hal – hal yang menjadi kekurangan buku ini, penulis menyampaikan permohonan maaf. Kebenaran dan kebijaksanaan yang hakiki hanyalah milik Sang Pencipta, tidak ada manusia atau kelompok yang sanggup mewakili otoritas Dia. Semoga semua makhluk berbahagia, semoga yang rendah hati ditinggikan derajatnya di hadapan Sang Maha Kuasa.
Salam Damai
Penulis

BAB I
TUHAN SANG PENCIPTA
1. Pada Mulanya
Pada mulanya adalah Cahaya
Panas melebihi matahari
Lembut melebihi rembulan
Mencipta melalui Sabda
Dari tiada menjadi ada
Dari mustahil menjadi nyata
Bekerja sebagai Roh
Merasuk dalam inti
Inti alam adalah energi
Inti manusia adalah hati
Hati adalah sanggar Sang Mahasuci
Hyang Ilahi ada dalam tiga pribadi
Cahaya, Sabda, Roh adalah Satu
Satu dalam tiga dan tiga dalam Satu
Bisa diterima hanya dalam iman tentu
2. Aku adalah Aku
Aku menggenggam waktu
Satu hari sama saja seribu tahun
Hari, minggu, tahun ,dan windu
Tak membuatKu tua dan pikun
Aku buatkan alam
Agar kehidupan terus berjalan
Ada yang memakan ada yang dimakan
Semua sudah seimbang
Perusaknya adalah si serakah penuh alasan
Penyelamatnya adalah kesadaran akan keteraturan
Aku menampilkan pelaku
Untuk menjadi guru yang kau tiru
Aku hadirkan malaikat
Untuk menjadi sahabat dekat
Aku izinkan si laknat
Agar kau tahu jalan taat
Aku adalah Aku
Pengetahuan dan kebijaksanaan
Kasih sayang dan kerahiman
Memancar sepanjang zaman
Bagi semua ciptaan yang kelihatan dan tak kelihatan
3. Kerajaan Cahaya
Dalam tahta mulia bercahaya Aku bertahta
Diiring gema pujian dan nyanyian keabadian
Bau harum asap ukupan persembahan
Melambungkan asma-Ku dalam kemilau keindahan
Kerubim dan seraphim
Manusia – manusia mulia bercahaya
Makhluk –makhluk surga bersukacita
Menikmati hari – hari abadi dalam pesta mulia
Aku sebarkan undangan ke bumi
Siapa mau ikut Aku kemari
Bagi yang berhati suci penuh cinta bakti
Kusiapkan jubah dan rumah pada saatnya nanti
4. Ilmu Suci
Ada anugerah Ilahi berupa ilmu suci
Diterima oleh insan beriman
Yang selalu menerima kesulitan di balik pengabdian
Yang hatinya terbakar nyala api cinta tulus murni
Melayani yang hina seperti melayani Tuhan sendiri
Ilmu suci diterapkan dengan hati
Menjangkau semua lini
Cukup dengan doa dan niatan suci
Energi mengalir laksana sungai
Pulihkan hidup menjadi sehat, asri, damai
(5) Jalan – JalanKu
PikiranKu adalah pikiranKu, waktuKu adalah waktuKu
rancanganKu adalah rancanganKu
Tiada insan mampu mendikteKu
Tiada kaum mampu mengatasnamakan namaKu
Demi kebenaran yang picik dan pondasi cinta kasih yang rapuh itu
JalanKu jalan kasih sayang sarat pengorbanan
JalanKu jalan kesunyian keheningan
JalanKu berliku penuh ujian , bebatuan,dan onak duri
JalanKu adalah harmoni dalam warna keberagaman
Jalanku adalah kerahiman penuh kelemahlembutan
Jalanku bukan kekerasan, ancaman ,dan pembunuhan
Karena setiap nyawa berharga di mataKu
Karena setiap jiwa yang rendah hati dan sabar adalah kekasihKu
RancanganKu adalah damai sejahtera dan keselamatan
Bagi setiap makhluk yang mencari dan mencintai Aku
Melalui Jalan- jalanKu
6. Kitab – kitabKu
Langit adalah lukisan tanganKu yang menyimpan rahasia-rahasiaKu
Bumi adalah pijakan kakiKu yang merekam setiap jengkal kasihKu
Hati manusia adalah persinggahan RohKu
Weda, Tripitaka, Taurat, Mazmur, Injil, Quran,
Bentang langit dan gumelar bumi
Tak sanggup menjelaskan misteriKu
Tak mampu mencatat wahyu agungKu
KitabKu yang sejati adalah SabdaKu sendiri
Yang menjelma menjadi manusia mulia dalam kehinaanNya
Yang nampak dalam welas asih dan pengampunan tiada batas
Yang tanganNya selalu bersih dari darah dan kekejian
Yang hati dan pikiran tak tercemari nafsu amarah, harta,kuasa, dan senggama
KitabKu adalah Sabda yang hidup dan memberi hidup, Teladan dan bukan karangan
Berawal dari kemuliaan dan berakhir dengan kemuliaan
Siapa yang manunggal dengan Sabda-Ku akan memancarkan hidup
Hidup yang berkelimpahan tiada berkesudahan
Menebarkan damai tanpa kekerasan, jauh dari pamrih kekuasaan
Banyak melayani dan mengampuni agar dunia menjadi asri
7. Aku, Kami
Setiap atom terdiri dari proton, electron, dan neutron
Setiap manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh
Setiap pohon punya kekuatan menumbuhkan, memelihara, dan menggugurkan
Setiap keluarga terdapat ayah, ibu, dan anak
Setiap bagian tersebut adalah percikan dariKu
Kami adalah Aku,dan Aku adalah Kami
Aku adalah Bapa semua makhluk
Aku adalah Sabda Kehidupan dan Jalan Lurus
Aku adalah Roh Maha Kudus
Aku menjadi Satu
Aku adalah Kami, dan
Kami adalah Aku
Aku dan kami adalah Tri Purusa Hyang Esa
8. Hal Terpenting
Bukan wujud atau wajah-Ku
Bukan nama atau teriakan panggilanmu kepada-Ku
Bukan tempat atau arah keberadaan-Ku
Bukan potongan rambut atau jubah-Ku
Bukan ritual doa yang hampa tanpa cinta
Bukan banyak uang dan persembahan untuk-Ku
Bukan hukuman dan pahala – pahala
Bukan pedangmu yang membela Aku
Namun yang terpenting
Kesucian dan ketulusan cintamu kepada-Ku dan sesamamu
9. Di Balik Panggilan-Ku
Ada suara kebijaksanaan di balik pengetahuan
Ada kedamaian di balik keheningan yang dalam
Ada pelajaran di balik penderitaan hidup
Ada kelegaan di balik penyerahan total
Ada pertumbuhan di balik tantangan dan kegersangan
Ada perdamaian di balik kerendahan hati dan kontrol diri
Ada kecakapan nelayan di balik gelombang besar
Ada panggilan untuk bersyukur di balik sehat nikmatmu
Ada panggilan untuk berbagi di balik kelebihanmu
Ada panggilan untuk mengayomi di balik kekuatanmu
Karena kau dipanggil untuk menjadi sempurna dalam segala keadaanmu
10. Kebenaran
Tidak sepenuhnya terletak pada kitab- kitabmu
Tidak seutuhnya terpatri dalam jalan logika dan ilmumu
Tidak hanya tersenbunyi di dasar samudera dan perut bumi
Tidak hanya terlukis di lapisan –lapisan langit
Tidak sepenuhnya melekat di lidah pemimpin agamamu
Kebenaran melekat pada pribadiKu
Cahaya kebenaran-Ku memantul dari hati yang hening bening
HikmatKu melekat di lidah orang –orang yang menyatu padaKu
Dalam kasih murni dan tutur tindak kedamaian
Pengetahuan-Ku menyembul dari akal yang senang merefleksi
KepemimpinanKu teruji berabad – abad
RumahKu mendiami bait Roh di hati nan suci
SahabatKu adalah yang rela menderita
karena Cinta mendalam kepada-Ku dan seisi alam
Umat abadi-Ku adalah yang setia mengikuti Sabda Kasih-Ku
11. Aku Menerima
Setiap niat baik dan keyakinan kepada-Ku
Nyanyian dari hati yang menyembah-Ku
Hati yang remuk redam dalam kepasrahan total
Jiwa yang rendah hati yang selalu mengandalkan Aku
Hidup selibat dari ungkapan cinta bakti untuk-Ku
Doa orang benar dan doa orang- orang kecil yang dihina
Persembahan tulus dari sebagian harta, bahkan
Setetes air untuk yang kehausan
Sesuap nasi untuk yang kelaparan
Selembar kain untuk yang telanjang
Sekeping uang untuk yatim piatu
Sekelumit doa untuk yang telah menyakiti
Sekejap mata kunjungan untuk yang sakit atau terpenjara
Karena aku selalu melihat kebaikan hati
Dan mendengar keluh kesah anak – anakKu
12. Pedang-Ku
Pedang-Ku adalah pedang Roh
Penghalau laknat yang menyusup jiwa
Pegangan orang – orang teguh beriman
Harta orang – orang welas asih
Genggaman orang –orang rendah hati
Pedang-Ku bukan pedang haus darah
Pedang-Ku bukan pembela si munafik
Pedang-Ku bukan pelindung penguasa tiran
Pedang-Ku tidak untuk menodong rasa kasihan dermawan
Pedang-Ku adalah SabdaKu yang dihayati para kekasih-Ku
13. Kedatangan-Ku
Saat meditasi mendalam Aku menjamahmu dengan damai-Ku
Saat prahara menerpa hidupmu Aku datang memberi solusi
Saat kaubuka hati akan SabdaKu ,Aku menguatkan jiwamu
Saat kau memuji-Ku dengan ketulusan dan kerendahan hati
Aku datang menaungimu
Anak –anakKu , bila kau datang kepadaKu dengan kasih dan rindu
Aku pasti menyambut dan memelukmu
Namun Aku lebih pasti lagi
Memberimu rahmat kerahiman jika kau bertobat penuh kepada-Ku
Aku datangi kau anak-anakKu setiap waktu
Karena Aku mengasihi jiwamu tanpa batas
Aku Bapamu
14. Utusan Kasih
Karena kau seorang anak Kuutus orang tuamu hadir mengasihimu
Karena kau makhluk cahayaKu Kuutus malaikat menjagamu
Karena kau orang-orang bodoh , Kuutus guru dan avatar untuk mencerahkanmu
Karena kau memuja berhala dan memalingkan muka kepada-Ku
Karena kau berpaling dari-Ku ,Kuutus nabi- nabi untuk mengingatkanmu
Karena kau sedih dan seorang diri, Kuutus penghibur untukmu
Karena kau sebagai tawanan, Kuutus pembebas untukmu
Karena kau sakit, Kukirim dokter dan orang yang merawatmu
Karena kau adalah anak-Ku yang Kukasihi
15. Surga
Keadaan tanpa luka tanpa duka
Hanya tawa ceria, bahagia sepanjang masa
Keadaan tanpa lapar, buah tak musiman
Makanan berlimpah tak ada kekurangan
Keadaan tanpa takut tanpa kabut
Cahaya terang-Nya menjadikan selalu siang
Tanpa kepanasan penuh kenyamanan
Pakaian serba putih ,wajah-wajah muda bersih
Rumah besar kecil seturut upah kehidupan
Pelayan –pelayan Tuhan beterbangan
Menyiapkan hidangan pesta kemenangan
Sungai kehidupan mengairi semua taman
Semua makhluk bersahabat dalam keharmonisan
16. Jawaban Doa
Kalau Aku diam , Aku melatih kesabaranmu
Kalau Aku jawab doamu, kutambahkan sukacita dan imanmu
Kalau Aku jawab tidak, telah kusiapkan yang lebih baik untukmu
Karena pertolongan-Ku tepat pada saatnya
Yang terbaik bagimu adalah selaras rancangan-Ku
Makanan terbaikmu adalah firman-Ku
Persembahan terbaikmu adalah hati dan tubuhmu yang kudus
Aku Bapa semua makhluk setiap detik setiap waktu
Selalu menjaga dan menyertai dengan setia
Setiap nyawa berharga di mata-Ku
Berdoa adalah menjaga jiwa
Agar engkau mengenali jawaban dan rencanaKu bagimu
17. Agama Cinta Kasih
Agama adalah jalan
Cinta kasih adalah gerak naluri pencinta-Ku
Karena dalam cinta kasih ada pengampunan
Dalam pengampunan ada pemulihan
Dalam pemulihan ada pendamaian
Antara kau, sesamamu, dan Aku
Dalam harmoni itu keselamatan menjadi perwujudan
Pasukan iblis selalu memperkeras hati
Kaum yang keras dan berhati keji
Menebar racun iri dengki benci dan permusuhan
Mereka tak sadar bahwa Aku menghendaki kelembutan hati
Yaitu rendah hati, murah hati, ikhlas hati, sabar hati, dan teguh dalam cinta kepada-Ku
Karena siapa yang makin dekat Aku, hatinya makin tenang,
wajahnya makin lembut damai, tutur kata dan sikapnya makin bijaksana
Hatinya mulia penuh welas asih tanpa pamrih
Apapun agamamu, larutkan Cinta Kasih-Ku dalam darah nadimu
Dengan begitu, engkau tak jauh dari-Ku sampai engkau berhadapan muka dengan-Ku

BAB II
KEMANUSIAAN
- Manusia Sejati
Manusia sejati menjadi Citra Ilahi
Dengan sepenuh hati sanggup menyayangi
Dengan nurani sanggup tersenyum dan tiada batas maafnya
Dengan segenap budi mampu mengerti yang hakiki
Dengan seutuh jiwa mampu memberi nyawa pada yang hina
Manusia sejati melekat pada Hyang Suci
Bicara pelan penuh hati-hati
Hidup sederhana tanpa ambisi pribadi
Selalu percaya kepada Sang Kuasa
Berpikir seluas samudera
Berperasaan tak berangasan
Menghamba ,menderita, untuk bahagiakan sesama
- Hiburan hakiki
Menyepi bermeditasi mendekati Api Suci
Menyalakan cinta murni mencecap damai Ilahi
Merenungkan Sabda dan Kehidupan
Padamkan iri,dengki, amarah, dan kenajisan
Menjauhkan diri dari pujian dan kesombongan
Hening bening pantulkan wajah kedamaian
Melebur dalam sunyi selalu berbenah hati
Menyelaraskan diri dengan gerak Hyang Maha Suci
- Makanan dan Minuman
Kasih dan keadilan adalah makanan dan minuman
Bersumber dari tempat tinggi
Bermuara pada dunia yang menderita
Menghidupkan jiwa merana yang jauh dari sapa cinta
Menumbangkan kepongahan dan kemunafikan
Menguatkan jiwa-jiwa pencari Tuhan
- HATI
Hati adalah adalah ruang harta pribadi
Ada Hyang Maha Suci, saya pribadi, dan orang yang dicintai
Bila tertata rapi dengan iman akan menjadi sanggar suci
Bila diberi santapan cinta kasih akan bertumbuh
Bila ditaburi doa dan harapan akan mengubah masa depan
Hati memerlukan tatapan sayang
Hati memerlukan pendengar yang baik
Hati memerlukan sapaan dan pujian tulus
Hati memerlukan sentuhan lembut
Di dalam hati damai dihayati
Sedih ,luka,dan derita dibasuh menjadi luruh
Suka cita dan cinta bersinar tanpa pandang agama dan jasa
Hati yang lembut ada banyak ampun nan santun
Hati bahagia usahakan semua juga bahagia tanpa paksa
Hati damai lindungi nilai kemanusiaan dan cintai kehidupan
Bahasa hati adalah Cinta penuh ketulusan dan kesabaran
Pintu hati adalah ketenangan dalam kesadaran
Melatih hati adalah melatih rasa agar orang lain bahagia
Dengan mencintai, hati dibekali harta sejati
Dengan mengampuni, beban hati dilucuti
Dengan menjadi suci, hati diberkati, memancarkan cahaya Ilahi
Dengan berhati – hati, keputusan dan langkah akan memberkahi
- DOA
Sebuah ayunan langkah hati mendekati Sang Pencipta
Bawa setangkup kerendahan hati karena manusia adalah pendosa
Sadar diri bahwa tubuh jiwa roh belum sempurna
Bersihkan hati dengan menyesali diri
Tak layak pongah dan keras dengan Hyang di atas
Sepenuh hati memuji sebab Dia yang paling layak dipuji
Berserah , taruh segala beban luka dan derita
Setiap tarikan nafas dalam kesadaran
Perlambang cinta dan hidup dari-Nya
Selaraskan pikiran dengan sabda suci
Satukan niat menjadi abdi berbakti
Rasa damai menjalar di dada
Saat rasa sejati menyelimuti
Bila doa dihayati dalam rindu penuh cinta
Maka Bapa semua makhluk akan hadir menyapa
Memberi yang dibutuhkan yakni damai, cinta,dan suka cita
Supaya hidup berkelimpahan rahmat
Yang mampukan orang memberi banyak dan melayani dengan hati
Agar alam raya lestari serasi penuh damai
- Bekerja
Manusia dipanggil untuk ikut mencipta dan merawat
melindungi dan mengembangkan dalam jalan keluhuran
Melalui bekerja manusia mengikuti gerak Sang Pencipta
Menyempurnakan diri, sesama, dan alam
Menuju keharmonisan dan kelestarian
Setiap butiran keringat kan bawa manfaat dan berkat
Setiap harapan dan iman menjadi benih kesejahteraan
Kesukaran dan penderitaan adalah tangga emas
Bagi orang yang berani melalui dan mensyukuri
Uang adalah sarana yang dicari untuk kesejahteraan dan kemuliaan
Harta adalah titipan yang digaduhkan
Bakat adalah harta karun yang hebat
Semua yang nampak adalah sarana dan kendaraan
Orang sukses yang sejati adalah pengendali diri
Hatinya tak melekat erat pada yang tampak
Kerinduannya adalah Allah taala dan nilai keagungan
Semua disediakan sesuai perbuatan dan kebutuhan
Karena Dia selalu bekerja pula bagi orang –orang percaya
Yang mengasihiNya siang dan malam
- Hidup Berkeluarga
Hidup adalah pilihan , memuliakan hidup adalah kewajiban
Berkeluarga adalah sebuah jalan besar
Pondasinya adalah cinta dan kesetiaan
Jalan menjadi berlobang dan menjatuhkan
Selingkuh menjadi trend zaman , cari jalan pintas biar nyaman
Tapi janji suci dikhianati,penderitaan menjejali sampai nafas penghabisan
Karena cinta kesetiaan diabaikan, tak dilestarikan
Jalan menjadi buntu karena tak dipetakan ,tak direncanakan
Perhatian tulus menjadikan keluarga sebagai keindahan
Anak –anak adalah amanah yang harus dijaga,ditunaikan
Masa kecil , masa menanam nilai cinta kasih dan kehidupan
Kalau diabaikan akan menjadi musibah tak terkendalikan
Masa muda adalah masa menanam keahlian
Siapa yang pandai memanfaatkan adalah investasi menguntungkan
Uang, harta, dan jabatan adalah efek dari keseriusan
Semuanya hanya titipan yang harus dipertanggungjawabkan
Orang tua ada untuk menjadi pembimbing dan suri teladan
Sekaligus menjadi teman yang mengasyikkan
Orang tua yang baik adalah pendengar yang baik
Memuji dan menghukum pada saat tepat adalah pangkal selamat
Kesederhanaan,kekurangan adalah pelajaran kehidupan
Tanpa itu anak akan menjadi pongah dan serakah
Iman, pengharapan,dan kasih adalah tiga mutiara hati
Anak yang memiliki adalah para pewaris surga yang sejati
- Putera-puteri Kasih
Anugerah bagi orang tua yang tak terperi
Adalah kehadiran putera-puteri yang berbudi pekerti
Kedukaan orang tua yang terbesar
Adalah anak-anak berperangai kasar yang hidupnya nyasar
Pangkalnya adalah keteladanan
Kasih sayang tulus adalah pijakan kehidupan
Kemauan mendengarkan adalah awal pengendalian
Memberi waktu dan perhatian melebihi arti pemberian uang
Pelajaran berbagi dan mengampuni menjadi materi inti
Biasa berterima kasih dan bersyukur adalah perbuatan luhur
Jujur dan bertanggung jawab menjadikan anak bak mutiara mengkilap
Miliki mimpi besar dan semangat besar mengubah harapan jadi kenyataan
Membiasakan berdoa setiap hari turunkan berkat Ilahi
Hidup anak-anak menjadi indah bila orangtua rukun dan setia
Hidup anak –anak bubrah bila orang tua cerai dan banyak bertingkah
Putera-puteri kasih menjadi amanah orang tua yang terpilih
Terpilih dalam mengikuti jejak –jejak Sang Pengasih
- Panggilan Hidup
Manusia tercipta istimewa
Memiliki kehendak bebas menuju kehidupan berarti
Yang berkeluarga berbahagia dalam setia saling mencinta
Yang melajang berbahagia dalam ikhlas berjuang
Yang membiara berbahagia karena bakti tiada henti
Kepada Hyang Maha Suci
Yang terpenting hayati hidup dengan baik benar
Karena semua jalan menuju bahagia
Bagi mereka yang sadar dan penuh cinta
- Berbudaya
Cahaya ilahi menerangi budi berlanjut menciptakan kreasi
Ada banyak warna – warni, setiap daerah memiliki
Tujuan budaya adalah memayu hayuning bawana
Dengan misi menjadikan dunia lebih indah, tertib, dan bersahabat
Indah karena ada warna – warni namun saling menghargai
Tertib karena mengikuti aturan bersama dengan sepenuh hati
Bersahabat karena ikut melestarikan alam yang biasa dilaknat
Bersahabat karena memberi kesempatan sesama nikmati kebaikan
- Ladang-ladang Surga
Hati dan jiwa anak-anak adalah ladang menanam benih paling baik
Bagi orang tua dan para pendidik
Karena apa pun yang ditanam ke dalam hati akan selalu berbuah
Orang tua bijak dalam kesadarannya selalu berusaha menanam kebaikan
Ciri kebaikan adalah pengendalian diri, tahu bersyukur dan menghargai,
ulet pantang menyerah,dan peduli kepada yang lemah
Orang tua jompo, anak-anak terlantar, orang –orang sakit, kaum narapidana,
Kaum miskin yang termarginalkan adalah ladang –ladang surga
Sang Pencipta mengundang para pencinta Tuhan
Ikut bekerja di ladang –ladang surga
Bukan agama yang dibutuhkan untuk keselamatan kaum papa
Entaskan dari kemiskinan ,kebodohan, dan keterpurukan jiwa
Pertolongan tulus tanpa pamrih demi agama atau nama baik
Adalah wujud aktualisasi iman yang universal dan murni
Tuntun jiwa - jiwa mereka melakukan kesalehan hidup
Yang melintasi batas-batas agama,suku, dan sekat - sekat
Menjadi kerinduan Sang Pencipta
agar semua makhluk damai berbahagia saling mengasihi
Supaya bumi menjadi perluasan surga
Menjadi ladang –ladang surga
- Lahir,Hidup,dan Mati
Manusia ada dan dikandung bunda karena cinta
Dari setitik ditenun dan dibentuk hari demi hari oleh Sang Pencipta
dengan ajaib penuh cinta terlahir bayi – bayi mungil
Merekalah makhluk-makhluk kecil murni kesayangan Hyang Widi
Kepada para orang tua dititipkanlah mereka
Tiga tahun awal untuk tumbuh kembang dan keamanan fisik
Tiga tahun berikutnya untuk tumbuh kembang hati nurani dan daya rohani
Masa keemasan tumbuh kembang jiwa raga ada di masa itu
Bagi yang lalai mengasihi mereka akan berbuntut derita di hati orang tua
Anak menjadi pribadi yang baik adalah focus utama orang tua
Usia delapan belas tahun adalah usia kematangan untuk berdikari
Mencoba menjajaki hidup lepas dari orang tua
Usia dua empat tahun usia matang untuk menikah
Asalkan telah cakap mencari nafkah
Hidup adalah medan bakti bagi orang yang suka berbakti
Hidup adalah penderitaan bagi orang yang terkungkung penderitaan
Hidup adalah keindahan bagi orang yang pandai bersyukur dan menikmatinya
Hidup adalah peperangan bagi orang kegemarannya berperang
Hidup adalah peluang usaha bagi yang bermental dagang
Hidup tergantung pola pikir yang menjalani
Mati berarti tak bergerak tak pakai otak tak pakai hati
Kaku beku ,keras mudah patah, gampang menyerah
Orang yang mati berkali – kali, bila jatuh tak segera bangkit lagi
Pandangan kematian adalah kegelapan, ketakutan,kecemasan
Pandangan kehidupan adalah pergerakkan, harapan, kebermanfaatan
- Jalan Penderitaan Jalan Pembebasan
Penderitaan lahir dari keterikatan
Siapa berpamrih, dia akan merasakan perih menindih pedih
Siapa berharap ,dia akan meratap pada saat gelap menyergap
Siapa merindu , dia akan dihajar rasa pilu karena menunggu
Siapa terikat harta , bahagia lenyap bila tak ada apa – apa
Siapa mencintai, bersiaplah bila dikhianati dan dilukai
Siapa doyan kuasa, hati gundah gulana bila kursi jadi tak ada
Siapa berpikir menang , bersiaplah menderita karena kalah
Bebas dari pamrih, dengan rendah hati mengabdi adalah jalan para suci
Bebas dari rasa cinta dan rindu, dengan tak bosan berbuat baik bagi semua
Bahagia adalah tetesan rasa yang turun dari surga
Menetes pelan di hati pencinta penyepian , keheningan
Mengalir perlahan pada pendoa –pendoa pasrah
Mengalir deras bagai sungai pada orang yang selalu dikobarkan api cinta
Cinta yang tanpa harap, tanpa keluh kesah, yang terus mengasihi walau perih
- Kekasih Hati
Manusia dicipta untuk selamat bahagia
Tercipta berpasang – pasangan
Untuk saling bantu di saat buntu
Saling rasa di saat suka dan duka
Saling berbagi beban dengan saling perhatian
Dalam bahasa kasih tak kan ada yang dibiarkan letih merintih
Dalam bahasa kasih , keindahan dan ketenangan saling berpautan
Setiap kata akan menjadi rangkaian puisi ungkapan hati
Setiap jalan terjal berliku tak kan pudarkan niat dan nyali
Dalam kasih, kesabaran dan kejujuran melapangkan segala tujuan
Cinta adalah sebuah perjalanan
Cobaan dan derita adalah penguji kesetiaan
Pengkhianatan ada karena hati tak didengarkan, ego diagungkan
Pasangan sepadan selalu mengikuti perkembangan pasangan
Ketertinggalan dan ketakpedulian adalah benih perpecahan
Cinta sempurna selalu bersanding pada Tuhan
Cinta sempurna saling serahkan hidup untuk kekasih
Cinta sempurna tak mengekang, namun pandai refleksi dan jaga diri
Cinta sempurna mengubah mendung gelap menjadi pelangi
Cinta sempurna adalah proses di dunia yang tiada akhir
- Menjadi Pemenang
Setiap orang ditakdirkan menjadi pemenang
Seumpama arena perlombaan lari
Yang semangat dan fokus pada tujuan
Dia kan raih keberhasilan
Yang mabuk pujian
Dia akan terlupa akan tujuan
Yang tak kuat hinaan cemoohan
Dia akan habis tenaga sebelum batas akhir
Yang selalu berbeban di pikiran
Dia akan kepayahan di tengah jalan
Yang banyak menang , dia yang kalahkan banyak rintangan dan godaan
Bagi pemenang, kepuasan selalu datang setelah besar perjuangan
- Kelahiran Kembali
Siapa menabur dia menuai
Siapa memberi dia akan selalu diberi
Siapa mengampuni, dia akan diampuni
Siapa percaya,dia akan melihat keajaiban hidup
Siapa tekun melakukan dharma , surga balasannya
Siapa berdoa, dia akan dikuatkan saat digoda
Siapa banyak mengasihi,dia semakin berlimpah kasih
Siapa banyak mendengarkan, dia akan lebih bijaksana
Siapa banyak bekerja, dia akan terima lebih banyak
Siapa memakai hati nurani,dia akan hidup lurus dan suci
Teruslah lahir kembali, dari setiap pengalaman ada banyak hal berarti
17. Bermimpilah
Kemanakah hidup akan mengalir
Kemana pikiran sanggup terbang
Seberapa banyak kisah indah yang terukir
Seberapa lama waktu kita berjuang
Bermimpilah agar hidup bertujuan pasti
Bermimpilah raih bintang prestasi
Karena kenangan akan terpatri abadi
Bila waktu teruntai tuk meraih mimpi
Bermimpilah bermimpilah bermimpilah
Semangat mengalir laksana sungai
Kesukaran dan penderitaan menjadi penguji
Yang bersungguh –sungguh kan meraih mimpi

BAB III. CINTA TANAH AIR
- KUASA
Ada untuk menata dan melayani
Agar rakyat sejahtera dan damai
Ada untuk melindungi yang terzalimi
Agar yang besar tak kasar dan kesasar
Yang kecil tak mati terinjak ,terlantar
Kuasa akan berwibawa
Bila hukum dan persatuan dijaga dengan bertaruh nyawa
Kuasa akan mengantar pada kejayaan bangsa
Bila perencanaan jangka panjang kuat dipancangkan,
Dilaksanakan dengan segala sumber daya dan keamanan
Penguasa biasa digoda
Uang adalah penggoda utama
Penguasa jatuh karena menjadi hamba uang
Penguasa akan terlempar ke lembah kehinaan
Karena jerat kuat uang yang dipertuannya
- STRONG LEADER
Impian besar untuk kejayaan bangsa besar
Pemikiran kuat demi melayani rakyat
Pengendalinya niat suci, hikmat bersemayam di hati
Semangat mengasihi dan mengayomi tanpa terkecuali
Tegas untuk kelompok beringas
Rakyat melarat disapa hangat
Orang kecil tak makin terkucil
Minoritas terlindung dari arogansi mayoritas
Strong leader bikin keder
Lawan geregetan tak mampu curi kesempatan
Kawan selalu aman dan memberi dukungan
Pujian mengalir karena kebijakan aman berjalan
- Teroris Agamis
Setiap aksi banyak teriak
Meledakkan bom bikin tersentak
Organisasinya kompak serentak
Gemar menggertak seperti tak berotak
Ideologi berkedok agama suci
Menyusup seumpama ragi
Mengajak umat untuk membenci
Sebagai wujud cinta Ilahi
Di dada anggota ada api menggelora
Hancur leburkan musuh agar bisa ketawa
Atau mati mulia biar masuk surga
Dengan cara biadab tak hargai nyawa
Pelajarannya adalah membangun karakter benci
Ketrampilannya adalah membunuhi dengan keji
Pidatonya menyemangati untuk berani mati
Saudara bagi mereka adalah yang mendukung aksi
Sebenarnya Tuhan tak kehendaki
Bila ada manusia tak punya hati
Pungkiri damai dengan bikin ramai
Tiada cinta dan ampun di nurani
4. Wakil Rakyat
Bermula dari niat suarakan hati rakyat
Dalam perjalanan banyak yang berkhianat
Karena kantong bolong yang bernyanyi
Yang tak puas tak henti minta diisi
Wakil rakyat bisa menjadi wakil laknat
Wakil rakyat memikul amanah berat
Hati nurani adalah pedang pelindung rakyat
Kejujuran menjadi harta indah wakil rakyat
Kesejahteraan adalah hak perut rakyat
Tak diperjuangkan , kan banyak penderitaan
Keadilan dan keamanan amanah berat
Untuk jaga keselarasan, biar tak cakar-cakaran
Kepadamu para anggota dewan
Anda terhormat di dunia akhirat
Apabila Anda berani dan menawan
Berjuang terus tuk kemajuan rakyat
5. Kedaulatan
Kemelaratan di perbatasan adalah luka di kulit negara
Ekonomi salah kelola adalah sakit lambung
Kepemimpinan tak wibawa adalah otak yang digerogoti kanker
DPR adalah kata hati rakyat, bila hati benar bercahayalah bangsa
Birokrat tak tobat artinya tubuh terkena penggumpalan darah
Pemuda malas dan hedonis adalah tangan dan kaki yang lemas
Keluarga – keluarga bahagia adalah sel-sel sehat
Karena kedaulatan adalah kesehatan tubuh Kita
Ya ,Kita , bangsa dan negara Indonesia
6. Kunci
Kesadaran dan pendidikan rakyat adalah kunci
Sumber Daya Manusia perlu tinggi
Manusia yang cerdas nalar,cerdas hati
cerdas sosial, cerdas emosional, dan nasionalis sejati
Kunci itu ada di kepala
Kepala keluarga, kepala daerah, kepala negara
Dan ada di tangan dan kepala guru –guru
Yang tanpa lelah fokus meraih mutu
7. Mahardhika
Bebas dari nafsu serakah pengusaha dan penguasa
Bebas dari ancaman dan amarah alam
Bebas dari intimidasi kelompok yang menganggap diri suci
Bebas dari perlakuan tak adil aparat dan pejabat
Bebas dari sindikat jahat dan maksiat
Bebas dari tayangan yang tak sehat
Bebas dari teroris dan ekstrimis
Bebas dari korupsi dan pungli
Bebas dari maling asing dan pengusik kedaulatan
Bebas keterasingan yang bikin bodoh dan miskin
Bebas dari pembiaran yang berefek penyengsaraan
Bebas dari janji – janji yang tak direalisasi polisi dan politisi
Bebas dari racun – racun ajaran picik, sesat dan jahat
Bebas dari harga beras, minyak, dan gas yang buat cemas
Bebas dari presiden yang tak perjuangkan kebebasan ini
8. Hastha Brata Negara
Pribadi yang punyai kesadaran akan kebaikan
Orang tua yang memberi tuntunan dan jadi panutan
Guru – guru yang berkompetensi dan berdedikasi
Politisi yang berhati nurani dan realisasikan janji
Aparat yang mampu cegah dan atasi ancaman
Media yang mencerdaskan dan menyatukan
Penegak hukum yang jujur, adil,dan berwibawa
Presiden yang teguh perjuangkan cita- cita kemerdekaan
Kan hantar menuju transformasi kejayaan negeri
9. Nusantara
Nusantara adalah bumi terasri dan terdamai
Beragam budaya dan agama dalam harmoni
Nelayan dan petani yang ahli, makmurkan negeri
Akan menjadi pusat peradaban suatu saat nanti
Inilah sembilan yang menjadi pegangan
Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika,
TNI-POLRI yang satu,andal,profesional
Nelayan-petani prioritas yang dimajukan
Hukum menjadi panglima nan berwibawa
Wakil rakyat yang setia pada amanat dan janji keramat
Jalan dan kesejahteraan sampai ke perbatasan
Persatuan dan kesatuan dijaga hingga titik darah penghabisan
10. Bumi Lestari
Bumi pijakan kaki jangan dikebiri
Beri pupuk alami ,adakan reboisasi
Agar angin,air,dan tanah bernyanyi
Dari balik alam asri peneduh hati
Alam tandus, gurun gersang picu orang berperang
Alam subur, hidup makmur, akan lebih bersyukur
Karena surga adalah bumi yang dicintai
Karena negeri terjanji adalah bumi yang kita tinggali
11. Pemuda
Di kepala ada banyak idea
Di dada ada semangat menggelora
Di hati punya nyali
Di bibir berani bersaksi
Pemuda pemudi jadi sasaran iblis sakti
Panah – panah beracunnya fokus mengarah ke hati
Narkoba, pornografi pornoaksi, ajaran cuci otak sang teroris
Jiwa konsumeris hedonis siap memangsa dengan sadis
Fokus pada diri biar bakat membawa manfaat
Fokus pada hati agar kasih sayang mendasari
Fokus pada studi agar mimpi teraih nanti
Biarlah semesta gembira karena hidup penuh martabat
Dari pemuda pemudi yang sehat dan taat
Tampillah negara kuat yang nir hujat
12. Alam Bersahabat
Tanah subur jangan dikubur dihancur lebur
Sungai nadi kehidupan jangan kauabaikan
Gunung – gunung pengawal hidup manusia
Jangan digunduli dieksploitasi tak berperi
Jadikan halaman menjadi taman
Jadikan kebun menjadi rimbun
Jadikan sawah hasilkan padi berlimpah
Dan ladang-ladang tumbuhkan sayur dan buah
Karena ketahanan pangan adalah ketahanan alam
Ketahanan alam adalah pelindung kehidupan
Pastikan pemerintahan kendalikan pertanian dan perkebunan
Agar murah sandang pangan, asing jangan besar berperan
13. Pusat Spiritualitas Dunia
Kerukunan adalah aset mahal keindahan
Biarkan gunung –gunung diperuntukkan buat Tuhan
Biar hutan –hutan seindah taman dibangun pusat pemujaan
Biarlah lima agama besar dunia menghiasi setiap pegunungan
Karena bukit, gunung, dan pegunungan
Lahirkan kebeningan dan keheningan
Bila puncak – puncak mereka menjadi rumah Tuhan
Maka lembah dan ngarai dialiri berkat keberlimpahan
Indonesia akan menjadi pusat spiritualitas dunia
Kala lima agama berdampingan dalam kerukunan
Kebebasan beragama tak dinodai aksi kekerasan
Tradisi adi luhung lestari dipelihara jadi aset wisata
Keberagaman dalam keharmonisan adalah keindahan
Dari Aceh sampai Papua ,Indonesia akan menjadi jaya
Dari Talaud sampai Rote, saat jiwa –jiwa dibangunkan
Menjadi kekuatan menuju keemasan Nusantara
14. Setelah Prahara
Sumpah Amukti Palapa antarkan ksatria pada citanya
Maha Patih Gajah Mada satukan Nusantara
Darat dan laut takluk dalam panji Majapahit sakti
Budaya menjadi perekat antar manusia
Majapahit kedua akan datang segera
Diiring letusan bersautan dan gempa bergantian
Satria Piningit lahir setelah prahara dalam wujud semangat membara
Akan memimpin dengan tongkat keadilan dan kebenaran
Bersiaplah songsong dengan penuh harapan
Kasih sayang dan kesucian jadikan pakaian
Agar setelah prahara bisa sempat berjumpa
Kejayaan Nusantara melingkupi dunia
15. Puisi Buat Presiden
Di peraduan nyaman , Bapak lelap tidur
Di lapak – lapak rakyat melarat tidur berdesak
Impian Bapak melambung dalam keindahan
Rakyat miskin menggigil dingin tak kenal impian
Di perjamuan makan, Bapak nikmati aneka hidangan
Di tempat sampah ada kawulamu mengais sisa makan
Minuman Bapak ganti –ganti penuh kenikmatan
Sementara minuman kegetiran ditelan anak –anak jalanan
Bapak terhormat, mumpung masih menjabat
Ukirlah nama Bapak di hati orang – orang melarat
Belalah hak-hak kawula alit yang sesak terbelit
Karena doa mereka ke Bapak cepat sampai ke langit
16. Pahlawan
Dalam deru perang ,di bawah desing peluru
Kauterus maju, menyerbu para seteru
Dentum meriam tak surutkan langkah
Lebih baik mati daripada menyerah
Pekik teriak gemakan semangat
Tumpas tapis para penjajah bengis
Yang telah bunuhi teman dan kerabat
Walau kau berbekal bambu dan keris
Pahlawan lahir untuk berani tegakkan keadilan
Pahlawan hadir untuk ciptakan kedamaian
Pahlawan rela mati demi orang –orang yang dicintai
Pahlawan selalu dipuji bukan dicaci maki
Cinta negeri ,tiada letih,tanpa pamrih
Berani nggetih sampai negara pulih
Kedaulatan dalam persatuan dan kesatuan
Kematian tak halangi perjuangan
17.Cinta Negeri
Keahlian dihargai di negeri sendiri
Pertanda para peneliti , teknisi,dan akademisi
Akan kembali berkarya di bumi pertiwi
Tak lagi bersandar pada tuan di luar negeri
Iklim berusaha aman dan lapangan kerja banyak dibuka
Pengusaha dan pekerja akan perkuat ekonomi negara
Kasus TKI disiksa atau diperkosa akan menjadi kisah lama
Didukung akses trans perbatasan dan perizinan usaha
Budaya negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri
Hutan dan satwa diwariskan untuk berabad generasi
Seni dan tradisi dipadukan dengan alam lestari
Cinta negeri tak akan cuma teori tetapi bukti
18.SIMFONI INDONESIA
Syukur kepada Sang Pencipta, Bapa Yang Mahasuci
Puja puji kepada Engkau yang bertahta di tempat maha tinggi
Dengan mawar, melati, dan kenanga kupersembahkan sesaji wangi
Agar semua hati bertelut menyembah bermadah hatur bakti
Indonesia kaucipta dari segumpal surga nirwana-Mu
Kidung – kidungan indah peneduh jiwa , kami warisi
Nasihat penuh filosofi mengalir dalam darah daging kami
Budaya adi luhung meresapkan harmoni-Mu
Sang Hyang Betara Agung, asal keindahan sejati yang kekal
Putera – puteri-Mu hendak turuti alunan dan suguhan seni tradisional
Dalam bimbingan-Mu semoga seni budaya kami lestari
Jadikan kami putera – puteri pewaris nilai luhur moyang kami
Berkati budaya Indonesia menjadi simfoni perekat hati anak negeri
Agar tak hilang tergerus zaman, tak melayang ditendang budaya pendatang
Supaya banyak orang makin peduli, budaya lokal eksis di negeri sendiri
Semoga dalam izin-Mu budaya asli ini tak mudah lekang
19. Hati –hati
Tegakkan kesatuan negeri ini atau terpecah menjadi tiga
Pengaruh Islam, pengaruh Cina, pengaruh Amerika
Semakin hukum Islam masuki ranah negara, hancurlah kita
Semakin pro-Amerika , goyahlah kita
Semakin Cina meraja, limbunglah kita
Karena agama cukup sampai ranah pribadi dan masyarakat
Karena kapitalis membesar, ekonomi kerakyatan jadi kerdil
Karena banjir barang dan pengaruh Cina, daya saing kita melemah
Pemimpin negeri yang punya hati, jagalah keseimbangan ketiganya
Tegakkan keadilan dan kesejahteraan rakyat banyak,
atau haruskah rakyat dan mahasiswa berteriak – teriak
sampai Anda sang penguasa turun tahta dengan hina
karena biarkan rakyatmu susah biaya belajar, susah kerja,
sampai polisi, hakim, jaksa harus didemonstrasi
karena keadilan menjadi permainan sandiwara menjijikkan
Hukum mati koruptor, karena mereka tidak adil dan tidak pro rakyat
Hukum mati para teroris yang selalu hasut untuk membenci
Dan selalu galang dana untuk aksi gerogoti negara
Hukum mati sindikat narkoba, karena mereka rusak mental pewaris negara
20. Pahlawan Devisa
Angkatan kerja melimpah yang susah kais nafkah
Negeri sendiri banyak tidak peduli lalaikan kewajiban inti
Ciptakan lapangan pekerjaan untuk anak –anak bangsa
Terlalu banyak oknum birokrasi layani perut sendiri
Anak tinggalkan orang tua, keluar negeri menjadi TKI
Ribuan ibu tinggalkan keluarga untuk menjadi pahlawan devisa
Harapan menyala untuk bisa ubah nasib keluarga
Hadapi risiko walau maut mungkin menjemput
Di tanah nabi kadang banyak ironi
Pekerja disamakan budak, yang boleh disiksa dianiaya
Gaji tak diberi, perlakuan tak manusiawi selalu membayangi
Dihamili,punggung disetrika,bibir digunting,dihajar dengan keji
Di negeri tetangga tak jauh beda
TKI diperas, TKI ditindas,hak – hak asasi tak diambil peduli
Terkadang aneh di Hongkong di negeri komunis
Profesi TKI malah lebih dihargai
Di Taiwan, Korea, Jepang, Eropa, Amerika , dan Australia
Mereka malah lebih bisa menghargai manusia
Dimanakah kuasa negara yang melindungi warganya?
Yang sepanjang rentang waktu lama tak sanggup membela
Apalagi melindungi dengan hukum yang tegas
Mampunya sembunyi cari aman, bisanya bersikap reaktif saja
Dianggapnya risiko biasa, lebih peduli devisa terus mengalir
Dibanding darah yang terus diperah ,
nyawa yang dijarah tak sanggup dicegah
Tuhan, gerakkan nurani pemimpin negeri ini
21.Indonesia ku
21.Indonesia ku
Lembaran demi lembaran sejarah
Tertulis dengan tinta emas dan darah
Terukir menjadi prasasti indah
Inilah Indonesia ,
digenggaman tangan Allah
Di tanah subur dan gembur yang dilingkupi gunung gemunung
Sungai – sungai memahat lembah, laut biru menghampar luas
Keragaman budaya, kekayaan hayati membuatku termenung
Sungguh tak terperi,
Indonesiaku lebih indah dari
lukisan di atas kanvas
Kusadari negeri ini hadapi banyak hal parah
Maling – maling berdasi hisap darah rakyat
PKI- PKI berjubah sebar
fitnah bawa pecah belah
Narkoba siang malam bikin pemuda pemudi sekarat
Kuakui kemerdekaan telah dikebiri oleh banyak aksi
intoleransi
Kuamati hutan dan
kekayaan negeri dirampas dengan culas
dan rakus
Oleh oknum penguasa dan pengusaha demi
enak perut sendiri
Dari hati kecilku kubertanya, apa yang akan diwariskan ke
generasi penerus?
Aku menangis bila bangsaku terus begini
Aku meratap bila bhinneka tunggal ika dikoyak , bila agama dijadikan kapak pembelah
Aku tak mau darah dan tulang belulang pahlawan pondasi
negeri ini
Dikencingi dan dijejali manusia - manusia haram jadah
Tuhanku yang berkuasa dan perkasa
Libaslah dur angkara di negeri ini
Menangkan kami
ksatria – ksatria Pandawa di medan kurusetra
Jangan biarkan keping sorga negeri ini amblas hilang lepas
Nyalakan bara di dada
kami, kuatkan tangan dan kaki kami
Biarkan merah darah kaum mudaku alirkan semangat juang
sampai mati
Biarkan putih jiwa
putera -puteri ibu pertiwi ku
menjadi cahaya
Demi Indonesia yang merdeka sejahtera berbingkaikan
Pancasila
22.Bangkitlah Indonesia
Indonesia tanah pusaka, warisan mulia dari dahulu kala
Pesonanya dipuja puja oleh banyak bangsa
Alam indah bagai tebaran zamrud di khatulistiwa
Budaya memikat
segenap mata dunia
Namun fakta berbicara
jadikan miris hati
Hutan digunduli, kekayaan alam digali dengan keji
Paham intoleransi
dengan kedok agama beraksi
Ancaman korupsi dan narkoba
bikin ngeri
Tuhan kami mohon kuasa-Mu hadir
Buatlah mara bahaya
dan angkara murka menyingkir
Bangkitkan taruna – taruna berkarakter dan bertalenta
Untuk ambiil alih kuasa negeri ini dari para durjana
Mari bangkit wahai kaum muda bangsa
Jangan biarkan alam
Nusantara jadi gurun
Jangan terlena dengan kenyamanan yang ada
Lihatlah kekuatan anti Pancasila mau bikin Jokowi turun
SARA telah rampas hak kemajuan warga di DKI Jakarta
Jangan sampai fitnah dan isu SARA koyak Indonesia
Dengan semangat membara dan tekad baja
Mari bangkitkan jiwa ksatria membela tanah air tercinta
23.Simfoni Indonesiaku
Allah mencipta dunia dengan sabda
Sabda mewujud dan terbentanglah dunia
Terangkai dalam pulau
– pulau dan benua -benua
Namun satu yang terindah, Nusantaraku yang tiada dua
Sumatera dengan indah gugusan bukit Barisan
Jawa dengan kemajuan dan kesuburan
Kalimantan dengan timbunan emas permata berkilauan
Bali dengan pesona wisata yang tak terbantahkan
Nusa Tenggara dengan alam yang eksotis
Sulawesi dengan taman dan ketangguhan budaya laut yang hebat
Maluku dalam ribuan
pulau nan romantis
Papua yang kaya tambang dengan Raja Ampat nan memikat
Seni dan budaya Nusantaraku dikagumi
Alat musik beragam semuanya unik
Tarian, upacara adat, nyanyiannya sungguh apik
Keris, Batik, dan pencak silatnya membumi
Simfoni Indonesia tak habis dirangkai oleh kata
Mudah dinikmati oleh rasa dan mata
Namun lebih penting lagi mari kita jaga bersama
Resapkan dalam darah
dan jiwa, menjadi milik kita
24.Aku Garuda
Terbang melayang dari nirwana
Menjelajah negara dan benua
Menyeberang laut dan
sungai
Demi temukan alam nyaman
damai
Satu negeri bagai
permata zamrud hijau
Nusantara dengan
ribuan pulau
Indonesia dengan beragam musik dan nyanyian
Menjadi pilihanku tuk jadi tumpuan kehidupan
Rumahku hutanku kini terusik
Manusia rakus tebangi
pilar pilar hijau di pegunungan
Paru paru dunia
menjadi pusat pusat bencana
Tanah longsor, banjir, kebakaran hutan
Aku Garuda masuki
hati warga bangsa
Mencoba lari dari alam yang telah merana
Maksud hati ilhami semangat bakti negeri
Agar manusia sadar pulihkan hutanku lagi
Aku garuda kini menua
tak berenegi
Melihat manusia manusia beragama hilang nurani
Kebencian dan kesombongan hiasi negeri
Koruptor, narkoba mencemari semua lini
Satu harapku satu keyakinanku sekali lagi
Pada pak Jokowi dan
segenap pendukungnya yg bernyali
Untuk pulihkan hutan
gunungku lagi
Untuk kembalikan
negeri ini
Menjadi nergeri damai
rukun loh jinawi
Tempat semua insan saling menghormati
Agar tak menjadi neraka saling bantai
Kepada-Mu Tuhan kuserahkan ibu pertiwi
Pulihkan negeri ini dalam kasih-Mu yang suci
25.Semangat Pagi Indonesia
Dalam bingkai sang waktu , terbentang negara kepulauan
Nusantara ibarat
zamrud teruntai di sepanjang khatulistiwa
Taman surga yang keindahannya tiada dua
Tanah dan lautannya berlimpah kekayaan
Mentari pagi ini disambut kicau nyanyian burung – burung
Panorama indah menghias gunung gemunung
Laut jernih ditimpa sinar kilau kemilau
Hamparan lembah indah
menghijau
Walau terkadang
negeri kita terasa ribut semrawut
Tetap bekerja dan berjuang dan jangan takut
Walau Pancasila dan bhinneka tunggal ika dicela kaum ulama
Yakinlah kaum berkedok agama akan hancur terima karma
Bersama Tuhan Hyang Mahabesar
Kita harus tegar dan sabar
Selalu bawa semangat pagi
Demi Indonesia yang maju dan damai

Bab IV.PENDIDIKAN
- Dari Kandungan sampai Mati
Masa di kandungan adalah masa samadhi
Menyerap energi dari kondisi dan emosi
Menyerap gizi paling berarti untuk hidup nanti
Menyerap nada – nada keindahan surgawi
Membuat bekal saat hadir di dunia ini
Masa bayi masa berarti untuk penuh gizi
Masa setelah bayi adalah masa bangun hati nurani
Agar raga dan akal budi tumbuh serasi
Agar cinta kasih mendasari hidup hingga mati
Agar kebaikan tumbuh mewangi
Masa sekolah dasar , masa bentuk bahasa, logika, dan etika
Masa emas untuk guru dan orang tua bekerja sama
Bila terlewatkan, ketahanan masa remaja mudah goyah
Rasa ingin tahu, keinginan mengeksplorasi dunia
Menjadi dasar kecerdasan dan kematangan
Masa remaja belajar mengenal cinta lawan jenis
Bahayanya bila mencoba-coba dan terperangkap iblis
Nasihat dan pendapat orang tua banyak ditangkis
Pemberontakan kerap bikin mama menangis
Semua didasari kehendak bebas dan pikiran kritis
Masa muda ,belajar hadapi dunia nyata
Realita cinta,keluarga, dan dunia kerja
Realitas sosial, problema negara, dan dunia
Kemandirian , tanggung jawab, dan kerja sama
Buahkan hasil tuk bangun keluarga dan negara
Masa tua menjadi masa menderita,bila tak dipersiapkan sejak dini
Masa tua belajar menerima, berdamai dengan diri dan Hyang Widi
Kesendirian dan hanya dalam Tuhan menjadi sumber hakiki
Belajar makin menyucikan diri adalah sangat berarti
Agar bisa mati dalam damai menuju pangkuan Ilahi
- Tiga Otak
Tiga bagian istimewa pada manusia
Otak kiri , otak tengah ,dan otak kanan
Logika –bahasa, rohani –intuisi , dan seni-etika
Menjadi fokus didik paling berharga
Logika dan bahasa mengasah kompetensi
Berpikir dengan kritis,analitis, sistematis
Berencana dengan teliti sebelum melakukan aksi
Bekerja dengan taktis dan strategis
Cakra mahkota menjadi jembatan rohani
Antara diri dengan Hyang Ilahi Suci
Berkembang karena meditasi dan hidup damai
Pencerahan dan intuisi wujud kesempurnaan budi sejati
Seni dan etika mengantar pada keindahan rasa
Indah nikmat memikat gembirakan hati
Etika mengantarkan pada rasa patut dan hormat
Seni dan etika menjadikan manusia hebat
- Warisan
Warisan adi luhung leluhur adalah keunikan Nusantara
Tiada dua , alam seindah Indonesia , kaya tiada tara
Dari Aceh sampai Papua ,mutiara budaya tersebar merata
Masukkan dalam pendidikan agar tak diklaim tetangga
Kita tak tinggal di gurun dengan hukum penggal dan pakaian kedodoran
Kita tak tinggal di Barat dengan kebebasan yang kadang kebablasan
Kita tinggal di tanah kepingan surga nan indah menawan
Jadikan Indonesia pusat budaya keharmonisan yang aman
Kita bangsa yang pandai memadupadankan sesuai ketimuran
Identitas budaya Indonesia jelas ,Pancasila yang mempersatukan
Pendidikan punya amanat suci agar budaya asli tetap lestari
Sembari perindah bumi pertiwi , supaya Indonesia tak hanya punya Bali
- Karakter
Kerja keras, disiplin,dan kreatif adalah tiga tiang produktivitas
Beriman, cerdas berpengetahuan, luas pergaulan adalah penghalau kepicikan
Lulusan yang produktif dan tak picik jadikan prioritas
Sebab kepicikan itu mematikan, dan kemalasan itu menyengsarakan
Keluarga bahagia berbasis cinta, ekonomi tertata
Sekolah ideal berbasis keragaman dan kedisiplinan
Masyarakat baik ada saling peduli ,bantu yang menderita
Karakter siswa dibangun oleh semua lapisan
- OSIS
Kawah kepemimpinan bermula dari OSIS
Umpannya adalah tantangan dan kesulitan
Rencanakan dan laksanakan program realistis
Atur strategi optimalkan kekuatan ‘tuk raih tujuan
Latihan berorganisasi sangat penting bagi yang menyadari
Demokrasi atasi kebhinnekaan dengan aturan berkeadilan
Pembinaan OSIS serius didampingi sepenuh hati
Fajar kepemimpinan mengembang , aset besar masa depan
- Ujian Nasional
Ujian nasional menjadi bancaan kepentingan
Nama sekolah dan daerah menjadi taruhan
Nyontek massal dianggap tak jadi soal
Sebuah proyek demi kredibilitas dan financial
Siswa yang jujur dan rajin tanda pelajar berpekerti
Bila lulus murni,kebanggaan itu sudah pasti
Siswa yang mendapat bocoran ,menipu diri
Karena belas kasihan atau demi uang , hanya malukan diri
Ujian Nasional dengan standar soal nasional bisa
Namun Pendidikan nasional merata berkeadilan
Jadi persoalan yang tak serius dituntaskan
Kesenjangan pendidikan tak dirasa undang iba
- Entrepreneur
Kenali diri kenali potensi, buat rencana pasti ’tuk cari rezeki
Sejak dini perlu disadari dan didasari, kemampuan berinvestasi
Dengan mental berani, tekun teliti, dan pantang menyerah
Wujud nyatakan pendidikan memberi solusi ekonomi daerah
Semangat wira usaha menjadi gerbang masa depan
Bukan mencari pekerjaan namun ciptakan pekerjaan
Pemerintah dan sekolah tolong beri perhatian
Agar mental usaha difasilitasi dan dikembangkan
- Tolong KPK!
Ada fakta yang menyumbat arus kemajuan
Pendidikan yang diwarnai suap dan kelicikan
Terbungkus rapi seolah bersih suci
Coba kuak demi kemajuan generasi negeri
Pendidikan jangan dikebiri oleh ambisi pribadi memperkaya diri
Dengan menyunat sana sini , suap menyuap tiada henti
KPK, bantu kami ciptakan misi murnikan pendidikan
Karena di sinilah awal pembaruan di segala lini diperjuangkan
- Racun atau Madu
Agama adalah racun kehidupan ini
Bila sejak dini diajari membenci
Dilarang ini dilarang itu tanpa jelas pengertian
Tak ajari arti kebebasan yang menjadi pangkal keindahan
Berbuat baik bukan demi menumpuk pahala
Kebaikan tanpa pamrih agar Tuhan dipermuliakan
Ketulusan adalah persembahan suci murni
Mengasihi,mengampuni adalah jalan Ilahi
Tradisi hening adalah saat perjumpaan pribadi
Ciptaan menyadari bahwa dirinya bersama Hyang Widi
Walau pahit getir dan sukacita silih berganti
Cinta-Nya abadi menyertai insan yang beriman sejati
Pengajar agama adalah penganjur kasih sayang dan kedamaian
Bukan pelaku penodaan kewanitaan dan kemanusiaan
Pelajaran agama menumbuhkan keharmonisan dan kepedulian
Hindarkan mungkar, kasar, dan beringas penuh kekejaman
- Oasis Kehidupan
Memanusiakan manusia muda menjadi tujuan
Dengan pengetahuan dipadukan pengalaman
Menjadikan ilmu berarti karena bisa diterapkan
Menjadikan akal bijak menimbang dan rasa dimerdekakan
Banyak mendengarkan penuh perhatian ,awal kejelasan
Karena kejelasan menjadi awal terurainya permasalahan
Terurainya permasalahan artinya kemajuan kehidupan
Kemajuan kehidupan memberi peluang perubahan
Pendidikan menjadi oasis kehidupan
Bila persamaan hak dan iklim persahabatan ditumbuhkan
Bila orang tua dan guru sejalan memberi teladan
Bila nilai- nilai utama kehidupan selalu menjadi acuan
- Sang Guru Sejati
Wajah berseri, pancarkan kekuatan hati
Tempaan pengalaman bawa kebijaksanaan
Perkataannya menyambut masa depan
Mendorong siswa bermimpi dan raih penuh kesungguhan
Hati bebas ,tiada dendam, tiada kebencian
Setiap hari baru, melayani Tuhan lewat pendidikan
Setiap pribadi dianugerahi potensi yang perlu dikenali
Tak ada yang bodoh dan tak berguna sama sekali
Perubahan berawal pada pemikiran
Dikenali melalui perbuatan
Guru sejati selalu asah hati dan pemikiran
Agar pelayanan dan perubahan selaras kehendak Tuhan
- Sekolah Idaman
Peraturan atas dasar keadilan yang berkemanusiaan
Diberlakukan disertai keteladanan dan sapa persahabatan
Tak ada eksklusivitas dan pengkotak-kotakan
Pujian ,penghargaan, atau hukuman menjadi jalan pembinaan
Sekolah idaman pancarkan kedamaian dan kenyamanan
Di setiap pribadi tumbuh kesadaran untuk raih kemajuan
Ilmu dan ketrampilan dikembangkan menjadi mudah diterapkan
Etika dan hati nurani mendasari setiap tindakan dan aturan
Sekolah idaman menghargai perbedaan,mewadahi keberagaman
Sekolah idaman membina potensi dan talenta dengan kesungguhan
Sekolah idaman miliki guru – guru baik yang disiplin dan bersahabat
Sekolah idaman raih kemajuan karena besar kepercayaan masyarakat
- Andai
Andai aku punya tanah luas tiga puluh hektar
Andai uang digenggaman mampu kugunakan
Andai donatur dan pemerintah buat mimpiku lancar
Akan kubangun taman pendidikan penuh keunikan
Sebuah pusat pendidikan yang mencerahkan rohani
Ada taman surga dengan candi Hindu, candi Budha,
Goa Kristus -Maria , Gereja Batu, dan Masjid Candi
Semua bercorak alam budaya Indonesia
Ada Taman Pengetahuan yang manjakan kemajuan
Taman Etika - Indria untuk bawah enam tahun
Hati nurani, sopan santun, dan eksplorasi alam menjadi menu utama
Taman Logika – Bahasa untuk anak –anak
Ajarkan bahasa daerah,bahasa nasional,bahasa internasional, dan sains
Taman Global – Informatika untuk remaja
Andalkan ICT, kewirausahaan, komunikasi, dan penelitian
Universitas Satria Indonesia yang fokus pada budaya dan bisnis
Pelestari seni Nusantara dan bisnis wisata Indonosia
Ada Taman Wisata yang dikelola siswa
Wanawisata, Tirtawisata, Bogawisata, dan Kriyawisata
Sebuah taman indah dengan kolam – kolam bening
Ragam tanaman terawat rapi warna warni
Rusa – rusa berlari domba – domba leluasa menari
Bebek, angsa dan ikan berenang diringi kicau peksi
Bogawisata dan kriyawisata lestarikan budaya Nusantara
Anak – anak muda bangga budaya dalam negeri
Itulah mimpi, semoga tercapai suatu saat nanti.

Bab V. SABDA ALAM
- Sabda Air
Aku ada di akhirat , sungai bening berkah kehidupan
Aku ada di bumi, sehingga bumi nyaman dihuni
Aku ada meliputi sebagian besar jasad kemanusiaan
Aku ada di hati yang hening, memantulkan wajah Ilahi
Andai Aku yang bening tiada,
Surga bukan lagi tempat keabadian yang menjanjikan
Bumi merana, panas gersang menjadi pemandangan
Tubuh lekas layu menua, hati jiwa kabur kenali Pencipta
Belalah Aku, agar anak cucu lestari warisi bumi
Jagalah Aku, agar flora fauna tampilkan keindahan
Hadirkan Aku, agar tubuhmu dan lingkungan sehat berseri
Karena Aku adalah nyawa, sehingga alam punya kehidupan
- Sabda Bumi
Dari Aku, manusia tercipta menjadi ada
Sang Khalik mengukir-Ku indah menjadi gunung dan lembah
Tempat petani merawat tanaman hasilkan makanan
Tempat hutan berpijak mengawal derap kehidupan
Kalian hidup di permukaan-Ku
Kalian mati masuk rahim-Ku
Aku longsor,kerena hutan-Ku digunduli tak terkendali
Aku menangis bila darah tertumpah oleh tangan bengis
Aku adalah ibumu, sayangi Aku hiasi aku dengan taman edi peni
Aku adalah bundamu, kuterima jasadmu nanti dalam istirahat abadi
Aku tolak si penumpah darah dan orang –orang serakah
Aku berkahi petani organik dan orang - orang berhati murni
- Sabda Api
Aku dicipta untuk menghangatkan dan mematangkan
Api suciku menghantar doa dan persembahan ke Tuhan
Api di dirimu sempurnakan pembakaran makanan
Api di dadamu kobarkan semangat dalam perjuangan
Api di perut bumi menjaga keseimbangan kehidupan
Api di neraka menghajar jiwa- jiwa jahat bejat, dan penghujat
Api di matahari terangi semesta , semua jadi berwarna
Aku adalah api, kekuatan pengemban titah suci
Untuk memurnikan bumi di hari – hari akhir ini
- Sabda Pelangi
Tujuh warna disatukan menjadi putih
Warna putih diuraikan menjadi tujuh warna
Keberagaman adalah keindahan nan sahih
Keindahan ada dalam kesatuan rasa
Mendung gelap dihangatkan kasih sayang mentari
Disharingkan ke bumi menjadi air mata dari langit
Hadirkan pelangi bak indah selendang bidadari
Diserap bumi melahirkan mata air dari gunung dan bukit
Kala duka nestapa mendera ,membuat batin terluka
Kasih sayang dan perhatian menjadi kebutuhan
Biarkan air mata mengalir bawa kelegaan
Di balik kesulitan ,ada rencana Tuhan sebagai bentuk cinta
- Sabda Merpati
Merpati ,simbol Roh Suci pembawa damai
Merpati, simbol cinta abadi suami istri
Merpati, lambang ketulusan dari hati nan fitri
Merpati, lambang perdamaian yang mau dicapai
Roh Suci semayam di hati, damai dan cinta kan terus bersemi
Ikrar setia suami istri dijaga sampai mati, anak cucu kan terberkati
Ketulusan memberi tanpa pamrih pribadi, jadi bekal hidup abadi
Perdamaian dunia tercapai, bila tinggalkan hati keji dan tinggi hati
- Sabda Malam
Bumi punya mekanisme sendiri,taat hukum Ilahi
Siang dan malam silih berganti dari dulu sampai nanti
Perlulah dimengerti , kala malam bumi bersemadi
Kala siang hari, bumi beraksi tunaikan tugas suci
Dunia malam tak selalu seram
Tergantung tabiat hati dan kondisi
Bagi pegiat rohani, saat leluasa meditasi , haturkan puja puji
Bagi suami istri, menjadi saat komunikasi yang lebih berisi
Bagi anak, harapkan kedekatan dengan papi mami
Bagi pelajar, menjadi saat perluas dan perdalam ilmu
Bagi kaum muda mudi, saat berinteraksi rekatkan hati
Bagi kaum pemikir, saatnya hati nurani dan akal budi diasah lagi
Bagi kebanyakan manusia, jadi saat pulih diri dan isi energi
- Sabda Samudera
Gelora samudera raya setia sepanjang zaman
Bentuk mental berani para pecinta bahari
Semakin besar ombak ditaklukan semakin ahli dan bernyali
Orang hebat biasa hadapi penderitaan dan kesukaran
Laut biru ,warna biru menjadi lambang keabadian
Kasih setia yang dalam bagai samudera
Susah diukur dan diduga,namun nyata adanya
Berhati sabar dan tegar walau cobaan datang bergantian
- Sabda Bahagia
Berbahagialah yang menjaga alam, karena akan aman papan dan makan
Berbahagialah yang menghargai nyawa, karena hatinya menjadi bait suci
Berbahagialah yang menghormati leluhur, karena doa dari langit menopangnya
Berbahagialah yang serius meraih mimpi, karena akan tercapai
Berbahagialah yang sanggup menjaga hati, karena Sang Ilahi setia menyertai
Berbahagialah pemimpin bijaksana,karena ia diterima di hati rakyatnya
Berbahagialah keluarga yang rukun penuh cinta, karena surga ada di dalamnya
Berbahagialah hidup mengandalkan Tuhan, karena akan hidup dalam kemuliaan

Bab VI. Getar Cinta
1. Hakikat Cinta
Cinta adalah hakikat inti Sang Ilahi
Cinta adalah penggelora semangat di dada
Cinta adalah pengobat luka paling hebat
Cinta adalah peredam duka lara yang tiada dua
Cinta adalah mata air rindu dan harapan
Cinta adalah pengganda keindahan dan kenikmatan
Cinta adalah peluruh amarah dan dendam terpendam
Cinta adalah dasar utama relasi suami istri
Cinta adalah penguat jiwa yang sabar
Cinta adalah inspirasi tiada habis
Cinta adalah pengorbanan yang bawa sukacita
Cinta adalah pembuat jiwa awet muda
Cinta adalah jawaban segala kegelisahan
Cinta adalah jalan kebenaran pada semua ajaran
Cinta adalah memberi tanpa harap kembali
Cinta adalah pencuci dosa para pendosa yang putus asa
Cinta adalah ibadah sejati para orang suci
Cinta adalah pelenyap rasa takut yang akut
Cinta adalah bahasa yang dimengerti semua ciptaan Ilahi
Cinta adalah selalu menghargai harmoni kehidupan
Cinta tak dimengerti oleh kaum munafik dan keji
Cinta tak terselami oleh umat yang tak mau tobat
Cinta tak mengajarkan mengkafirkan orang
Cinta tak menyombongkan diri sebagai paling benar paling suci
Cinta tak singkirkan perbedaan
Cinta Kasih adalah wadah kehidupan penuh damai
Cinta adalah Penyempurna segala yang ada dan segala karya
Penyempurna adalah Dia yang telah sempurna
2. Rindu
Bila cinta telah meresap di dasar kalbu
Bila terbentang tempat dan jarak
Bila keinginan ketemu terbatas waktu
Maka rindu menghampiri ,dada menyesak
Bila dua hati saling merindu
Setiap detik mendesak untuk ketemu
Cinta nan biru terasa disayat sembilu
Wajah kekasih terbayang selalu
Hati mendamba waktu kan tiba
Agar mata beradu penuh cinta
Agar senyum mengembang bak indah bunga
Agar damai nyaman bersemayam berjuta rasa
Di padang cinta muncul gelora
Bertemu menjadi obat luka rindu yang berbisa
Makan dan jalan bersama merekatkan rasa
Bilakah rindu berpadu,tak lagi dibatasi waktu?
3. Pertemuan Hati
Matahari menguntai hari dalam ziarah penuh misteri
Cinta yang bersemayam bersemi ,buat wajah berseri
Hadirkan taman bunga di hati, segala beban tak ingat lagi
Kekasih menjadikan hidup indah penuh arti
Saat mata beradu pandang penuh rasa sayang
Panas terik berubah jadi teduh tenang nyaman
Saat hati berangkulan ,luka-luka menghilang
Tinggal suka cita ,hati indah dengan nyanyian
Pertemuan hati ditandai damai yang merayapi nurani
Pertemuan hati dilahirkan karena saling merindu
Pertemuan hati selalu ada karena ikhlas peduli
Pertemuan hati butuh konsistensi selalu
4. Sang Pujaan
Diciptakan untuk hadirkan keindahan
Wajahmu menghiasi seluruh ruang kalbu
Bersamamu membuat waktu cepat berjalan
Hidup penuh warna gantikan awan kelabu
Tuhan, izinkan jiwa ini Kausatukan
Karena hamba tak sanggup bernafas tanpa hadirnya
Tak sanggup bangkit tanpa juluran perhatiannya
Kekasih hati tak terlupakan,pulihkan keadaan dengan sentuhan
5. Mentari Kecilku
Dari rona wajahmu tampilkan pesona peluruh kalbu
Dari mata indahmu pancarkan teduh cintamu
Dari bibir manismu mengembang senyum penumbuh rindu
Dari ayun langkahmu, kulihat tarian cantik jiwa ragamu
Mentari kecilku, setiap malam adalah penantian panjang
Kau alasan utama saat aku mencelikkan mataku awali hari
Doa dan harapanku selalu ingin bertemu dan bersamamu
Detak jantungku jujur katakan kumencintaimu sepanjang waktu
6. Syahadat Cinta
Aku mempercayaimu sebagai utusan Tuhan untuk hidupku
Aku mempercayaimu sebagai makhluk paling indah untukku
Aku mempercayaimu sebagai sahabat yang tak pernah khianat
Aku mempercayaimu,kau teman dalam suka duka dan sakit sehat
Dengan setulus hati sebulat jiwa kuserahkan diri dan waktuku
Membahagiakanmu selalu adalah motivasi setiap hari dan malamku
Aku percaya akan rencana indah Tuhan,persekutuan dengan Tuhan
Dalam relasi cinta dengan-Nya,kau dan aku disempurnakan
7. Peluk Hatiku
Peluk ragaku, tapi terlebih peluk hatiku
Dengan penuh ikhlas sayangmu
Tatap mataku, biarkan hati kita saling hangat berbicara
Karena begitu damai nyaman walau tanpa ucapan
Kecup keningku dengan lembut kecupan
Biarkan perasaan indah tenang datang bak banjir bandang
Dengarkan degup jantung dan hela nafasku yang katakan :
Kau berharga bagiku, aku sungguh mencintaimu
8. Kecemburuanku
Dengarkan desir cemas yang mengaliri darahku
Bila kau akrab dekat dengan teman
Bila tatapan dan tangannya jamahi keindahanmu
Bila janjian dan ketemuan menjadi kudapan
Lihatlah, mataku berapi kepalaku berasap
Bila kebohongan dan kepalsuan warnai tindakan
Bila kemesraan dengan teman tertangkap tanpa halangan
Tinggal tunggu waktu cinta ini dihentikan
Aku butuh penjelasan bila di matamu muncul keanehan
Aku butuh perhatian untuk atasi keresahan
Karena komitmen sayang butuh perjuangan
Dengan kecemburuan wajarku, kuungkapkan cinta sungguhku
9. Maafkan
Terkadang penat tugas kebawa di pikiran
Terkadang cemburuku kelewat batas
Terkadang waktu batasi untuk ketemu
Maafkan aku bila telah warnai kelabu catatan cinta kita
Telingaku sering tak tahan suara keras berulang
Mataku tak terkendali melotot bila tak sesuai hati
Suaraku tajam merajam menghunjam dalam
Saat aku tak nyaman, saat perhatian penuh sayang diabaikan
Maafkan aku, saat tenang hatimu terusik kata-kataku
Maafkan aku, saat tidurmu terganggu karena ulah jahatku
Maafkan aku, saat hatimu mempertanyakan keseriusan cintaku
Jujur kukatakan, aku mau merubah diri demi bahagiamu dan bahagiaku
10. Jalani dengan Hati
Aku yakin mimpi akan terealisasi
Dengan doa penuh cinta yang tiada henti
Aku yakin jalan terjal berliku akan membantu
Hantar kita menjadi satu dalam bahagia selalu
Jalani relasi dengan hati,agar tak sering menyakiti
Jalani dengan hati,agar yang luka pulih kembali
Jalani sepenuh hati, agar indah hiasi semua hari
Saat cinta setia dikawal hati tulus murni
Maka cinta berujung bahagia hingga akhir usia
11. Prasetya Kasih
Sayangku, dalam ketidaksempurnaanku kuungkapkan cintaku
Dalam getir masa laluku, tetap manis hatiku hanya untukmu
Walau sakit dan sejuta derita menderaku,
biarlah bahagia kuperjuangkan tertuju selalu untukmu
Seluas waktu, setiap hembusan nafas, setiap detik hari
Namamu terindah menjadi prasasti di hati
Dalam sehat maupun sakitmu, dalam suka maupun dukamu
Aku ada untuk menerimamu, mencintaimu, demi bahagiamu
Tuhan, hadirlah Engkau dalam cinta kami
Agar goda dunia dan ujian waktu tak pudarkan kasih setia
Tuhan, peganglah tangan kami
Agar kami sanggup jalani relasi cinta murni sampai surga-Mu tiba
12. Cinta Sejati
Cinta sejati lahir dari ketulusan terima keadaan
Cinta sejati rela mati kalau kekasih diusik, disakiti
Cinta sejati merasakan resah lelah sang pujaan hati
Cinta sejati saling menatap mata dalam keindahan
Cinta mengalir tak pernah kering
Makin lama makin melekat kuat
Jauh dari dusta dan khianat
Jalani hidup sejalan seiring
Gelora cinta tertanam menghunjam mendalam
Masuki setiap relung jiwa dan nafas sukma
Berharap sehidup semati sampai ujung usia
Selalu undang Tuhan hadir bersemayam
13. Gema Rasa
Ragukanlah bila bumi berhenti berputar
Ragukanlah bila mentari enggan berpijar
Ragukanlah bila bintang berjatuhan nanti malam
Ragukanlah bila bulan turun ke bumi
Namun, yakinlah
Hati menjadi sungai nan damai bila kasih tulus merajai
Tutur kata menjadi bunga - bunga bila sudah ada saling percaya
Sengat derita tak kan berdaya saat cinta saling peduli dan jaga
Getaran rindu menjadi bumbu semanis madu
Dengarkan Ndhuk,
Masih ada lagu sendu bila hati terus cemburu
Saat ada tanya di setiap aksi reaksi
Saat janji tulus belum terucap masuk alam nyata
Saat tidak pasti mendera mengaduk rasa
Katakan Ndhuk,
Kepada gunung - gunung berapi di dadaku
Kepada bukit - bukit batu yang keras membeku di otakku
Kepada lereng -lereng berumput belukar di tenggorokanku
Redakan dengan tetesan embun dan madu dari kasih tulusmu.
Ragukanlah bila mentari enggan berpijar
Ragukanlah bila bintang berjatuhan nanti malam
Ragukanlah bila bulan turun ke bumi
Namun, yakinlah
Hati menjadi sungai nan damai bila kasih tulus merajai
Tutur kata menjadi bunga - bunga bila sudah ada saling percaya
Sengat derita tak kan berdaya saat cinta saling peduli dan jaga
Getaran rindu menjadi bumbu semanis madu
Dengarkan Ndhuk,
Masih ada lagu sendu bila hati terus cemburu
Saat ada tanya di setiap aksi reaksi
Saat janji tulus belum terucap masuk alam nyata
Saat tidak pasti mendera mengaduk rasa
Katakan Ndhuk,
Kepada gunung - gunung berapi di dadaku
Kepada bukit - bukit batu yang keras membeku di otakku
Kepada lereng -lereng berumput belukar di tenggorokanku
Redakan dengan tetesan embun dan madu dari kasih tulusmu.
14. Satu
Hal terbesar dan terindah adalah terkabulnya doa cinta
Saat hatimu dan hatiku saling luluh berpadu
Menyatu menjadi suami isteri dengan hangat kasih tiada henti
Menjadi keluarga yang penuh sayang dalam kasih Tuhan
Memujamu, menghargaimu sebagai bidadari penuh pesona
Anugerah terbesar yang kujaga sepenuh jiwa
Karena tanpamu hidupku hambar sia – sia
Menyatu denganmu hadirkan indah hidup tiada tara
Sayangku, banyak goda dan derita kita kan lalui
Namun dengan satu tujuan wujudkan cinta sampai mati
Semua akan kalah menepi, hanya bahagia semayam di hati
Hidup penuh arti saat aku hembuskan nafas terakhir
Di pangkuanmu dalam tatapan penuh cintamu
Kunantikan kaususul aku masuki surga abadi
15.Kumasuki gerbang istana keputrenmu
15.Kumasuki gerbang istana keputrenmu
Kupandangi kuntum – kuntum melati
Kuhirup aroma wangi
bunga nan suci
Ya ,kusuma yg menghiasi diri dan hatimu
Kau pemilik taman
istana
Dalam sunyi dan pedihmu tetap kaurrawati
bunga – bunga putih itu
Dalam tembang lirih lelahmu
Tetap terlihat sungging senyum dii rekah indah bibirmu
Hati setegar baja terbalut dalam lembut pesona
Dalam kegundahan hari –harimu
Kautetap pancangkan iman dan asa
Agar langkahmu selalu
bertenaga
Agar cantikmu tetap terpancar
Dari kedalaman jiwa yg kadang mengulum duka
Dinda, puteri tercantik
yg sendirian di taman ini
Aku datang membawa warna pelangi dan kerlip bintang
Untuk menghiasi siang dan malammu
Agar dinda ayu, temui
bahagia di dunia fana ini

Bab VII. REFLEKSI SOSIAL
1. Jurang
Ada jurang merentang antara si miskin papa dan si kaya
Menjadi biang tindak kejahatan dan permasalahan
Namun menjadi awal perubahan yang mencerahkan
Bila si miskin dan kaya saling percaya bekerja sama
Kemiskinan menjadi rahmat bagi orang yang taat
Bila jujur dan andalkan Tuhan dalam apa yang dibuat
Lidah dan tangan tak perlu jadi jahat
Yang perlu adalah bekerja penuh semangat
Si kaya yang tulus penuh kemurahan hati adalah ahli surga
Pemerintah yang serius perangi kemiskinan
Bentangkan jalan lapang menuju perdamaian dan kesejahteraan
Jurang kemiskinan menjadi lubuk keselamatan
2. Penggusuran
Keindahan,ketertiban, hadirkan kenyamanan
Untuk itu kadang disertai penggusuran paksa
Tanpa komunikasi yang baik dari pamong praja
Protes massa berbuntut menjadi kerusuhan
Adegan keji tak manusiawi terjadi banyak kali
Batu, kayu,tongkat ,dan pedang beradu dengan peluru
Mulut dan kuat otot-otot mengahadapi aparat bernafsu
Sesama anak ibu pertiwi saling menyakiti bahkan sampai mati
Ganti rugi dan relokasi terkadang belum cukup
Perlu edukasi tentang manfaat dan peluang baru
Perlu pelatihan kesiapan kerja agar nasib tak redup
Karena lahan dan pekerjaan adalah demi anak cucu
3. Tawuran
Di banyak daerah , simbol kekerasan jadi kebanggaan
Pedang, keris, kujang, badik, rencong, panah, tombak
Simbol keagamaan pun tak luput dari tanda kekerasan
Di alam batin bawah sadar benih itu merebak
Di alam fakta, keluarga tak bahagia perlihatkan kebencian
Kebiasaan kawin cerai , perselingkuhan jadi ajang pertengkaran
Pendidikan agama sejak dini miskin ajaran kasih sayang,pengampunan
Biasa mengkotak – kotakkan ,mengkambinghitamkan, mengkafirkan
Ajakan teman,hasutan manusia berhati setan
Buat skenario pancing kerusuhan, bawa senjata penghajar lawan
Melukai adalah kepuasan, bikin mati orang terasa jadi pahlawan
Tayangan tawuran menjadi hiburan mengasyikkan
Remaja dan mahasiswa tawuran, antarkampung demikian
Politisi, anggota dewan, dan bahkan pimpinan
Menyempurnakan dan melestarikan kekerasan
Kasih sayang, kemanusiaan, ketertiban jadi terabaikan
4. Siklus Bencana
Gunung, pegunungan tak dirimbuni hutan
Satwa – satwa kehilangan tempat nyaman
Mata air di musim kering tak lagi mengalir
Udara sejuk raib, kegersangan dan panas hadir
Siklus bencana tak terelakkan menjadi agenda terencana
Bencana kekeringan,gagal panen, bencana asap
Bencana banjir, longsor ganti menyergap
Dana pembangunan tak sadar menjadi dana tanggap bencana
Kehidupan bergerak dalam laju kehancuran
Dengan dalih ekonomi pembangunan, hutan dihabiskan
Dengan alasan industrialisasi dan komersialisasi
Kota dan perumahan dibangun, lahan subur dimatikan
Bila terus ada pembiaran, korban tak terhindarkan
Ancaman alam tambah menakutkan , kematian menjadi berita harian
Siang dan malam,.sepanjang tahun diintai maut bersahutan
Tuhan tak lagi punya tangan, bila manusia tak tanggap keadaan
Kapan kesadaran bersama menjadi tindakan?
Gunung dan hutan dimuliakan dilestarikan
Sungai, pertanian ,dan lahan resapan diremajakan
Situ,danau,laut menjadi pusat rekreasi menyenangkan
5. Kereta Api
Setiap tahun nyawa antre di rel –rel maut
Tabrakan atau ditabrak kereta menorehkan kisah pilu
Badan remuk tergencet atau hancur susah dipungut
Kereta anjlok,kereta sarat muatan bukan cerita baru
Tangis dan rintihan bisa jadi kisah berkepanjangan
Saat kecelakaan jatuhkan korban – korban berserakan
Saat keamanan dan kehati-hatian tak dihiraukan
Selama PT KAI tak dimajukan dan diefisienkan
Kereta api alat tranportasi andalan masa depan
Mampu atasi kepadatan dan kemacetan
Sistem pelayanan dan keamanan butuh perbaikan
Agar rakyat aman nyaman bepergian
6. Penjarahan Hutan
Perusakan hutan lajunya susah dikendalikan
Bising mesi-mesin memah kesunyian
Siang ditebang malam ditarik diamankan
Saat kemarau dibakar habis tak disisakan
Kejar keuntungan dari kayu gelondongan dan olahan
Setelah habis, hutan dijadikan lahan perkebunan
Setelah tak menghasilkan lalu ditinggalkan
Saat kemarau asap pembakaran berkeliaran
Pemerintah pandai bikin peraturan kehutanan
Namun lalai awasi pemanfaatan dan pelestarian
Yang penting pundi – pundi terus diisi
Anak cucu negeri sudah tak ambil peduli
Keuntungan hutan bukan gerbang kesejahteraan rakyat
Namun menjadi gerbang kesengsaraan dan kemelaratan
Hutan rusak awal rakyat dan negara mau sekarat
Kapan penguasa menjadi sadar dan peduli masa depan?
7. Narkoba
Ganja dari serambi neraka melanglang Nusantara
Mencekoki remaja dan kaum muda sampai ketagihan
Gerbang kehancuran mental untuk melemahkan negara
Dana jualan ganja untuk danai perjuangan
Opium dari bulan sabit emas dikirim ke Indonesia
Jaringan internasional dari Iran terindikasi nyata
Teroris global menjadi kaya karena usaha narkoba
Agar bisa mengibarkan bendera perang ke seluruh dunia
Dari sub-Sahara Afrika dikirim oleh kerajaan kegelapan
Lelaki –lelaki gelap mencari wanita – wanita muda
Untuk dijadikan istri agar mudah memasok extacy
Artis selebritis ditawari gratis agar jualan laris manis
Putaw dan ekstasi mulai diproduksi sendiri
Dari apartemen atau tempat tersembunyi
Jakarta dan Bali menjadi ajang promosi
Sebelum masuki kota – kota propinsi
Ayah dan ibu, pemerintah dan polisi
Akankah generasi pewaris negeri terus begini?
Terancam bahaya ngeri yang bikin mandul prestasi
Fisik mental menjadi lemah tak berenergi
Perlukah secara sungguh digencarkan hukuman mati?
8. Fai
Menjarah, mencuri, merampok demi amanat agama suci
Dititahkan oleh pemimpin tertinggi sesuai amanat kitab suci
Selain untuk kepentingan ekonomi demi anak istri
Harus disetor untuk perjuangan panjang demi syariat murni
Membunuhi orang yang menjadi ancaman, membenci polisi
Beraksi kemudian bersembunyi, tak peduli kata hati nurani
Berjuang walau harus mati rela dilakoni, tak ada ragu sama sekali
Fai adalah tugas suci agar aksi terus bisa dibiayai
Tuhan, Engkau ar-Rahman dan ar-Rahim
Tapi mengapa hamba-Mu yang mencintai-Mu
Kejam membunuhi dan merampas harta yang bukan haknya
Apakah mereka sungguh kenali sifat hakiki-Mu?
9. Diktator Mayoritas
Besar belum tentu benar, kasar dan mengancam itu mungkar
Menghajar, menghancurkan, menakutkan itu wajah setan
Yang kecil dibentak, diinjak, dirusak berserak – serak
Yang lemah dianiaya tak diperlakukakan selayaknya manusia
Karena berbeda ajaran , yang besar menakuti yang kecil
Karena berbeda suku, masalah sederhana jadi alibi kelahi
Karena berbeda agama, lalu sombong diri nilai kafir seenak hati
Karena rakyat lemah ekonomi, penguasa gencar korupsi
Benar dan baik berawal dari palung kedamaian hati
Besar yang benar berjuang jaga harmoni
Berlomba dalam memajukan ekonomi
Dengan semangat saling peduli saling menghargai
10. Pencuri Singkong
Sebuah kasus hukum yang perlu direfleksi
Pencuri singkong yang lapar, yang hatinya tak degil
Diadukan ke polisi dan digelandang diadili
Menjadi pertanda kuatnya pengadilan bagi rakyat kecil
Koruptor – koruptor penghisap uang rakyat
Yang bergelimang harta dan kuat genggam kuasa
Hatinya menjadi hamba uang, nuraninya sekarat
Jalani proses hukum dengan senyum,karena uang berbicara
Hukum kuat bagi rakyat melarat, tak bertaring bagi penguasa bergigi besi
Saatnya hukum diperbarui, aparat melayani negeri basmi tindak korupsi
Saatnya edukasi diterapkan , semisal pelaku korupsi dijadikan kuli
Sampai hatinya mengerti, rakyat yang harus dilayani dengan dedikasi murni
11. Poligami
Poligami dianggap prestasi, problem tenaga kerja diatasi
Poligami dinilai Islami, merasa ikuti teladan nabi
Poligami dirasa lebih bergengsi, daripada di area prostitusi
Poligami menjadi bukti, kebutuhan syahwat tak terkendali
Poligami jadi tanda kemenangan laki – laki
Karena poliandri jelas tak direstui
Dianggapnya derajat prialah paling tinggi
Cinta setia untuk selamanya susah dihayati
Poligami, tradisi kawin lagi, kawin lagi
Bosan ini ganti ini penuh variasi
Hukum bisa diduiti sekehendak hati
Yang penting nafsu hewani tercukupi
Kawin siri, kawin cerai, kawin kontrak dijalani
Para artis selebritis , para kyai,dan para petinggi
Menjadi model - model yang tak bisa dipungkiri
Sehingga tampillah anak tak dikehendaki, sebuah generasi sakit hati
12. Kesurupan
Pelajar kesurupan karena kosong atau beban pikiran
Roh halus dan setan melayang – layang mencari santapan
Jiwa – jiwa rentan yang kelelahan tanggung beban
Hati yang pupus iman, harapan, dan impian
Namun, kesurupan tak seberapa mengerikan
Dibanding tangis balita – balita kurang gizi
Jerit fakir miskin yang kelaparan
Rintih para pengangguran yang susah temukan pekerjaan
Kesurupan paling bahaya adalah kemasukan setan uang
Hati nurani teracuni dan mati, dosa tak ditakuti
Harta dan rumah mewah terlihat megah melimpah
Hati gundah gelisah dikejar perasaan bersalah
13. Musim Bencana
Banjir dan tanah longsor menjadi agenda pasti
Gunung – gunung bernyanyi menguji hati dan budi
Hati yang terpanggil memberi aksi bantuan
Aksi tanggap darurat dilakukan walau kewalahan
Gempa atau tsunami bak malaikat maut
Seolah bumi tak lelah membuat manusia kalut
Manusia yang tak ikuti Allah yang rohim yang rohman
Manusia yang tinggalkan ajaran luhur kehidupan
Kecelakaan yang merenggut banyak korban
Di laut, di darat, di udara, maut mengintai sasaran
Kecelakaan kereta api paling sering terjadi
Kontrol manusia selalu menjadi kunci solusi
14. Makelar Kasus
Kutak – katik adu strategi penyelamatan diri
Agar suap dan korupsi tak terdeteksi
Beroperasi bak siluman tanpa bayangan
Mempunyai banyak pentolan sebagai teman
Hukum dijadikan mainan sekaligus tertawaan
Milyaran dan triliunan menjadi taruhan
Penggelapan, penilepan menjadi santapan
Kewajiban terhadap rakyat diabaikan
Uang adalah gizi kehidupan
Pejabat tak jujur punya banyak masukan
Sebagai setoran dan keharusan
Agar semua urusan dilancarlan
Tuhan tak pernah ketiduran
Amati semua realita dan drama kehidupan
Bila tangan manusia tak sanggup tegakkan keadilan
Azab dan kuasa maut kan menyergap tak terelakkan

BAB VIII
LEMBAR BEBAS
1. Agama
Agama adalah jalan keselamatan dunia akhirat
Tak bisa dipaksakan kepada yang sudah bisa memilih
Agama dicipta beragam – ragam agar ada dalam keindahan
Semua mempunyai unsur kebenaran di balik tiap ajaran
Agama dihayati secara benar, tandanya adalah damai di hati
Agama diajarkan dengan benar, tandanya ajakan mengasihi dan menghargai
Agama diselewengkan bila untuk mengemis, cari dana teroris
Agama diselewengkan bila untuk tujuan kekuasaan politis
Karena Tuhan sudah cukup bangga lihat umat-Nya
Yang rukun dan saling menghargai dalam perbedaan
Yang hatinya damai tak tercemari nafsu syahwat, harta, dan kuasa
Yang hatinya berkobar wartakan damai dan cinta kasih
Agama dan kekuasaan lahirkan tirani kekuasaan
Penguasa agama perkaya diri dan kroni - kroni
Kalau dahulu ada teladan, mungkin itu tipuan
Karena sistem yang baik perlu ditunjang karakter penguasa yang baik
Bila sang teladan mati, dan perpecahan –pembunuhan terus terjadi
Berarti ada kelalaian dan kelemahan sang teladan
Yang pertahankan kekuasaan sampai mati
Yang memiliki istri –istri tak terhitung oleh jari
Dan itu teladan yang tak patut diikuti
Posisi agama ada di wilayah pribadi
Sebagai kekuatan pengendali diri
Posisi agama di masyarakat untuk melayani bukan menyakiti
Agar semua warga terlindungi, hidup penuh damai dan harmoni
2. Hindu
Lahir di tanah Hindustan,
Brahma, Wisnu, Syiwa disebut Trimurti
Dipuja puji sesuai ajaran Weda
Mempunyai madah indah bernama Bhagawad Gita
Ilmu yoga, pranayama, dan ilmu chakra telah mendunia
Hukum karma mendasari semua peristiwa
Ramayana dan Mahabharata menjadi dasar cerita
Bagi budaya wayang dan percandian di Nusantara
Majapahit menjadi kerajaan Hindu terbesar
Membentang lebih luas dari Indonesia
Kini Bali bila tetap setia pada Weda dan tradisi
Akan tetap menjadi pusat wisata Indonesia dan dunia
Hormati alam dan leluhur dengan tradisi suci
Agar alam tetap seimbang dukung kehidupan
Puasamya untuk ungkapkan cinta kepada Pencipta
Tak mengharapkan dan menghitung – hitung pahala
3. Yahudi
Abraham Ishak Yakub adalah bapa leluhurnya
Musa dan Elia adalah nabi besar penuh kuasa
Daud dan Salomo menjadi raja terbesarnya
Kitab Taurat, Mazmur, dan para nabi perkaya ajaran suci
Agama yang menganut monotheisme pertama
Dipanggil sebagai bangsa terpilih
Tradisi kurban dengan darah domba
Menjadi memori keselamatan dan ungkapan syukur
Yahweh telah dan terus bekerja lindungi
Israel menjadi negara mayoritas Yahudi
Walau kecil mampu mengontrol percaturan dunia
Walau dikeroyok tetangga dan banyak dikecam dunia
Tetap teguh menjalani sejarah di tanah penuh darah
Tanah Palestina yang telah dijanjikan Yahweh
Menjadi kediaman Israel untuk selamanya
4. Budha
Pangeran Sidharta Gautama yang gundah
Saksikan dunia penuh samsara
Duka tua, sakit, kematian menjadi perenungan
Dengan meditasi dan melakukan Dharma
Menempuh delapan jalan tengah
Akan mengantar manusia pada nirwana
Budha Dhamma Sangha manifestasi Pencipta
Borobudur, bukti mahakarya budaya Budha
Hidup menjadi vegetarian adalah anjuran
Hidup mengendalikan keinginan
Menjadi syarat mencegah penderitaan
Semua makhluk berbahagia selalu menjadi doa dan usaha
Agar alam semesta selamat sentosa
5. Kristen
Allah Tri Tunggal Mahakudus, konsep ke-Allah-annya
Yesus Kristus, Allah yang menjadi manusia
Kuasa Roh Kudus menjadikan bunda Maria mengandung
Terlahir sebagai bayi di kandang domba
Sejak lahir sampai berkarya penuh kuasa
Adakan mujizat yang susah dipercaya
Si buta si tuli si lumpuh menjadi sempurna
Si sakit si hina si pendosa dipulihkan
Tiga orang mati dibangkitkan kembali
Yesus mati disalib, namun Dia bangkit kalahkan maut
Kain kafan di Turin menjadi buktinya
Gereja berdiri atas iman kebangkitan
Karena di balik penderitaan ada kemenangan
Di balik kematian mulia ada kebangkitan
Di balik dosa yang disesali ada kerahiman
Gereja Katolik sedunia berpusat di Roma
Dua ribu tahun mengarungi sejarah
Para Paus mewakili Kristus
Lestarikan tradisi dan hierarki
Melayani dunia lewat karya nyata
Tanpa memandang pengkotakkan oleh manusia
Sekolah dan rumah sakit Katolik menjadi buktinya
Gereja Protestan dengan semangat pembaruan
Gencar wartakan firman keselamatan
Melalui pelayanan dan persepuluhan
Lebarkan kerajaan Tuhan sampai akhir zaman
6. Islam
Didirikan oleh Muhammad karena pewahyuan
Ajaran Tauhid menjadi intinya
Lima rukun Islam dan rukun iman menjadi pegangan
Mendapatkan nikmat dan pahala menjadi upaya
Membawa berkat ke alam semesta menjadi harapan
Tegakkan sholat menjadi tiang agama
Islam moderat hargai keberagaman tolak kekerasan
Berdakwahnya dengan santun tebar perdamaian
Tak ajarkan dan sulut permusuhan
Memerangi kemiskinan dan kebodohan lebih diutamakan
Amalkan Al Quran dan Haditz dengan keikhlasan
Tanpa paksaan, hasutan atau penghancuran pada yang dianggap lawan
Karena mengikuti Allah taala yang Ar Rahman
7. Tuhan tak tuli
Tuhan tak tuli, mengapa masih perlu teriakan kepada-Nya?
Tuhan tak perlu pasukan penghancur untuk lawan kaum kufur
Tuhan tak pernah marah utusan-Nya dibunuh atau dilecehkan
Karena yang tuli, yang pemarah, yang kufur adalah mereka,
Ya, mereka yang tak mengenal Allah yang Mahatahu dan Maha Mendengar
Ya, mereka yang tak punya hati dengan menyakiti dan membunuhi
Ya, mereka yang pemarah, pendendam, yang tak punya peri kemanusiaan
Tuhan minta kerendahan hati, kesederhanaan, dan keikhlasan
Bukan kesombongan, kemarahan, dan kekerasan
Karena pembalasan atau anugerah adalah otoritas Tuhan
8. Renungan Merapi
Di ujung senja November dua ribu sepuluh
Merapi muntahkan api dari perut bumi
Semburkan material dan abu panas
Hembuskan awan panas yang ganas
Lahap hutan dan seluruh kawasan
Menjadi lautan kepiluan
Raga –raga bergelimpangan dengan luka seluruh badan
Jiwa –jiwa berbeban serasa terbang harapan masa depan
Di pengungsian mata mereka suram untuk jalani kehidupan
Anggota keluarga berserak , tenggelam dalam kesedihan
Oh Tuhan , nama-Mu kupuji kuserukan
Tenangkan Merapi ,damaikan dan sembuhkan hati kami!
9. Tanda Ilahi
Tsunami Aceh dan Mentawai sebuah tanda dari Ilahi
Celikkan mata, koyakkan nurani akan tragedi tak terperi
Bumi yang terus bereaksi, menjadi saksi sebuah misteri
Antara polah manusia yang serakah dan penuh ambisi
Dengan alam yang bosan topang kehidupan yang tak harmoni
Tuhan, bisikkan apa yang mesti kami benahi
Mampukan hati, ilmu, dan teknologi kami
Untuk atasi dan cegah tragedi di kemudian hari
Agar kami hidup serasi dengan-Mu, alam, dan relasi insani
9. Mahasiswa
Sebuah energi besar pembaruan negeri ada di balik pikiran dan mulutmu
Galang kesatuan aksi bila ibu pertiwi memanggil
Biar pemerintah menjadi bersih dan utamakan melayani rakyat
Biar pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja tersedia mudah
Biar harga – harga tak mencekik leher masyarakat
Biar kebebasan, kemanusiaan, keharmonisan mewarnai neggeri
Biar lingkungan hidup aman lestari
Biar NKRI tegak dan jaya abadi
Dengan ilmu dan keahlianmu berdayakan potensi negeri
Dengan keberanianmu desakkan perubahan yang hakiki
Dengan hati nuranimu menangkan perang di hati
Karena mahasiswa adalah simbol kekuatan murni
Karena mahasiswa lebih punya nyali
Dibanding birokrasi yang penuh bau tahi korupsi
10. Mahamantra
Tuhan,
Bimbinglah kami dari kebodohan menuju kebijaksanaan
Bimbinglah kami dari kegelapan menuju terang
Bimbinglah kami dari kemiskinan menuju keberlimpahan
Bimbinglah kami dari kematian menuju kehidupan abadi
Engkau Mahasuci, izinkan aku menjadi citra ilahi
Yang memancarkan kasih sayang ke semua ciptaan
Agar nama-Mu dipermuliakan
Terima kasih karena aku boleh memahami
Misteri ilahi, di balik kesulitan ada kenikmatan
Di balik penderitaan ada penghiburan
Di balik bencana ada rencana mulia
Di balik cobaan ada pelajaran kehidupan
Di balik kematian bahagia ada kehidupan abadi
Engkau memberi kepada yang benar – benar mencari
Engkau memberkati kaum yang rendah hati dan pencinta damai
Menyayangi, mengampuni, memberi, mendoakan dengan tulus hati
Menjadi amalan suci agama sejati
Bersyukur dan percaya dalam segala situasi
Engkau menaungi menyertai dengan pasti walau tersembunyi
Terima kasih Tuhan, terpujilah Engkau selama - lamanya
Bab IX
KELUARGA

1. Bunda
Wajah kasih-Mu Sang Pencipta, terpatri di wajah bundaku
Sejak semula dari rahimmu, aku ditenun dalam cinta
Tulang, daging, darah menjadi janin pembangun ragaku
Roh dan jiwaku dihembusi nafas hidup melalui plasenta Maha Cinta
Aku bertapa sembilan bulan dalam hangat kasihmu
Aku dilahirkan dari gerbang juang hidup dan mati
Aku mendapatkan nutrisi dari tetes darah putihmu
Kau bagi hidup raga dan jiwamu untuk aku si buah hati
Usap lembut tanganmu, kecup hangat bibirmu, sorot kasih matamu
Menjadikan aku berharga dan bahagia penuh sentuhan sayangmu
Tangis dan tawa waktu kecilku mudah kaupahami
Dalam usia dini nan rentan, kasih keibuanmu setia lindungi
Aku berhutang hidup, berhutang nyawa kepada bunda
Aku kau sayangi tak peduli aku bisa atau tidak balas budi
Tak terhitung uang, tetes peluh dan air mata
Agar aku tumbuh sampai menjadi dewasa
Maafkan aku bunda, telah banyak lupakan kasih tiada tara
Maafkan aku bunda, lewat kata –kataku buatmu berduka
Maafkan aku yang lambat untuk mengerti
Bahwa dalam keras lembutmu kaunaungi aku dalam cintamu
2. Ayah
Aku tercipta dari ungkapan cinta ayah ke bunda
Kasih ayah terekam sejak aku dari kandungan
Hingga aku menjalani hidup , hirup nafas di dunia
Kuat perlindunganmu lindungi aku dari segala pencobaan
Ayah, kau kenalkan aku dengan diriku
Kau sentuhkan aku dengan dingin panas, baik buruk dunia
Kau latih aku dalam jatuh bangun dan suka duka hidup
Kau bentuk tulang dan ototku untuk tegar saat sukar
Ayah, keringatmu kauperas untuk hidupi kami
Kau jungkir balik bersusah payah mencari nafkah
Bersama bunda kaulengkapi diriku dengan senjata
Yaitu ketegaran berjuang penuh cinta dalam kehidupan
3. Terima Kasih
Kata terima kasih adalah ungkapan cinta paling hakiki
Sebuah pengakuan diri, karena kita ada karena diberi
Diberi hidup, dikasihi disayangi, dinafkahi, diperhatikan
Terima kasih menjadi balasan dari bantuan dan kebaikan
Terima kasih karena nafas, kesehatan, dan bakat
yang kadang terlupakan
Terima kasih karena keluarga dan sahabat yang perhatian
Terima kasih karena alam yang berlimpah air dan makanan
Terima kasih karena negara aman yang hargai keberagaman
Ucapan terima kasih menggandakan berkat
Ucapan terima kasih menyenangkan hati yang memberi
Ucapan terima kasih melancarkan rezeki
Ucapan terima kasih menjadikan rohani sehat
4. Minta Tolong
Tolong, adalah kata tersopan saat mau minta bantuan
Tolong, kata yang membedakan orang baik dengan perampok
Tolong, menjadi jembatan antara hati dan tangan
Tolong, ungkapan manusia yang saling membutuhkan
Masyarakat beradab saling menolong tanpa pandang bulu
Suku, agama, partai politik, latar profesi tak membatasi
Masyarakat hilang benih ilahi, bila saling peduli tak ada lagi
Dekandensi terjadi bila bendera agama dan partai selalu menumpangi
Ucapkan tolong sekali lebih baik daripada sibuk setengah mati
Ucapkan tolong sekali, agar beban berat tak lagi dinikmati sendiri
Ucapkan tolong sekali, agar padang kesukaran dihadapi bersama
Ucapkan tolong berkali – kali, agar beban hati dimengerti
5. Berbagi
Keindahan hidup ada karena berbagi
Yang lemah dikuatkan
Yang miskin dilayakkan hidupnya
Yang sedih dihibur
Yang takut dan terancam dilindungi
Yang tersisih dan terpinggirkan dirangkul
Yang sakit dan cacat didukung
Yang terzalimi dibela
Yang bodoh diajari
Yang tak berdaya dimampukan
Yang menderita ditolong
Semangat berbagi , berbela rasa bagi yang kurang beruntung
Menjadikan manusia sebagai saudara tanpa pengkotakan
Sama seperti kasih sayang Tuhan yang tak membeda- bedakan
6. Maaf
Setiap detik bernafas gratis, maaf Tuhan aku kurang bersyukur
Setiap saat diberi sehat, maaf Tuhan saya kadang lupa menjaga
Saya boleh berjalan dan beraktivitas seharian dengan selamat
Maaf Tuhan, saya kerap tak menyadari dan mensyukuri
Ketika dalam kesulitan, maaf Tuhan saya sering menyalahkan-Mu
Ketika sedang dalam pesta dan sukacita, maaf bila lupa memuji-Mu
Sadarkan saya Tuhan akan mata dan tangan-Mu
Yang tak lepas perhatikan untuk bahagiakan anak-Mu
Sehingga aku senantiasa bersyukur dalam suka maupun duka
Karena Engkau selalu ada bagiku dalam kasih setia
Maafkan aku ayah bunda, karena kata- kata bodohku
Yang melawan dan menyakiti hatimu
Aku sering lupa, aku bisa tumbuh dan berkembang,
Bisa sehat dan bersekolah karena kasih sayangmu
Aku makan, tidur, berpakaian serba gratis
Karena engkau yang menanggung tanpa menghitung- hitung
Aku terlahir ke dunia karena cinta ayah bunda
Aku bisa makin dewasa dalam naungan cinta papa mama
Namun aku banyak menganggap itu biasa
Padahal dengan cucuran keringat dan kerja hebat
Dengan doa dan usaha yang tak putus asa
Kau istimewakan aku si buah hatimu
Demi baikku, demi mimpi dan masa depanku
Maafkan dengan kenakalan dan kebodohanku
7. Arti Sehat
Keluarga sehat keluarga hemat
Karena sehat menjadikan hemat
Keluarga sakit , ekonomi akan morat marit
Bila jatuh akan susah bangkit
Anak sehat dan kuat tenangkan hati orang tua
Anak sakit dan cacat bikin susah beristirahat
Anak sehat karena dirumat dengan cermat
Anak sakit- sakitan undang belas kasihan dan iba
Lupa kesehatan datangkan sakit di masa depan
Lupa perawatan percepat penuaan
Lupa istirahat munculkan penyakit gawat
Lupa meditasi orang bisa lupa diri
Sehat rohani bikin damai di hati
Sehat jasmani buat nyaman hari – hari
Sehat sosial akan banyak penghiburan
Sehat financial amankan masa depan
8. Tetangga
Saudara terdekat kala musibah datang menghambat
Dikirimkan Tuhan menjadi berkat dan sahabat
Saling meringankan beban saat kerepotan
Saling tukar pikiran kala temui kebuntuan
Tetangga baik saling menjaga kata –kata
Saling menahan diri , kendalikan emosi
Hadir mendukung kehidupan yang damai
Kerukunan warga modal kerukunan bangsa
9. Bermain
Naluri manusia untuk menjadi senang dan awet muda
Bermain kata – kata untuk mengundang tawa
Bermain olah raga untuk kesehatan dan usir duka
Bermain dengan yang dicintai untuk dekatkan hati
Bermain sanggup ajarkan nilai – nilai
Pelajaran dengan bermain ,perkuat daya ingatan
Keranjingan bermain bikin kesadaran tugas utama hilang
Bermain dengan taruhan uang bikin banyak utang
Bermain dengan kasar akan undang keributan
Belajar kebanyakan bermain buat nilai berantakan
Bermain – main dengan hukum buat keadilan terbungkam
Bermain dengan peraturan akan undang kezaliman
10. Sakit
Lelah adalah saat badan dan pikiran diistirahatkan
Sakit adalah saat penyembuhan harus dilakukan
Pikiran dan tubuh mampu memberi pertanda
Kepekaan dan kesadaran perlu agar kesehatan terjaga
Sakit menjadi anugerah bila sanggup dekatkan diri pada sesama dan Tuhan
Sakit menjadi tambah sakit bila tak ada yang memberi perhatian
Sakit karena kecanduan, sakit karena tekanan batin susah disembuhkan
Niat, kesadaran, kebiasaan dan gaya hidup sehat memupuk kebahagiaan
11. Warisan
Dari generasi ke generasi warisan diturunkan
Bukan kekuasaan dan kekayaan yang terbaik diberikan
Namun keluhuran budi, pendidikan, dan ketrampilan hidup
Menjadi warisan menuju kesuksesan yang tak mudah redup
Waktu berlalu bersama hembusan sang bayu
Anak – anak tumbuh menyerap nilai keluarga
Budaya agama dan budaya lokal semai nilai sosial
Budaya global menantang siapa berkemampuan digital
Keretakan keluarga adalah warisan yang tidak menenangkan
Kekerasan agama adalah warisan penghancur kemanusiaan
Kemalasan untuk berubah dan korupsi adalah warisan menuju kemiskinan
Warisan kehancuran seluruh manusia terjadi bila bumi tak dilindungi
12. Ajal
Ajal tak bisa disangkal, akan datang tak bilang – bilang
Ajal tak disiapkan, kalau mati bisa menakutkan
Deketi ajal, miskin amal miskin iman
Buat jiwa gemetar tiada tenang
Ajal adalah misteri yang tak bisa dihindari
Sukma lepas dari raga masuki gerbang sunyi
Jalani masa penantian untuk disucikan
Karma kehidupan dibayar penuh sesudah kematian
Jerat maut merenggut tak pernah luput
Kapan pun di mana pun tak kenal ampun
Berbahagia orang yang hidup lurus tulus
Welas asih dan suci hati beroleh tempat tinggi
13. Nisan
Batu beku berserak di peristirahatan
Menjadi prasasti pengingat jati diri
Tentang seorang yang telah pergi
Di alam penantian menuju penghakiman
Ada pahlawan ada pecundang ada penyesat ada penganut taat
Jasad lebur terurai di tanah basah dipenuhi cacing pengurai
Harta pangkat , hormat dan kemuliaan dunia tiada beda
Terpendam dalam haribaan ibu pertiwi, tenggelam dalam sunyi
Nisan menjadi batuan terhampar di kuburan
Namun nama mereka tertulis di hati orang – orang yang mencintai
Nisan tak sanggup banyak bicara
Lidah mereka telah menyatu dengan lidah orang -orang yang menggemari
BAB X
DOMBA – DOMBA KETIDAKADILAN

- Korban Kroni
Kroni adalah jaring pertemanan untuk melanggengkan kekuasaan
Demi teman kualitas diabaikan, nama lembaga dipertaruhkan
Usaha menembus bos besar pun amt gencar dilakukan
Kemenangan kroni yang saling menjilat dirayakan dibanggakan
Peraturan kadang hanya taktik permainan kekuasaan
Untuk amankan kepentingan lestarikan jabatan
Kerja keras, prestasi, lama kerja amat tak dipentingkan
Pandai bercanda , yang penting penurut itu diutamakan
Korban kroni hanya melihat, takut kalau dipinggirkan
Korban kroni diperas ide,pikiran, dan tenaga untuk dimanfaatkan
Korban kroni bukan anak emas yang ikut kebal penilaian buruk
Korban kroni melihat dengan hati, keadilan dikebiri
Atasan ngelus- elus , belai – belai bawahan ,dibiarkan syahwatnya berkeliaran
Titat titut pencet telpon, sms, facebook, asyik ym-an seharian
Atasan tak punya pemikiran, terobosan dari bawahan yang jadi perahan
Atasan melenggang penuh kemudahan tinggal tanda tangan
- Tumbal Hukum
Hukum adalah kicauan para oknum pengacara dan aparat hukum
Hukum adalah permainan mengasyikkan para pemangku kepentingan
Ayat – ayat hukum adalah hafalan yang mendatangkan kemakmuran
Ayat – ayat hukum adalah nyanyian duka yang didengar korban
Tumbal hukum karena dirugikan hak – haknya,dijadikan bola tendangan
Menderita materiil maupun imateriil , kebenaran kalah di pengadilan
Pemenangnya adalah mafia tanah, mafia pajak, mafia hukum, mafia kekuasaan
Pengadilan adalah sandiwara untuk mengamankan aset dan kepentingan
Andai kepentingan bisnis perkara terus berjaya
Tumbal hukum makin berjatuhan tak terbilang
KPK, polisi dan jaksa ayolah bertindak nyata
Agar hukum ditegakkan dan keadilan menang
- Getah Pahit Cinta
Bila cinta telah memagut,
Apapun dilakukan tanpa takut
Pengorbanan tak terbilang tak segan dilakukan
Untuk kekasih yang telah menaklukan
Namun bila yang dicintai mengkhianati
Janji janji hanya menjadi obral kata tanpa aksi
Perhatian menjadi makian, rasa sayang menjadi hinaan
Maka cinta pupus dalam kepahitan menjadi kenyataan
Pujian menjadi celaan, madu menjadi bisa
Kerinduan dan sayang berubah haluan
Kebencian dan luka menjadi kebiasaan
Gelap dan duka bila cinta menjadi prahara
- Sangkar Kemiskinan
Ekonomi sulit bikin pikiran dan hati kelimpungan
Pendidikan , kesehatan, norma diabaikan
Melacur, mencuri, merampok jadi pilihan
Jalan pintas menjadi satu – satunya jalan
Wejangan agama hanya angin lewat
Karena urusan perut lebih gawat
Bisa makan atau tidak seharian
Demi anak pula rela dilakukan
Ekonomi sulit bisa bikin sakit keterusan
Emosi mudah meletup, bertindak di luar kewajaran
Apapun hajar, urusan belakangan
Tolong pemerintah , hancurkan sangkar kemiskinan!
- Taring Dunia Maya
Internet merambah mewabah di berbagai kancah
Dari anak – anak sampai manula, dari kota sampai desa
Memancing rasa, menarik ke dunia tak terduga
Menjadi perangkap bagi jiwa yang tak dewasa
Realita dunia, dengan beragam pilihan dan rasa
Pornografi pornoaksi , kekerasan ,perdagangan manusia, dunia judi
Terorisme, paham hedonisme konsumerisme, radikalisme agama
Menjadi menu materi yang harus diwaspadai
Semakin tahu, semakin bijaksana, semakin waspada
Semakin menunjang karya nyata yang berguna
Menjadi tujuan baik manfaatkan dunia maya
Namun ingat! Taring negatifnya bisa melumat banyak jiwa
- Tonggak Tak Berbekas
Hutan tempat singgah air, tempat hunian ragam flora dan fauna
Sumber penyuplai oksigen dan penentu iklim dunia
Demi kepentingan ekonomi menjadi arena perburuan rezeki
Dengan bantuan teknologi percepat pembalakan yang makin menjadi
Hutan adalah penyelamat dunia, penjamin kehidupan generasi
Kehancuran hutan adalah kehancuran kehidupan planet bumi
Andalkan keselamatan pada agama, kebanggaan pada teknologi
Tak berguna tak membantu , kalau alam tetap dieksploitasi tak dibenahi
Pohon – pohon tinggi dan lebat habis, tonggak – tonggaknya tak berbekas
Para pengusaha hutan tersenyum menangguk keuntungan
Ibu pertiwi berduka menatap hidup manusia tanpa masa depan pasti
Panasnya bumi, cuaca ekstrim, krisis air, polusi makin nggegirisi
Siapa putera- puteri bumi yang terpanggil berpartisipasi?
Penyelamatan kehidupan ada pada sikap saling bantu dan peduli
Andai ada satu hari didedikasikan untuk sayangi bumi
Hari Minggu menjadi gerakan global tanami dengan penuh cinta di hati
Kembalilah ke alam, hai anak cucu Adam!
Penuhi atmosfer dengan semangat dan aksi
Bumi adalah ibu manusia yang terus menyayangi
Cintai Ibumu, maka damai sejahtera menjadi nyata
- Jerit Anak Pinggiran
Anak – anak kecil bermain di tepi sungai
Akrabi sampah dan bau menyengat kali
Saat hujan terbiasa selamatkan diri dengan mengungsi
Hidup dalam keadaan serba tak pasti , hanya rasanya ngeri
Anak – anak jalanan berlari – lari tak takut mati
Hidup demi sesuap nasi dengan sedikit harapan hidup untuk sehari
Naik turun angkutan untuk dapatkan hati dermawan
Semua dilakukan untuk sekadar hidup –hidupan
Asap dan debu, bau dan kumal menempel di kulit mereka
Jalani hidup di kota , bergaul dengan preman dan pengedar narkoba
Di kali mereka mandi sehari - hari, atau mandi di terminal dan stasiun kota
Penyejuk mereka adalah embun dan hujan dari langit
Kepada anggota dewan dan aparat pemerintahan
Dana studi banding begitu berarti bagi anak-anak jalanan
Buatkan rumah singgah dan beri ketrampilan bagi mereka
Ukir nama – nama Anda yang indah di hati mereka
- Anak Malang
Anak tak dikehendaki lahir dari pasangan tak resmi
Sejak dini hirup aroma dibenci dimarahi dikhianati
Akibat poligami atau hobi kawin cerai
Lahir generasi penuh luka- luka di hati
Tekanan ekonomi banyak menambah komplikasi
Komunikasi dari hati ke hati tak pernah didapati
Adanya dimarahi, dicaci maki, dan dibebani
Potret buram, masa depan kelam mengendap di mimpi
Panti asuhan menjadi tempat persinggahan
Untuk menaruh badan dan jiwa yang dirundung kegelisahan
Kapankah kasih sayang tulus penuh persaudaraan
hadir menyapa bikin senyum dan tawa dalam hidup ini?
- Jejak Kekerasan
Budaya kekerasan dimulai dari rumah, ditumbuhkan oleh pergaulan
Disempurnakan oleh himpitan kemiskinan dan kebobrokan tatanan
Ditunggangi oleh kepentingan kekuasaan atau mungkin dakwah agama
Dipertontonkan di tawuran atau penggilasan pada kaum minoritas
Teriakan, tonjokan, tamparan,pukulan bertubi – tubi sampai mati
Sabetan benda tajam atau tembusan peluru , bikin miris kalbu
Demi ajaran agama, demi sekeping harta, atau demi kursi kuasa
Peri kemanusiaan dinodai, penganiayaan dimotivasi dan diteriaki
Semua manusia punya hati, dipanggil untuk saling mengasihi
Walau berbeda agama, kelas sosial, warna kulit, dan nasib
Biarkan kebebasan berhembus tanpa hambatan dan paksaan
Koridor hukum negara menjadi pembatas bersama
BAB XI
RAHASIA KESEMBUHAN

- Bermula dari Pikiran
Pikiran positif membuat semua sel tubuh sehat
Pikiran negatif mendatangkan penyakit gawat
Pikiran teratur membuat hidup makmur
Pikiran ngelantur jadikan cita – cita kabur
Berpikir baik menabur berkat dan sehat
Berpikir jahat menuai akibat berat
Berpikir optimis membuat kesulitan mudah dikikis
Berpikir pesimis membuat semangat turun drastis
Berpikir antusias menyerap energi tiada batas
Berpikir malas menjadikan energi lekas amblas
Berpikir tenang menjadikan keputusan cemerlang
Berpikir ceroboh berakibat kepercayaan hilang
Pikiran sehat nampak di wajah semangat dan bersahabat
Pikiran negatif tampil di wajah jahat, wajah takut, wajah malas
Semua yang masuk ke pikiran berakibat pada tubuh keseluruhan
Siapa mengendalikan pikiran, maka badan dan jiwa raih kebahagiaan
- Hati yang Gembira
Hati yang gembira adalah pangkal sehat
Hati yang dirundung sedih bawa nasib pedih
Hati penuh iman dan cinta membawa hidup pelita
Hati cemas dan penuh curiga jauhkan bahagia
Hati si pemurah menjadikan hidup mudah
Hati si pelit membawa kehidupan sulit
Hati yang damai wartakan kerukunan dan persahabatan
Hati yang marah dan fanatik ada pada orang munafik
Hati – hati adalah pangkal keselamatan dari bencana
Sepenuh hati adalah jembatan menuju keberhasilan
Kekasih hati adalah pasangan yang saling berbagi dan mencintai
Kesucian hati adalah tiket tak terbantahkan menuju surga
- Jam Tubuh
Rahasia jam tubuh menjadi jadwal rutinitas kerja tubuh
Mengikuti irama tubuh masuk rel kesehatan penuh
Baik dikenalkan sejak dini agar mentradisi
Peran ibu menjadi penentu untuk bangun perilaku
Jam tujuh sampai jam sembilan pagi waktu makan terbaik
Kerja lambung paling efektif mencerna asupan makanan
Minum jus dan ramuan sebelum makan
Karena perut kosong, makanan terbaik segera terserap sempurna
Jam sembilan sampai sebelas kerja limpa kuat
Kurangi gula,minyak,protein hewani, dan lemak
Agar transportasi cairan nutrisi lancar bergerak
Bila gampang ngantuk , limpa lemah pada jam ini
Jantung perlu istirahat pada jam sebelas sampai tiga belas
Hindari panas dan olah fisik berlebih, ambisi, dan emosi
Hati kerja lemah di jam tiga belas sampai lima belas
Fungsi hati kuat maka penyakit akan minggat
Paru – paru lemah di jam lima belas sampai tujuh belas
Dipelukan istirahat untuk pembentukan energi paru – paru
Ginjal bekerja kuat, waktu tepat untuk belajar
Terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan sel – sel otak
Jam sembilan belas sampai dua puluh satu, lambung lemah
Makanan yang sulit dicerna lebih baik dihindari
Jam dua puluh satu sampai du puluh tiga, regenerasi limpa
Pada limpa terjadi pembuangan racun – racun tubuh
Jam dua puluh tiga sampai jam satu sebaiknya tidur
Bila begadang akan mlemahkan fungsi jantung
Jam satu sampai jam tiga, hati buang limbah beracun
Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri
Pada jam tiga sampai jam lima, paru – paru kuat
Saat tepat untuk meditasi dan olah napas
Akan terjadi batuk – batuk berlebih di jam ini
Karena paru – paru kotor banyak limbahnya
Usus besar kuat pada jam lima sampai jam tujuh
Buang air besar teratur, saat ini saat yang tepat
Demikian uraian jam tubuh secara sederhana
Siapa menghayati sehatlah raga jiwanya
- Air Putih
Air putih adalah pembersih tubuh paling ampuh
Doa adalah pembersih jiwa paling sederhana
Puasa adalah pembersih raga dan jiwa yang nyata
Air putih, doa dan puasa menarik energi penyembuh
Air putih mengandung energi tumbuh kehidupan
Minum air putih cukup tiap hari, menyegarkan meremajakan
Terapi air putih menjadi terapi murah meriah
Ditambah keyakinan doa, semoga sembuh diijabah
- Taman
Di surga banyak taman , di istana ada taman
Di rumah ada taman, di hati ada taman
Taman adalah bahasa keindahan yang empunya
Dibangun untuk keseimbangan, keharmonisan
Keindahan adalah inti taman
Dicipta untuk keteduhan hati dan kedamaian
Pancarkan energi penyembuhan dari Tuhan
Kepada orang yang bisa mensyukuri dengan iman
- Obat Hebat
Obat paling hebat adalah iman dan ikhlas
Sehat dan sakit tetap disyukuri menjadi anugerah
Melalui sakit Tuhan hadir menyapa dalam cinta
Melalui sehat Tuhan berkarya melalui Anda dan kita
Obat hebat tersedia di alam yang digelar Tuhan
Hewan melata atasi penyakit kulit tak tertahankan
Daun sirsak, mahkota dewa, kunyit putih gempur kanker bersamaan
Temulawak menyehatkan hati, dengan keji beling batu ginjal dipecahkan
Bawang putih baik untuk jantung, untuk otak dengan pegagan
Tepung sagu baik atasi maag, kunyit baik untuk pencernaan
Sirih, kencur, alang – alang baik untuk tenggorokan
Dengan mencari obat akan mendapatkan kesembuhan
Dengan hayati hidup sehat, penyakit tak mau mendekat
- Olah Batin
Mengenali diri sendiri semakin ke dalam akan mengenali Sang Mahasuci
Seperti Bima berjuang mendapatkan air suci perwitasari ketemu Dewaruci
Demikian kekayaan sejati dicari dan digali dari dalam diri pribadi
Mengenali dan mengolah batin menjadi sempurna melalui samadi
Mengalahkan diri adalah perjuangan paling susah sepanjang hayat
Mengendalikan berbagai hasrat untuk mulia, mukti, dan syahwat
Mengampuni kesalahan orang dengan tulus, mengalahkan pikiran jahat
Meraih beningnya batin butuh latihan lama dan perjuangan berat
Tiga tahap kemajuan rohani purgativa, illuminativa, dan unitiva
Tahap purgativa adalah tahap pembersihan pikiran dan jiwa
Tahap illuminativa adalah tahap pencerahan dengan pengetahuan sempurna
Tahap unitiva adalah tahap penyatuan cipta rasa karsa dan karya dengan Pencipta
Air bening dan tenang memantulkan cahaya matahari
Demikian hati bening dan tenang memantulkan citra Sang Ilahi
Jauh dari kekasaran, amarah, kebencian, dendam, dan kelicikan
Jalan Allah adalah kesucian, welas asih, perdamaian, kebijaksanaan
- Fengshui Pribadi
Inti fengshui adalah keseimbangan yin dan yang
Memahami siklus energi untuk raih kebahagiaan
Kesehatan, cinta, dan uang menjadi unsur keberuntungan
Bila dimengerti akan menjadikan hidup nyaman penuh arti
Makanan bergizi dan seimbang, istirahat dan aktivitas yang berimbang
Doa dan usaha, memberi dan menerima, memperkaya dan beramal
Agar sehat jiwa raga, sehat dengan pasangan, dan sehat financial
Karena keberuntungan adalah pilihan hidup yang diyakini kuat dan terus dicari
- Musik
Musik adalah bahasa ekspresi yang universal
Walau tanpa kata namun pengaruh bisa dirasa
Hanya kelompok orang gila yang sama sekali anti musik
Atau hanya orang yang hobi perang yang melarang musik
Musik relaksasi hantar meditasi semakin dalam
Musik rohani hantar doa makin menyentuh hati
Musik hiburan meringankan beban yang menindih
Musik motivasional membuat semangat dan tekad menguat
Bayi di kandungan menyenangi musik klasik
Anak – anak ceria mendengar musik dan lagu
Anak remaja bahagia saat cinta dan musik berpadu
Orang dewasa terhibur dan disegarkan kembali karena musik
Terapi luka batin dengan musik yang sesuai
Rohani maju karena meditasi relaksasi
Badan sehat saat senam diiring musik yang rancak
Namun hati – hati ada jenis musik yang merusak
- Pengetahuan Sehat
Apa yang masuk ke dalam diri akan bertumbuh
Menghasilkan buah pemikiran dan tindakan
Bila yang ditanam ilmu dan pandangan kebenaran dan kebaikan
Hasil yang keluar adalah berkat kehidupan berkelimpahan
Bacaan rohani dan pengetahuan yang seimbang
Agar kepicikan tak penuhi pikiran
Wawasan global ditopang wawasan lokal yang berimbang
Mengantar kebijaksanaan menuju kematangan
Ilmu menjalani hidup mengkristal karena pengalaman
Belajar seumur hidup dan terbuka kepada semua orang
Menjadi bekal masuki kedewasaan dan keluhuran
Pandai memilih dan memilah agar selalu di jalan terang
- Doa Mujarab
Terima kasih Tuhan atas sakit yang saya terima
Saya ikhlas menerima semua ini
Dengan rahmat kerahiman-Mu
Ampuni dosa dan salah saya
Saya pun ikhlas mengampuni kesalahan sesama
Bawa saya makin dekat dan bersih di hadapan-Mu
Mulai saat ini saya menerima apa pun keadaan
Dengan penuh ikhlas dan gembira
Karena bersama-Mu , saya tenang dan berbahagia
Kepada-Mu Sang Pencipta , saya berserah diri
Jadilah seturut kehendak-Mu bukan kehendakku
Terima kasih karena kasih setia-Mu tak berkesudahan kepadaku
Terpujilah nama-Mu untuk selama - lamanya
BAB XII. DOA DAN AFIRMASI

1. WIRID KASIH
Semoga kasih-Mu mengalir seperti sungai jernih sepanjang musim
Ya Tuhan yang penuh kemilau cahaya cinta bagi semua ciptaan
Kepada segenap benda- benda langit
Semoga diberkati dan memantulkan keindahan Tuhan
Kepada samudera, laut, sungai dan danau
Semoga diberkati dan dimurnikan untuk suplai energi kehidupan
Kepada semua bukit, gunung gemunung, dan hutan
Semoga diberkati dan dilindungi untuk mengayomi semua insan
Kepada gurun, sabana, stepa, padang tandus, dan tanah yang merana
Semoga diberkati dengan tetes –tetes embun kesuburan
Kepada umat manusia dan para pemimpinnya
Semoga harmoni dalam keberagaman, cinta kasih dan keadilan
Membawa kehidupan di bumi menjadi makin baik
Kepada umat dan pemimpin yang suka kebencian dan kekerasan
Semoga kuasa Yang Maha Tinggi lunakkan mereka
Semoga mereka dilarutkan oleh keheningan dan kerahiman
Supaya cinta kasih ke semua ciptaan gantikan niat kehancuran
Kepada para penyembah Tuhan yang sesat
Yang mulutnya pamer berdoa, pamer ayat – ayat suci
Tetapi hatinya penuh benci, keji, picik, dan licik
Semoga pintu pertobatan dan kesadaran dibukakan
Kepada tempat – tempat ibadah yang berisik suka mengusik
Semoga pikiran dibukakan bahwa Tuhan cinta ketenangan dan keheningan
Suka kerendahan hati, yang puasa dan doanya tak gembor-gemborkan
Kepada semua hewan dan tumbuhan
Semoga berkat Ilahi melindungi dalam keharmonisan
Kepada semua jiwa yang telah meninggal
Semoga welas asih Sang Penyelamat mengentaskan dari penderitaan
Semoga semua makhluk berbahagia, karena Bapa mengasihi semua
Dia mengajak putera –puteri-Nya ikut melindungi dan selamatkan kehidupan
Terima kasih terima kasih terima kasih
2. AMPUN KAMI
Kenikmatan dunia memukau manusia tiada henti
Nikmat berkuasa memperkuat gurita bisnis keluarga
Nikmat senggama bebas lunturkan kasih suami isteri
Nikmat berkata – kata menjadi fitnah atau gosip belaka
Nikmat makan dan tidur bisa kendurkan motivasi
Nikmat menumpuk harta mengaburkan kedamaian jiwa
Nikmat hidup sendiri lupakan hari tua nanti
Nikmat eksploitasi alam lalaikan nasib generasi berikutnya
Nikmat bermain menjadikan kewajiban utama abai
Ampun kami bila belum bijak jalani hari – hari
Bawa kami menuju dalam erat nikmat bersama Sang Ilahi
Karena tak merugi bila hati selalu damai bersama-Nya
3. BERI DAMAI
Bapa Sang Maha Damai turunkan embun dari surga wangi
Agar jiwa – jiwa lelah sampai pada pasrah
Agar insan – insan garang tinggalkan perang
Agar yang berputus asa menatap lilin harap
Agar tangis bayi – bayi yang tak disayangi lelap damai
Agar pemuda pemudi yang patah hati sanggup berdaya lagi
Agar luka – luka batin dibasuh welas asih –Mu
Agar musik peneduh jiwa melucuti amarah keruh
Agar pengajar – pengajar agama tak mengkotak – kotakkan manusia
Agar tanah penuh haus darah menjadi ramah
Agar yang haus keadilan beroleh kekuatan
Agar kawula dan Gusti berpadu bakti saling melayani
4. AFIRMASI SEHAT
Terima kasih karena pikiran yang tajam,tenang dan jernih
Terima kasih karena jantung sehat dan darah lancar tak tersumbat
Terima kasih karena alat pencernaan yang sehat
Terima kasih seluruh sistem tubuh yang bekerja penuh tanpa keluh
Terima kasih karena roh saya yang kuat dan makin sempurna
Terima kasih karena malaikat pelindung yang setia menjaga
Terima kasih karena malaikat penyembuh Rafael sang dokter Ilahi
Terima kasih karena energi alam penuh berkah yang melimpahi diri
Terima kasih karena keluarga sehat penuh damai sejahtera
Terima kasih karena pemulihan pada mereka yang terluka
Terima kasih karena penghiburan kepada yang sedih menderita
Terima kasih karena penyembuhan bagi bumi yang kami huni
5. KEBERLIMPAHAN
Dengan rasa syukur menerima anugerah Sang Hyang Widi
Energi keberlimpahan mengalir membawa rezeki tiada henti
Rasa peduli dengan mau berbagi menjadi tanda manusia berbudi
Karena kekayaan sejati mengalir dari hati yang terus mencari
Mencari sumber damai yang Ilahi diimbangi mencari banyak rezeki
Nikmat kekayaan berasal dari cucuran keringat sendiri
Kekayaan karena menjarah hanya buat kehidupan parah
Kekayaan materi yang berimbang dengan kekayaan hati
Membuat hidup mengalir dalam harmoni penuh arti
Keberlimpahan ditopang oleh anak – anak berbakti
Yang cintai orang tua dan hargai harta yang tersedia
6. PUJI – PUJIAN
Kemuliaan bagi Tuhan Sang Pencipta alam semesta
Kemuliaan bagi Tuhan Sang Pelindung kehidupan
Kemuliaan bagi Tuhan Sumber Cahaya hati
Kemuliaan bagi Tuhan mata air kerahiman
Paduan suara malaikat menjadi nyanyian abadi
Ukupan harum persembahan melambung tinggi
Dendang dan puji pujian dari umat kudus-Mu
Semua dihaturkan untuk memuji keagungan-Mu
Terpujilah manusia yang rendah hati
Selalu ikhlas dan mensyukuri berkat Ilahi
Terpujilah manusia yang berhati suci
Yang hatinya hanya melekat kepada Sang Pemberi
7. UNTUKMU NEGERI
Semoga Indonesia diberkati
Agar ragam indah budaya tetap lestari
Agar Pancasila dihayati semua anak negeri
Agar korupsi tak lagi menjadi kanker yang ngeri
Agar para pemimpin bersemangat melayani rakyat
Agar pendidikan membawa transformasi hebat
Agar hukum tak hanya menjadi pengaman pengusaha dan aparat
Agar laut, gunung ,dan sungai dilindungi
Agar prestasi anak Indonesia mendunia
Agar rakyat kecil berkecukupan gizi dan rezeki
Agar para ulama dan penganut agama tak gemar buat keresahan
Agar masyarakat hidup rukun dan damai
Agar kue pembangunan merata hingga pelosok negeri
8. BERKATI BUMI
Berkati bumi
Karena bumi terpanggang kepanasan
Karena hutan – hutan menjadi objek keserakahan
Karena danau dan sungai kotor dan keracunan
Karena burung – burung dan satwa tak punya hunian aman
Karena ikan dan hewan laut dieksploitasi tiada henti
Karena tambang – tambang mengeruk isi bumi
Karena petani gelisah, musim telah berubah membawa musibah
Karena langit banyak mendatangkan kemalangan
Karena bumi sering mual menimpakan gempa dan letusan
Karena bukit – bukit gundul siap mengubur pemukiman
Karena gelora laut yang bikin kalut
Karena api mengompori hutan – hutan kering
Karena hujan atau badai salju mengundang penderitaan
Karena gurun dan tanah gersang menyengsarakan
Karena manusia lalai amanah menjaga alam
Maka kupanjatkan doa sederhana ini
Sadarkan manusia dan para pemimpin dunia
Untuk benahi dan jaga alam demi masa depan
Hidup manusia yang aman, cukup pangan, sandang , papan
Di tengah alam asri bersahabat, generasi berlanjut tanpa kecemasan
9. UNTUKMU UTUSAN
Satukan suami isteri dalam misteri cinta-Mu agar keluarga damai bahagia
Satukan para pemimpin dunia, agar bumi bebas dari perang dan ancaman alam
Satukan para pemuka agama, agar ciptakan misi nyata perdamaian dunia
Satukan para pemimpin masyarakat, agar penyakit masyarakat bisa dibabat
Satukan para musisi, agar musik mereka meluluhleburkan sekat sekat manusia
Satukan para pemain bola, agar misi persaudaraan antarbangsa terjaga
Satukan para polisi dan aparat hukum, agar keadilan turun ke bumi
Satukan pencinta alam, agar flora dan fauna menjaga belantara dan pantai
Satukan para pemilik modal, agar bantu entas pengangguran dan kemiskinan
Satukan pemuda dan pemudi, agar sumbang prestasi bagi kejayaan negeri
Satukanlah oleh Gembala Agung, manusia yang telah terkotak – kotak ini
Terima kasih karena para utusan-Mu yang menyelaraskan hati kepada-Mu
10. LITANI LINTAS IMAN
Kemuliaan kepada Brahma, Wisnu , Syiwa , Sang Hyang Widi Wasa yang memangku alam semesta
Kemuliaan kepada Budha , Dhamma, Sangha, Sang Adhi Budha yang menjadi sumber cinta kasih tiada batas
Kemuliaan kepada Suksma Kawekas, Suksma Sejati, Roh Suci, Sang Hyang Tunggal asal muasal dan pemelihara kehidupan
Kemuliaan kepada Bapa, Putera, dan Roh Kudus , Allah Tri Tunggal Mahakudus pemilik misteri yang tak sanggup diwadahi akal dan lidah manusia
Kemuliaan kepada Allah subhanahu wa taala, yang setiap bersabda menyebut diri sebagai Kami
Terpujilah para brahmana dan para resi yang suci hatinya
Terpujilah para avatar dan para budha yang telah mencapai pencerahan
Terpujilah para insan kamil yang telah sempurna mencapai moksa
Terpujilah para orang kudus, santo santa yang penuh cinta kasih
Terpujilah para bapak dan ibu yang setia penuh kasih sampai mati
Terpujilah orang yang tak menikah demi Tuhan dan kemanusiaan
Terpujilah sukarelawan kemanusiaan dan lingkungan hidup yang tulus
Terpujilah penghayat iman yang jujur, rendah hati, dan bersaudara lintas iman
Terpujilah pemimpin agama yang bisa diteladan kesetiaan, kesederhanaan, dan semangat perdamaian
No comments:
Post a Comment