1. Menjadi Manusia
Anak
adalah manusia yang mudah dibentuk dan membentuk diri
Berubah
karena rasa ingin tahu, berkembang karena mengeksplorasi
Melesat
hebat karena mempunyai visi, mimpi dan motivasi tinggi
Menjadi
manusia sejati karena kenali jati diri dan cinta kasih murni
Menjadi
manusia dengan tetap manusiawi
Mempunyai
hati bagi sesama manusia
Menghargai
nyawa dan hidup sesama
Sama
saja menghargai Sang Ilahi Rabbi
Manusia
dicipta berbeda – beda warna, agama dan bahasa
Agar
sadar maksud Pencipta Sang Maha Kaya
Bukan
untuk saling hina dan binasakan
Tetapi
untuk saling rangkul dalam persahabatan
2. Adhem Ati
Amarah,
iri, dan pamrih nan rakus adalah api pembakar jiwa
Ketakutan,
kekhawatiran, dan kemelekatan adalah pembelenggu sukma
Keangkuhan,
kemalasan, dan dusta adalah pengotor hati
Laksana
arus sungai yang deras menghanyutkan kekasih Ilahi
Iman
teguh, syukur, kasih sayang, dan kebenaran adalah penentram hati
Kata
–kata dan sikap lembut yang tulus meluruhkan amarah
Penyadaran
dengan hangat sapa cinta lebih bijaksana dan menabur damai
Karena
mengancam, merusak, dan membunuh picu suasana parah
Adhem
ati adalah anugerah bagi yang sadar kebutuhan hati
Menghargai
dan dihargai, mencintai dan dicintai
Kesehatan
,kecukupan rezeki ,dan keadilan berbagi
Menjadi
menu penambah kedamaian diri pribadi
3. Sukacita
Sukacita
sejati bersumber dari relasi erat dengan Sang Maha Suci
Mengisi
hati setiap orang yang rajin meditasi dan samadi
Nektar
yang memberi gizi bagi hati yang penuh dharma bakti
Karena
limpahan kasih sayang –Nya ada sepanjang hari
Sukacita
sejati bagai melodi surgawi
Mengalun
indah menyenangkan hati
Membuat
wajah tenang damai berseri
Karena
Ilahi Suci selalu dipuja puji
4. Rasa Sabar
Samudera
luas penuhi bumi ademkan hayati
Kesabaran
merambah dalam ruang nurani
Meredam
amarah dan ambisi bergelora
Menempati
rongga – rongga kebesaran jiwa
Hidup
adalah penderitaan,
namun
kesabaran adalah kekuatan yang
membahagiakan hidup
Hidup
adalah perjuangan,
kesabaran
menjadi tangga panjang meraih kemuliaan
Orang
- orang sabar menanti dalam doa dan tekun berusaha
Keyakinan
hati bahwa di ujung perjalanan ada oasis yang diharapkan
Piala
kehidupan disediakan bagi yang terus berjuang
Sabar
dalam penderitaanm, bersyukur atas semua pengalaman
5. Rasa Murah hati
Berbahagia
orang yang murah hati karena dia magnet sejati
Yang
menyerap kemurahan Sang Maha Pemberi
Kepadanya
takkan pernah kekurangan materi
Karena
keberlimpahan senantiasa menyertai
Murah
hati ke semua makhluk tebar kemurahan hati
Lewat
doa saja pun mampu salurkan berkat dengan menembus batas
Lewat
ilmu yang dibagi, menambah kuat konstruksi yang dipunyai
Lewat
sedekah ikhlas, aliran deras berkah menjadi tak terbatas
Apa
yang telah diberikan pantang untuk diminta kembali
Kemurahan
yang ditanam bertumbuh siang malam tanpa diduga
Setiap
hari terus berbagi maka damai sejahtera takkan berhenti
Tuhan
menyapa orang yang menderita melalui hamba-Nya
6. Rasa Kebaikan
Kebaikan
Tertinggi selalu memberi tempat bagi semua umat
Kebaikan
Tertinggi memberi hak dan kesempatan sama
Semua
sudah ditakar dengan bijaksana dan hukum-Nya sempurna
Pencinta
doa dan keheningan mampu merasakan kehendak kudus-Nya
Kebaikan
Tertinggi menaburkan benih kebaikan pada semua ciptaan
Iblis,
mara, jin, setan pun diberi hidup , kuasa, dan kebebasan
Meruntuhkan
iman, mematikan harapan, dan membinasakan kasih di hati insan
Iman
dan harapan tanpa kasih sayang adalah kemunafikan dan kekerasan
Tak
ada otoritas manusia yang mewakili entitas keberadaan -Nya
Tak
ada kitab lengkap yang membedah semua perbuatan dan kehendak-Nya
Hanya
sungai kebaikan-Nya mengundang semua makhluk mendekati-Nya
Kebaikan
terpancar karena kasih sayang, pengampunan, keadilan, dan damai-Nya
7. Rasa Setia
Sepasang
merpati setia sampai mati
Mata
menangis ketika hati pedih atau terharu
Pelangi
hadir setelah hujan turun dan mentari menyinari bumi
Demikian
dekat dan saling mengisi pasangan dalam kehidupan
Setia
adalah benih keutamaan yang menenangkan hati
Disemai
oleh cinta tulus dan kepercayaan dari waktu ke waktu
Kesetiaan
adalah mahkota keindahan penyempurna cinta sepenuh hati
Berbahagialah
menjalani dan mengakhiri hidup dengan setya
tuhu
Dosa
dan kerahiman Ilahi, bencana dan penghiburan
Berjalan
beriringan memperkuat hari orang beriman
Kesetiaan
Tuhan menyertai orang – orang yang hidup di jalan-Nya
Jalan
taat bakti kepada-Nya dan jalan Cinta Kasih kepada semesta
8. Rasa Lemah Lembut
Lemah
lembut lahir dari kesadaran menghargai kehidupan dan Sumber Hidup
Lemah
lembut lahir dari hati tulus sabar ,memancar lewat tutur kata dan mata
Menyentuh
dan mendinginkan hati , membuat amarah dan ambisi kasar jadi redup
Lemah
lembut menyejukkan adalah ciri pemimpin yang telah merubah diri dari dalam
Budaya
berlaku garang dan suka berperang adalah budaya seberang
Yang
dilakukannya cenderung menyerang, selalu ada musuh di diri dan hidupnya
Padahal
musuh utama adalah kebodohan , kemalasan, dan ketakutan diri
Berbahagialah
orang yang lemah lembut karena pembaruan hati dan budi
Lemah
lembut dan rendah hati menenangkan jiwa
Berasal
dari sifat Sang Guru sejati yang
menebarkan damai
Lemah
lembut dan rendah hati adalah panah Ilahi
Dimiliki
pencinta Tuhan untuk tentramkan dunia
9. Rasa Penguasaan Diri
Raga
dan segala nafsu yang ada seumpama kuda liar
Roh
manusia adalah penunggangnya
Tanpa
tali kekang dan pengenalan yang baik,
Kuda
akan menjatuhkan, menginjak, dan mencederai
Amarah,
ambisi, birahi, nafsu makan, kecanduan
Bila
tak terkendali akan mendatangkan rugi
Semua
bermanfaat bila terencana baik dan terukur
Penguasaan
diri adalah antisipasi dan proteksi dini
Seumpama
nakhoda yang pandai arahkan layar
Saat
badai dan ombak besar, perahu tetap bertahan
Perahu
terus melaju menuju pantai harapan
Bintang
Ilahi menjadi pedoman menguasai diri
10. Kesempurnaan Hati
Saling
mengasihi dengan tulus dan berbagi kebahagiaan hidup
Menjadi
kunci kesempurnaan hati
Saling
mengampuni dan senantiasa mensyukuri segala sesuatu
Menjadi
kunci pendamai hati
Hati
yang sempurna mewadahi semua dalam keharmonisan
Hati
yang sempurna menjadi samudera kesabaran
Hati
yang sempurna menjadi bait pertemuan dengan Sang Suci
Hati
yang sempurna peduli dengan manusia yang dianiaya
Hati
yang sempurna dibentuk melalui pendekatan kepada Ilahi
Hati
yang sempurna selalu rendah hati, jujur, dan bijaksana
No comments:
Post a Comment