Sunday, June 30, 2013

OLAH HATI



1.     Menjadi Manusia
Anak adalah manusia yang mudah dibentuk dan membentuk diri
Berubah karena rasa ingin tahu, berkembang  karena mengeksplorasi
Melesat hebat karena mempunyai visi, mimpi dan motivasi tinggi
Menjadi manusia sejati karena kenali jati diri dan cinta kasih murni

Menjadi manusia dengan tetap manusiawi
Mempunyai hati bagi sesama manusia
Menghargai nyawa dan hidup sesama
Sama saja menghargai Sang Ilahi Rabbi
 
Manusia dicipta berbeda – beda warna, agama dan bahasa
Agar sadar maksud Pencipta Sang Maha Kaya
Bukan untuk saling hina dan binasakan
Tetapi untuk saling rangkul dalam persahabatan

2.     Adhem Ati
Amarah, iri, dan pamrih nan rakus adalah api pembakar jiwa
Ketakutan, kekhawatiran, dan kemelekatan adalah pembelenggu sukma
Keangkuhan, kemalasan, dan dusta adalah pengotor hati
Laksana arus sungai yang deras menghanyutkan kekasih Ilahi

Iman teguh, syukur, kasih sayang, dan kebenaran adalah penentram hati
Kata –kata dan sikap lembut yang tulus meluruhkan amarah
Penyadaran dengan hangat sapa cinta lebih bijaksana dan menabur damai
Karena mengancam, merusak, dan membunuh picu suasana parah

Adhem ati adalah anugerah bagi yang sadar kebutuhan hati
Menghargai dan dihargai, mencintai dan dicintai
Kesehatan ,kecukupan rezeki ,dan keadilan berbagi
Menjadi menu penambah kedamaian diri pribadi

3.     Sukacita
Sukacita sejati bersumber dari relasi erat dengan Sang Maha Suci
Mengisi hati setiap orang yang rajin meditasi dan samadi
Nektar yang memberi gizi bagi hati yang penuh dharma bakti
Karena limpahan kasih sayang –Nya ada sepanjang hari
Sukacita sejati bagai melodi surgawi
Mengalun indah menyenangkan hati
Membuat wajah tenang damai berseri
Karena Ilahi Suci selalu dipuja puji


4.     Rasa Sabar
Samudera luas penuhi  bumi ademkan hayati
Kesabaran merambah dalam ruang nurani
Meredam amarah dan   ambisi bergelora
Menempati rongga – rongga kebesaran jiwa

Hidup adalah penderitaan,
namun kesabaran  adalah kekuatan yang membahagiakan hidup
Hidup adalah perjuangan,
kesabaran menjadi tangga panjang meraih kemuliaan

Orang - orang sabar menanti dalam doa dan tekun berusaha
Keyakinan hati bahwa di ujung perjalanan ada oasis yang diharapkan
Piala kehidupan disediakan bagi yang terus berjuang
Sabar dalam penderitaanm, bersyukur atas semua pengalaman

5.     Rasa Murah hati
Berbahagia orang yang murah hati karena dia magnet sejati
Yang menyerap kemurahan Sang Maha Pemberi
Kepadanya takkan pernah kekurangan materi
Karena keberlimpahan senantiasa menyertai

Murah hati ke semua makhluk tebar kemurahan hati
Lewat doa saja pun mampu salurkan berkat dengan menembus batas
Lewat ilmu yang dibagi, menambah kuat konstruksi yang dipunyai
Lewat sedekah ikhlas, aliran deras berkah menjadi tak terbatas

Apa yang telah diberikan pantang untuk diminta kembali
Kemurahan yang ditanam bertumbuh siang malam tanpa diduga
Setiap hari terus berbagi maka damai sejahtera takkan berhenti
Tuhan menyapa orang yang menderita melalui hamba-Nya

6.     Rasa Kebaikan
Kebaikan Tertinggi selalu memberi tempat bagi semua umat
Kebaikan Tertinggi memberi hak dan kesempatan sama
Semua sudah ditakar dengan bijaksana dan hukum-Nya sempurna
Pencinta doa dan keheningan mampu merasakan kehendak kudus-Nya

Kebaikan Tertinggi menaburkan benih kebaikan pada semua ciptaan
Iblis, mara, jin, setan pun diberi hidup , kuasa, dan kebebasan
Meruntuhkan iman, mematikan harapan, dan membinasakan kasih di hati insan
Iman dan harapan tanpa kasih sayang adalah kemunafikan dan kekerasan

Tak ada otoritas manusia yang mewakili entitas keberadaan -Nya
Tak ada kitab lengkap yang membedah semua perbuatan dan kehendak-Nya
Hanya sungai kebaikan-Nya mengundang semua makhluk mendekati-Nya
Kebaikan terpancar karena kasih sayang, pengampunan, keadilan, dan damai-Nya

7.     Rasa Setia
Sepasang merpati setia sampai mati
Mata menangis ketika hati pedih atau terharu
Pelangi hadir setelah hujan turun dan mentari menyinari bumi
Demikian dekat dan saling mengisi pasangan dalam kehidupan

Setia adalah benih keutamaan yang menenangkan hati
Disemai oleh cinta tulus dan kepercayaan dari waktu ke waktu
Kesetiaan adalah mahkota keindahan penyempurna cinta sepenuh hati
Berbahagialah menjalani dan mengakhiri hidup dengan setya tuhu

Dosa dan kerahiman Ilahi, bencana dan penghiburan
Berjalan beriringan memperkuat hari orang beriman
Kesetiaan Tuhan menyertai orang – orang yang hidup di jalan-Nya
Jalan taat bakti kepada-Nya dan jalan Cinta Kasih kepada semesta

8.     Rasa Lemah Lembut
Lemah lembut lahir dari kesadaran menghargai kehidupan dan Sumber Hidup
Lemah lembut lahir dari hati tulus sabar ,memancar lewat tutur kata dan mata
Menyentuh dan mendinginkan hati , membuat amarah dan ambisi kasar jadi redup
Lemah lembut menyejukkan adalah ciri pemimpin yang telah merubah diri dari dalam

Budaya berlaku garang dan suka berperang adalah budaya seberang
Yang dilakukannya cenderung menyerang, selalu ada musuh di diri dan hidupnya
Padahal musuh utama adalah kebodohan , kemalasan, dan ketakutan diri
Berbahagialah orang yang lemah lembut karena pembaruan hati dan budi

Lemah lembut dan rendah hati menenangkan  jiwa
Berasal dari sifat Sang Guru sejati yang  menebarkan damai
Lemah lembut dan rendah hati adalah panah Ilahi
Dimiliki pencinta Tuhan untuk tentramkan dunia

9.     Rasa Penguasaan Diri
Raga dan segala nafsu yang ada seumpama kuda liar
Roh manusia adalah penunggangnya
Tanpa tali kekang dan pengenalan yang baik,
Kuda akan menjatuhkan, menginjak, dan mencederai

Amarah, ambisi, birahi, nafsu makan, kecanduan
Bila tak terkendali akan mendatangkan rugi
Semua bermanfaat bila terencana baik dan terukur
Penguasaan diri adalah antisipasi dan proteksi dini

Seumpama nakhoda yang pandai arahkan layar
Saat badai dan ombak besar, perahu tetap bertahan
Perahu terus melaju menuju pantai harapan
Bintang Ilahi menjadi pedoman menguasai diri

10.  Kesempurnaan Hati
Saling mengasihi dengan tulus dan berbagi kebahagiaan hidup
Menjadi kunci kesempurnaan hati
Saling mengampuni dan senantiasa mensyukuri segala sesuatu
Menjadi kunci pendamai hati

Hati yang sempurna mewadahi semua dalam keharmonisan
Hati yang sempurna menjadi samudera kesabaran
Hati yang sempurna menjadi bait pertemuan dengan Sang Suci
Hati yang sempurna peduli dengan manusia yang dianiaya
Hati yang sempurna dibentuk melalui pendekatan kepada Ilahi
Hati yang sempurna selalu rendah hati, jujur, dan bijaksana

No comments:

Post a Comment