Saturday, July 13, 2013

KIDUNG SASTRA AGAMA

KIDUNG SASTRA AGAMA


1. Pada Mulanya

Pada mulanya adalah  Cahaya
Panas melebihi matahari
Lembut melebihi rembulan
Mencipta melalui Sabda
Dari tiada menjadi ada
Dari mustahil menjadi nyata
Bekerja sebagai Roh
Merasuk dalam inti
Inti alam adalah energi
Inti manusia adalah hati
Hati adalah sanggar Sang Mahasuci
Hyang Ilahi ada dalam tiga pribadi
Cahaya, Sabda, Roh adalah Satu
Satu dalam tiga dan tiga dalam Satu
Bisa diterima hanya dalam iman tentu

2. Aku adalah Aku

Aku menggenggam waktu
Satu hari sama saja seribu tahun
Hari, minggu,  tahun ,dan windu
Tak membuatKu  tua dan pikun

Aku buatkan alam
Agar kehidupan terus berjalan
Ada yang memakan ada yang dimakan
Semua sudah seimbang
Perusaknya adalah si serakah penuh alasan
Penyelamatnya adalah kesadaran akan keteraturan

Aku menampilkan pelaku
Untuk menjadi guru yang kau tiru
Aku hadirkan malaikat
Untuk menjadi sahabat dekat
Aku izinkan si laknat
Agar kau tahu jalan taat

Aku adalah Aku
Pengetahuan dan kebijaksanaan
Kasih sayang dan  kerahiman
Memancar sepanjang zaman
Bagi semua ciptaan yang kelihatan dan tak kelihatan

3. Kerajaan Cahaya

Dalam tahta mulia bercahaya Aku bertahta
Diiring  gema pujian dan nyanyian keabadian
Bau harum asap ukupan  persembahan
Melambungkan asma-Ku dalam kemilau keindahan

Kerubim dan seraphim
Manusia – manusia mulia bercahaya
Makhluk –makhluk surga bersukacita
Menikmati hari – hari abadi  dalam pesta mulia

Aku sebarkan undangan ke bumi
Siapa mau ikut Aku kemari
Bagi yang berhati suci penuh cinta bakti
Kusiapkan jubah dan rumah  pada saatnya nanti

4. Ilmu Suci

Ada anugerah Ilahi  berupa ilmu suci
Diterima oleh insan beriman
Yang  selalu menerima kesulitan  di balik pengabdian
Yang hatinya terbakar nyala api  cinta tulus murni
Melayani yang hina seperti melayani Tuhan sendiri

Ilmu suci diterapkan dengan hati
Menjangkau  semua lini
Cukup dengan doa dan niatan suci
Energi mengalir laksana sungai
Pulihkan  hidup menjadi sehat, asri, damai

(5) Jalan – JalanKu

PikiranKu adalah pikiranKu, waktuKu adalah waktuKu
rancanganKu adalah rancanganKu
Tiada insan mampu mendikteKu
Tiada kaum mampu mengatasnamakan namaKu
Demi kebenaran yang picik dan pondasi cinta kasih yang rapuh itu

JalanKu jalan  kasih sayang sarat pengorbanan
JalanKu jalan kesunyian keheningan
JalanKu berliku penuh ujian , bebatuan,dan onak duri
JalanKu adalah harmoni dalam warna keberagaman
Jalanku adalah kerahiman penuh kelemahlembutan
Jalanku bukan kekerasan, ancaman ,dan pembunuhan
Karena setiap nyawa berharga di mataKu
Karena setiap jiwa yang  rendah hati dan sabar adalah kekasihKu
RancanganKu adalah damai  sejahtera dan keselamatan
Bagi setiap makhluk yang mencari dan mencintai Aku
Melalui Jalan- jalanKu


6. Kitab – kitabKu

Langit adalah lukisan tanganKu yang menyimpan rahasia-rahasiaKu
Bumi adalah pijakan kakiKu yang  merekam setiap jengkal kasihKu
Hati  manusia adalah persinggahan RohKu
Weda, Tripitaka, Taurat, Mazmur, Injil, Quran,
Bentang langit dan gumelar bumi
Tak sanggup menjelaskan  misteriKu
Tak mampu mencatat wahyu agungKu
KitabKu yang sejati adalah SabdaKu sendiri
Yang menjelma menjadi manusia mulia dalam kehinaanNya
Yang nampak dalam welas asih dan  pengampunan tiada batas
Yang tanganNya selalu bersih dari darah dan kekejian
Yang hati dan pikiran tak tercemari  nafsu amarah, harta,kuasa, dan senggama
KitabKu adalah Sabda yang hidup dan memberi hidup, Teladan dan bukan karangan
Berawal dari kemuliaan dan berakhir dengan kemuliaan
Siapa yang manunggal dengan Sabda-Ku akan memancarkan hidup
Hidup yang berkelimpahan tiada berkesudahan
Menebarkan damai tanpa kekerasan, jauh dari pamrih kekuasaan
Banyak melayani dan mengampuni agar dunia menjadi asri

7. Aku, Kami

Setiap atom terdiri dari proton, electron, dan neutron
Setiap manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh
Setiap pohon punya kekuatan menumbuhkan, memelihara, dan menggugurkan
Setiap keluarga terdapat ayah, ibu, dan anak
Setiap bagian tersebut adalah percikan dariKu
Kami adalah Aku,dan Aku adalah Kami
Aku adalah Bapa semua makhluk
Aku adalah Sabda Kehidupan dan Jalan Lurus
Aku adalah Roh  Maha Kudus
Aku menjadi Satu
Aku adalah Kami, dan
Kami adalah Aku
Aku dan kami adalah Tri Purusa Hyang Esa

8. Hal Terpenting

Bukan wujud atau wajah-Ku
Bukan nama atau teriakan panggilanmu kepada-Ku
Bukan tempat atau arah keberadaan-Ku
Bukan potongan rambut atau jubah-Ku
Bukan ritual doa yang hampa tanpa cinta
Bukan banyak uang dan persembahan untuk-Ku
Bukan hukuman dan pahala – pahala
Bukan pedangmu yang membela Aku
Namun yang terpenting
Kesucian  dan ketulusan cintamu kepada-Ku dan sesamamu

9. Di Balik Panggilan-Ku

Ada suara kebijaksanaan di balik pengetahuan
Ada kedamaian di balik keheningan yang dalam
Ada pelajaran  di balik penderitaan hidup
Ada kelegaan di balik penyerahan total
Ada pertumbuhan di  balik tantangan dan kegersangan
Ada  perdamaian di balik kerendahan hati dan kontrol diri
Ada kecakapan nelayan  di balik gelombang besar
Ada panggilan untuk bersyukur di balik sehat nikmatmu
Ada panggilan untuk berbagi di balik  kelebihanmu
Ada panggilan untuk mengayomi di balik kekuatanmu
Karena kau dipanggil untuk menjadi sempurna dalam segala keadaanmu

10. Kebenaran

Tidak  sepenuhnya terletak  pada kitab- kitabmu
Tidak seutuhnya  terpatri  dalam jalan logika dan ilmumu
Tidak hanya tersenbunyi  di dasar samudera dan perut bumi
Tidak  hanya terlukis di lapisan –lapisan langit
Tidak sepenuhnya melekat  di lidah  pemimpin agamamu
Kebenaran  melekat pada pribadiKu
Cahaya kebenaran-Ku memantul dari hati yang hening bening
HikmatKu melekat di lidah orang –orang yang menyatu padaKu
Dalam kasih murni  dan tutur tindak  kedamaian  
Pengetahuan-Ku menyembul dari akal  yang senang merefleksi
KepemimpinanKu teruji   berabad – abad
RumahKu mendiami bait Roh di hati nan suci
SahabatKu  adalah yang rela menderita
karena Cinta mendalam kepada-Ku dan  seisi alam
Umat abadi-Ku adalah yang setia mengikuti  Sabda  Kasih-Ku


11. Aku Menerima

Setiap niat baik  dan keyakinan kepada-Ku
Nyanyian dari hati yang  menyembah-Ku
Hati yang remuk redam dalam kepasrahan total
Jiwa yang rendah hati yang selalu mengandalkan Aku
Hidup selibat dari ungkapan cinta bakti   untuk-Ku
Doa  orang  benar dan doa orang- orang kecil yang dihina
Persembahan tulus dari sebagian harta, bahkan
Setetes air untuk yang kehausan
Sesuap nasi untuk yang kelaparan
Selembar kain untuk yang telanjang
Sekeping uang untuk  yatim piatu
Sekelumit doa untuk  yang  telah menyakiti
Sekejap mata kunjungan untuk yang sakit atau terpenjara
Karena aku selalu melihat kebaikan hati
Dan mendengar keluh kesah  anak – anakKu

12.  Pedang-Ku

Pedang-Ku adalah pedang Roh
Penghalau laknat yang menyusup jiwa
Pegangan orang – orang teguh beriman
Harta orang – orang welas asih
Genggaman orang –orang  rendah hati
Pedang-Ku bukan pedang haus darah
Pedang-Ku bukan pembela si munafik
Pedang-Ku bukan  pelindung penguasa tiran
Pedang-Ku tidak untuk menodong  rasa kasihan dermawan
Pedang-Ku adalah SabdaKu yang dihayati para kekasih-Ku

13.  Kedatangan-Ku

Saat meditasi mendalam Aku menjamahmu dengan damai-Ku
Saat prahara menerpa hidupmu  Aku datang memberi  solusi
Saat kaubuka hati akan SabdaKu ,Aku menguatkan jiwamu
Saat kau  memuji-Ku dengan ketulusan dan kerendahan hati
Aku datang menaungimu
Anak –anakKu , bila kau datang kepadaKu dengan kasih dan rindu
Aku pasti menyambut dan memelukmu
Namun Aku lebih pasti lagi
Memberimu rahmat kerahiman  jika  kau bertobat penuh kepada-Ku
Aku datangi kau anak-anakKu setiap waktu
Karena Aku mengasihi jiwamu tanpa batas
Aku Bapamu

14. Utusan Kasih

Karena kau seorang anak Kuutus orang tuamu hadir mengasihimu
Karena kau makhluk cahayaKu Kuutus malaikat menjagamu
Karena kau orang-orang bodoh , Kuutus guru dan avatar untuk mencerahkanmu
Karena kau memuja berhala dan memalingkan muka kepada-Ku
Karena kau berpaling dari-Ku ,Kuutus  nabi- nabi untuk mengingatkanmu
Karena kau sedih dan seorang diri, Kuutus penghibur untukmu
Karena kau sebagai tawanan, Kuutus   pembebas untukmu
Karena kau sakit, Kukirim dokter dan orang yang merawatmu
Karena kau adalah anak-Ku yang Kukasihi


15. Surga

Keadaan tanpa luka tanpa duka
Hanya tawa ceria, bahagia sepanjang masa
Keadaan tanpa lapar,  buah  tak musiman
Makanan berlimpah tak ada kekurangan
Keadaan tanpa takut tanpa kabut
Cahaya terang-Nya menjadikan  selalu siang
Tanpa kepanasan penuh kenyamanan
Pakaian serba putih ,wajah-wajah muda  bersih
Rumah besar kecil seturut upah kehidupan
Pelayan –pelayan Tuhan beterbangan
Menyiapkan hidangan pesta kemenangan
Sungai kehidupan mengairi semua taman
Semua makhluk bersahabat dalam keharmonisan

16. Jawaban Doa

Kalau Aku diam , Aku melatih kesabaranmu
Kalau Aku jawab doamu, kutambahkan sukacita  dan imanmu
Kalau Aku jawab tidak, telah kusiapkan yang lebih baik untukmu
Karena  pertolongan-Ku tepat pada saatnya
Yang  terbaik bagimu adalah selaras rancangan-Ku
Makanan terbaikmu adalah firman-Ku
Persembahan terbaikmu adalah hati dan tubuhmu yang kudus
Aku Bapa semua makhluk setiap detik setiap waktu
Selalu  menjaga dan menyertai dengan setia
Setiap nyawa berharga di mata-Ku
Berdoa adalah menjaga jiwa
Agar engkau  mengenali jawaban dan rencanaKu bagimu

17. Agama Cinta Kasih

Agama adalah jalan
Cinta kasih adalah gerak naluri pencinta-Ku
Karena dalam cinta kasih ada pengampunan
Dalam pengampunan ada pemulihan
Dalam pemulihan ada pendamaian
Antara kau, sesamamu, dan Aku
Dalam harmoni itu keselamatan menjadi perwujudan

Pasukan iblis selalu memperkeras hati
Kaum yang  keras dan berhati keji
Menebar racun iri dengki  benci dan permusuhan
Mereka tak sadar bahwa Aku menghendaki  kelembutan hati
Yaitu rendah hati, murah hati, ikhlas hati, sabar hati, dan teguh  dalam cinta kepada-Ku
Karena siapa yang makin dekat Aku, hatinya makin tenang,
wajahnya makin lembut damai, tutur kata dan sikapnya makin bijaksana
Hatinya mulia penuh welas asih  tanpa pamrih
Apapun agamamu, larutkan Cinta Kasih-Ku dalam darah nadimu
Dengan begitu, engkau tak jauh dari-Ku sampai engkau berhadapan muka dengan-Ku


No comments:

Post a Comment