Saturday, July 13, 2013

KIDUNG SASTRA JALMA


  1. Manusia Sejati

Manusia sejati  menjadi Citra  Ilahi
Dengan sepenuh hati sanggup menyayangi
Dengan nurani sanggup tersenyum dan tiada batas maafnya
Dengan segenap budi mampu mengerti yang hakiki
Dengan seutuh jiwa mampu memberi nyawa pada yang hina
Manusia sejati melekat pada Hyang Suci
Bicara  pelan penuh hati-hati
Hidup sederhana tanpa ambisi pribadi
Selalu percaya kepada  Sang Kuasa
Berpikir seluas samudera
Berperasaan tak berangasan
Menghamba ,menderita, untuk bahagiakan sesama



  1. Hiburan hakiki

Menyepi bermeditasi mendekati Api Suci
Menyalakan cinta murni mencecap damai  Ilahi
Merenungkan Sabda dan Kehidupan
Padamkan iri,dengki, amarah, dan kenajisan
Menjauhkan diri  dari pujian dan kesombongan
Hening bening pantulkan wajah kedamaian
Melebur dalam sunyi selalu berbenah hati
Menyelaraskan diri dengan gerak Hyang Maha Suci


  1. Makanan dan Minuman

Kasih dan keadilan  adalah makanan dan minuman
Bersumber dari tempat tinggi
Bermuara pada dunia yang menderita
Menghidupkan jiwa merana yang jauh dari sapa cinta
Menumbangkan kepongahan dan kemunafikan
Menguatkan  jiwa-jiwa pencari  Tuhan


  1. HATI

Hati adalah adalah ruang harta pribadi
Ada Hyang Maha Suci, saya pribadi, dan orang yang dicintai
Bila tertata rapi dengan  iman akan menjadi sanggar suci
Bila diberi santapan cinta kasih  akan  bertumbuh
Bila ditaburi doa dan harapan akan mengubah masa depan
Hati memerlukan tatapan sayang
Hati memerlukan pendengar yang baik
Hati memerlukan sapaan dan pujian tulus
Hati memerlukan sentuhan lembut
Di dalam hati damai dihayati
Sedih ,luka,dan derita dibasuh menjadi luruh
Suka cita dan  cinta bersinar tanpa pandang agama dan jasa
Hati yang lembut ada banyak ampun nan santun
Hati bahagia usahakan  semua  juga bahagia tanpa paksa
Hati damai lindungi  nilai kemanusiaan dan cintai kehidupan
Bahasa hati adalah Cinta penuh ketulusan dan kesabaran
Pintu hati adalah ketenangan  dalam kesadaran
Melatih hati adalah melatih rasa agar orang lain bahagia
Dengan mencintai, hati dibekali harta sejati
Dengan mengampuni, beban hati dilucuti
Dengan menjadi suci, hati diberkati, memancarkan cahaya Ilahi
Dengan berhati – hati, keputusan dan langkah akan memberkahi

  1. DOA

Sebuah ayunan langkah hati mendekati  Sang Pencipta
Bawa setangkup kerendahan hati karena manusia adalah pendosa
Sadar diri bahwa tubuh jiwa roh belum  sempurna
Bersihkan hati dengan  menyesali diri
Tak layak pongah dan   keras dengan Hyang di atas
Sepenuh hati  memuji sebab Dia  yang  paling layak dipuji
Berserah , taruh segala beban luka dan derita
Setiap tarikan nafas dalam kesadaran
Perlambang cinta dan hidup dari-Nya
Selaraskan pikiran dengan sabda suci
Satukan niat menjadi abdi berbakti
Rasa damai menjalar di dada
Saat rasa sejati menyelimuti
Bila doa dihayati dalam rindu penuh cinta
Maka Bapa  semua makhluk akan hadir menyapa
Memberi yang dibutuhkan yakni damai, cinta,dan suka cita
Supaya hidup berkelimpahan rahmat
Yang mampukan orang memberi banyak dan melayani dengan hati
Agar alam raya lestari serasi penuh damai


  1. Bekerja

Manusia dipanggil untuk ikut mencipta dan merawat
melindungi dan mengembangkan dalam jalan keluhuran
Melalui bekerja manusia mengikuti gerak Sang Pencipta
Menyempurnakan diri, sesama, dan alam
Menuju keharmonisan dan kelestarian
Setiap butiran keringat kan bawa manfaat dan berkat
Setiap harapan dan iman  menjadi benih kesejahteraan
Kesukaran dan penderitaan adalah tangga emas
Bagi orang yang berani melalui dan mensyukuri
Uang adalah sarana yang dicari untuk kesejahteraan dan kemuliaan
Harta adalah titipan yang digaduhkan
Bakat adalah harta karun yang hebat
Semua yang nampak adalah sarana dan kendaraan
Orang sukses yang sejati adalah pengendali diri
Hatinya tak melekat erat pada yang tampak
Kerinduannya adalah Allah taala dan nilai keagungan
Semua disediakan sesuai perbuatan dan kebutuhan
Karena Dia selalu bekerja pula bagi orang –orang percaya
Yang mengasihiNya  siang dan malam



  1. Hidup Berkeluarga

Hidup  adalah pilihan , memuliakan hidup adalah kewajiban
Berkeluarga adalah sebuah jalan besar
Pondasinya adalah cinta dan kesetiaan
Jalan menjadi berlobang dan menjatuhkan
Selingkuh menjadi trend zaman , cari jalan pintas biar nyaman
Tapi  janji suci dikhianati,penderitaan menjejali sampai  nafas penghabisan
Karena cinta  kesetiaan diabaikan, tak dilestarikan
Jalan menjadi buntu karena tak dipetakan ,tak direncanakan

Perhatian tulus menjadikan keluarga sebagai keindahan
Anak –anak adalah amanah yang harus dijaga,ditunaikan
Masa kecil , masa menanam nilai cinta kasih dan kehidupan
Kalau diabaikan akan menjadi musibah tak terkendalikan
Masa muda adalah masa menanam keahlian
Siapa yang pandai memanfaatkan adalah investasi menguntungkan
Uang, harta, dan  jabatan adalah efek dari keseriusan
Semuanya hanya titipan yang harus dipertanggungjawabkan

Orang tua ada untuk menjadi pembimbing dan suri teladan
Sekaligus menjadi teman yang mengasyikkan
Orang tua yang baik adalah pendengar yang baik
Memuji dan menghukum pada saat tepat  adalah pangkal selamat
Kesederhanaan,kekurangan adalah pelajaran kehidupan
Tanpa itu anak akan menjadi pongah dan serakah
Iman, pengharapan,dan kasih adalah tiga mutiara hati
Anak yang memiliki adalah para pewaris  surga yang sejati


  1. Putera-puteri Kasih

Anugerah bagi orang tua yang  tak terperi
Adalah  kehadiran putera-puteri yang berbudi pekerti
Kedukaan orang tua yang terbesar
Adalah anak-anak berperangai kasar yang hidupnya nyasar
Pangkalnya adalah keteladanan
Kasih sayang tulus adalah pijakan kehidupan
Kemauan mendengarkan adalah  awal pengendalian
Memberi waktu dan perhatian  melebihi arti pemberian uang
Pelajaran berbagi dan mengampuni menjadi materi inti
Biasa berterima kasih  dan bersyukur adalah perbuatan luhur
Jujur dan bertanggung jawab menjadikan anak bak mutiara mengkilap
Miliki mimpi besar  dan semangat besar mengubah harapan jadi kenyataan
Membiasakan berdoa  setiap hari turunkan berkat Ilahi
Hidup anak-anak menjadi indah bila orangtua rukun dan setia
Hidup anak –anak bubrah  bila orang tua cerai dan banyak bertingkah
Putera-puteri kasih  menjadi amanah  orang tua yang terpilih
Terpilih dalam mengikuti  jejak –jejak Sang Pengasih

  1. Panggilan Hidup

Manusia tercipta istimewa
Memiliki kehendak bebas menuju kehidupan berarti
Yang berkeluarga berbahagia dalam setia  saling mencinta
Yang melajang  berbahagia dalam ikhlas berjuang
Yang membiara berbahagia karena bakti tiada henti
Kepada Hyang Maha Suci
Yang terpenting hayati hidup dengan baik benar
Karena semua jalan menuju bahagia
Bagi mereka yang  sadar dan penuh cinta


  1.  Berbudaya

Cahaya ilahi menerangi budi berlanjut menciptakan kreasi
Ada banyak warna – warni, setiap daerah memiliki
Tujuan budaya adalah memayu hayuning bawana
Dengan misi menjadikan dunia lebih indah, tertib, dan bersahabat
Indah karena ada warna – warni namun saling menghargai
Tertib karena mengikuti aturan bersama dengan sepenuh hati
Bersahabat karena ikut melestarikan alam yang biasa dilaknat
Bersahabat karena memberi kesempatan sesama nikmati kebaikan


  1.  Ladang-ladang Surga

Hati dan jiwa anak-anak adalah ladang menanam benih paling baik
      Bagi orang tua dan para pendidik
Karena apa pun yang ditanam ke dalam hati akan selalu berbuah
Orang tua bijak dalam kesadarannya selalu berusaha menanam kebaikan
Ciri kebaikan adalah pengendalian diri, tahu bersyukur dan menghargai,
ulet pantang menyerah,dan peduli kepada yang lemah
Orang tua jompo, anak-anak terlantar, orang –orang sakit, kaum narapidana,
Kaum miskin yang termarginalkan adalah ladang –ladang surga
Sang Pencipta mengundang para pencinta Tuhan
Ikut bekerja di ladang –ladang surga
Bukan agama yang dibutuhkan  untuk keselamatan kaum papa
Entaskan dari kemiskinan ,kebodohan, dan keterpurukan jiwa
Pertolongan tulus tanpa pamrih demi agama atau nama baik
Adalah wujud aktualisasi iman yang universal dan murni
Tuntun jiwa - jiwa mereka melakukan kesalehan hidup
Yang melintasi batas-batas agama,suku, dan sekat - sekat
Menjadi kerinduan Sang Pencipta
agar semua makhluk damai berbahagia saling mengasihi
Supaya bumi menjadi perluasan surga
Menjadi ladang –ladang surga


  1.  Lahir,Hidup,dan Mati

Manusia ada dan dikandung bunda karena cinta
Dari setitik ditenun dan dibentuk hari demi hari oleh Sang Pencipta
dengan ajaib penuh cinta terlahir bayi – bayi mungil
Merekalah makhluk-makhluk kecil murni  kesayangan Hyang Widi
Kepada para orang tua dititipkanlah mereka

Tiga tahun awal untuk tumbuh kembang dan keamanan fisik
Tiga tahun berikutnya untuk tumbuh kembang hati nurani dan daya rohani
Masa keemasan tumbuh kembang jiwa raga ada di masa itu
Bagi yang lalai mengasihi mereka akan berbuntut derita di hati orang tua
Anak menjadi pribadi yang baik adalah focus utama  orang tua

Usia delapan belas tahun adalah usia kematangan untuk berdikari
Mencoba menjajaki hidup lepas dari orang tua
Usia dua empat tahun usia matang untuk menikah
Asalkan telah cakap mencari nafkah

Hidup adalah medan bakti bagi orang yang suka berbakti
Hidup adalah penderitaan bagi orang yang  terkungkung penderitaan
Hidup adalah keindahan bagi orang yang pandai bersyukur dan menikmatinya
Hidup adalah peperangan bagi orang kegemarannya berperang
Hidup adalah peluang usaha bagi yang bermental dagang
Hidup tergantung pola pikir  yang menjalani

Mati berarti tak bergerak tak pakai otak tak pakai hati
Kaku beku ,keras mudah patah, gampang menyerah
Orang yang mati berkali – kali, bila jatuh tak segera bangkit lagi
Pandangan kematian adalah kegelapan, ketakutan,kecemasan
Pandangan kehidupan adalah pergerakkan, harapan, kebermanfaatan


  1.  Jalan Penderitaan Jalan Pembebasan

Penderitaan lahir   dari keterikatan
Siapa berpamrih, dia akan merasakan perih menindih pedih
Siapa berharap ,dia  akan meratap pada saat gelap menyergap
Siapa merindu  , dia akan dihajar rasa pilu karena menunggu
Siapa terikat harta , bahagia  lenyap bila  tak ada apa – apa
Siapa mencintai, bersiaplah bila dikhianati dan  dilukai
Siapa doyan kuasa, hati gundah gulana bila kursi jadi tak ada
Siapa berpikir menang , bersiaplah menderita karena kalah

Bebas dari pamrih, dengan rendah hati mengabdi adalah jalan para suci
Bebas dari rasa cinta dan rindu, dengan tak bosan berbuat baik bagi semua
Bahagia adalah tetesan rasa yang turun dari surga
Menetes pelan di hati pencinta penyepian , keheningan
Mengalir perlahan pada pendoa –pendoa pasrah
Mengalir  deras bagai sungai pada orang yang selalu dikobarkan api cinta
Cinta yang tanpa harap, tanpa keluh kesah, yang terus mengasihi walau perih


  1.  Kekasih Hati

Manusia dicipta untuk selamat bahagia
Tercipta berpasang – pasangan
Untuk saling bantu di saat buntu
Saling rasa di saat suka dan duka
Saling berbagi beban dengan saling perhatian

Dalam bahasa kasih tak kan ada yang dibiarkan letih merintih
Dalam bahasa kasih , keindahan dan ketenangan saling berpautan
Setiap kata akan menjadi rangkaian puisi ungkapan hati
Setiap jalan terjal berliku tak kan pudarkan niat dan nyali
Dalam kasih, kesabaran dan kejujuran melapangkan segala tujuan

Cinta adalah sebuah perjalanan
Cobaan dan derita adalah penguji kesetiaan
Pengkhianatan ada karena hati tak didengarkan, ego diagungkan
Pasangan sepadan selalu mengikuti perkembangan pasangan
Ketertinggalan dan ketakpedulian adalah benih perpecahan

Cinta sempurna selalu bersanding pada Tuhan
Cinta sempurna saling serahkan hidup untuk kekasih
Cinta sempurna tak mengekang, namun pandai refleksi dan jaga diri
Cinta sempurna mengubah mendung gelap menjadi pelangi
Cinta sempurna adalah proses di dunia yang tiada akhir


  1.  Menjadi Pemenang

Setiap orang ditakdirkan menjadi pemenang
Seumpama arena perlombaan lari
Yang  semangat dan fokus pada tujuan
Dia kan raih keberhasilan
Yang mabuk pujian
Dia akan terlupa  akan tujuan
Yang tak kuat hinaan cemoohan
Dia akan habis tenaga sebelum  batas akhir
Yang selalu berbeban di pikiran
Dia akan kepayahan di tengah jalan
Yang banyak menang , dia yang kalahkan banyak rintangan dan godaan
Bagi pemenang, kepuasan selalu datang setelah besar perjuangan


  1.  Kelahiran Kembali

Siapa menabur dia menuai
Siapa memberi dia akan selalu diberi
Siapa mengampuni, dia akan diampuni
Siapa percaya,dia akan melihat keajaiban hidup
Siapa tekun melakukan dharma , surga balasannya
Siapa berdoa, dia akan dikuatkan saat digoda
Siapa banyak mengasihi,dia semakin berlimpah kasih
Siapa banyak mendengarkan, dia akan lebih bijaksana
Siapa banyak bekerja, dia akan terima lebih banyak
Siapa memakai hati nurani,dia akan hidup lurus dan suci
Teruslah lahir kembali, dari setiap pengalaman ada banyak hal berarti


17.  Bermimpilah

Kemanakah hidup akan mengalir
            Kemana pikiran sanggup terbang
            Seberapa banyak kisah indah yang terukir
            Seberapa lama waktu  kita berjuang

            Bermimpilah agar hidup bertujuan pasti
Bermimpilah raih bintang prestasi
Karena kenangan akan terpatri abadi
Bila waktu teruntai tuk meraih mimpi

Bermimpilah bermimpilah bermimpilah
Semangat mengalir laksana sungai
Kesukaran dan penderitaan menjadi penguji
Yang bersungguh –sungguh kan meraih  mimpi


No comments:

Post a Comment